MTAMT Lanjutkan Perayaan Maulid Tradisional Keliling ke Desa Nanga Mongko

KalbarOnline, Sekadau – Majelis Taklim Albarzanji Maulid Tradisional (MTAMT) Kabupaten Sekadau kembali menggelar Maulid tradisional. Kali ini perayaan peringatan hari lahir Nabi Muhammad ke-1441 Hijriah oleh MTAMT Sekadau ini dipusatkan di Masjid Jami’ Al-Ikhlas, Desa Nanga Mongko, Kecamatan Nanga Taman, Senin (6/1/2020).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Umum MTAMT Sekadau, H. Abdul Bakar, Ketua I MTAMT Sekadau, Drs. H. Zarkasi Effendi serta sejumlah pengurus MTAMT, pengurus Masjid Jami’ Al-Ikhlas, tokoh masyarakat, tokoh agama dan seluruh jamaah yang berasal dari berbagai kecamatan di Sekadau yang sengaja hadir untuk memeriahkan perayaan Maulid Tradisional di Desa Nanga Mongko.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Ketua I MTAMT Sekadau, Zarkasi Effendi menuturkan, Maulid Tradisional ini dilakukan selama empat bulan ke depan, yang mana dalam pelaksanaannya dilaksanakan secara keliling dari masjid ke masjid se-Kabupaten Sekadau dan sekitarnya yang meliputi tiga zona.

“Alhamdulillah hari ini kita melaksanakan Maulid Tradisional di Masjid Jami’ Al-Ikhlas. Ada rasa persatuan dan kesatuan yang terjalin. Dari kegiatan ini memunculkan kembali semangat kebersamaan, kekeluargaan umat Islam,” ujarnya.

Baca Juga :  25 Warga Sekadau Masuk Kriteria Orang Dalam Pemantauan Corona

Di tempat yang sama, Ketua Umum MTAMT Sekadau, Abdul Bakar mengucap syukur, melalui Maulid Tradisional ini umat berkumpul mulai dari anak-anak hingga dewasa. Hal ini dilakukan untuk mensyiarkan agama Islam. Untuk itu, Abdul Bakar berharap pelaksanaan Maulid Tradisional ke depannya semakin baik lagi.

Seperti diketahui, Kecamatan Sekadau Hilir dan Sekadau Hulu masuk dalam zona 1 pelaksanaan Maulid Tradisional MTAMT Sekadau. Sementara zona 2 meliputi Kecamatan Nanga Taman dan Nanga Mahap. Sedangkan zona 3 meliputi wilayah Belitang.

“Jadwal ini sudah kita susun dan rancang jauh sebelum kegiatan peringatan Maulid ini dilakukan dan sudah berkoordinasi dengan seluruh pengurus Masjid. Jadi seluruh masjid yang ada di Kabupaten Sekadau telah diberikan jadwal dan sesuai jadwal kita laksanakan secara bertahap dimulai pada hari Sabtu dan Minggu termasuk hari libur hingga selesai,” terangnya.

Ia berharap, melalui kegiatan Maulid Tradisional ini dapat menjadi kekayaan budaya dan penerapan ilmu agama di masyarakat.

Baca Juga :  Panitia Pembangunan Masjid Al Mujahidin Tembesuk Dambakan Bantuan

“Karena selain diisi dengan syair, dzikir juga ada gunting rambut anak-anak dan doa bersama, tentu ini bertujuan mengharapkan keberkahan dari Allah,” pungkasnya.

Sementara Ketua Panitia pelaksana, Saiful menyambut baik digelarnya maulid tradisional ini. Karena bertujuan untuk meningkatkan silaturahmi dan ukhuwah antar sesama muslim.

“Dalam kegiatan ini juga diisi dengan gunting rambut enam orang balita juga dirangkai dengan seni hadrah dan tari Melayu yang dibawakan oleh remaja masjid setempat. Kegiatan ini juga dalam rangka mengharapkan ridho dari Allah dan syafaat Nabi Muhammad di hari akhir nanti,” tuturnya.

Pihaknya berterima kasih kepada MTAMT Sekadau yang telah menjadwalkan pelaksanaan Maulid Tradisional di desanya itu.

“Kami ucapkan terima kasih banyak kepada MTAMT Sekadau dan para jamaah lainnya yang telah hadir di sini. Semoga ini menjadi momen yang baik bagi masyarakat muslim khususnya di Desa Nanga Mongko. Semoga pelaksanaan di tahun berikutnya semakin baik,” pungkasnya. (Mus)

Comment