Sekadau    

MTAMT Lanjutkan Perayaan Maulid Tradisional Keliling ke Desa Nanga Mongko

Oleh : Jauhari Fatria
Selasa, 07 Januari 2020
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Sekadau

Majelis Taklim Albarzanji Maulid Tradisional (MTAMT) Kabupaten Sekadau

kembali menggelar Maulid tradisional. Kali ini perayaan peringatan hari lahir

Nabi Muhammad ke-1441 Hijriah oleh MTAMT Sekadau ini dipusatkan di Masjid Jami’

Al-Ikhlas, Desa Nanga Mongko, Kecamatan Nanga Taman, Senin (6/1/2020).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Umum MTAMT Sekadau, H.

Abdul Bakar, Ketua I MTAMT Sekadau, Drs. H. Zarkasi Effendi serta sejumlah

pengurus MTAMT, pengurus Masjid Jami’ Al-Ikhlas, tokoh masyarakat, tokoh agama

dan seluruh jamaah yang berasal dari berbagai kecamatan di Sekadau yang sengaja

hadir untuk memeriahkan perayaan Maulid Tradisional di Desa Nanga Mongko.

Ketua I MTAMT Sekadau, Zarkasi Effendi menuturkan, Maulid

Tradisional ini dilakukan selama empat bulan ke depan, yang mana dalam

pelaksanaannya dilaksanakan secara keliling dari masjid ke masjid se-Kabupaten

Sekadau dan sekitarnya yang meliputi tiga zona.

“Alhamdulillah hari ini kita melaksanakan Maulid Tradisional

di Masjid Jami’ Al-Ikhlas. Ada rasa persatuan dan kesatuan yang terjalin. Dari

kegiatan ini memunculkan kembali semangat kebersamaan, kekeluargaan umat

Islam,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Ketua Umum MTAMT Sekadau, Abdul Bakar

mengucap syukur, melalui Maulid Tradisional ini umat berkumpul mulai dari

anak-anak hingga dewasa. Hal ini dilakukan untuk mensyiarkan agama Islam. Untuk

itu, Abdul Bakar berharap pelaksanaan Maulid Tradisional ke depannya semakin

baik lagi.

Seperti diketahui, Kecamatan Sekadau Hilir dan Sekadau Hulu

masuk dalam zona 1 pelaksanaan Maulid Tradisional MTAMT Sekadau. Sementara zona

2 meliputi Kecamatan Nanga Taman dan Nanga Mahap. Sedangkan zona 3 meliputi

wilayah Belitang.

“Jadwal ini sudah kita susun dan rancang jauh sebelum

kegiatan peringatan Maulid ini dilakukan dan sudah berkoordinasi dengan seluruh

pengurus Masjid. Jadi seluruh masjid yang ada di Kabupaten Sekadau telah

diberikan jadwal dan sesuai jadwal kita laksanakan secara bertahap dimulai pada

hari Sabtu dan Minggu termasuk hari libur hingga selesai,” terangnya.

Ia berharap, melalui kegiatan Maulid Tradisional ini dapat

menjadi kekayaan budaya dan penerapan ilmu agama di masyarakat.

“Karena selain diisi dengan syair, dzikir juga ada gunting

rambut anak-anak dan doa bersama, tentu ini bertujuan mengharapkan keberkahan

dari Allah,” pungkasnya.

Sementara Ketua Panitia pelaksana, Saiful menyambut baik

digelarnya maulid tradisional ini. Karena bertujuan untuk meningkatkan

silaturahmi dan ukhuwah antar sesama muslim.

“Dalam kegiatan ini juga diisi dengan gunting rambut enam

orang balita juga dirangkai dengan seni hadrah dan tari Melayu yang dibawakan

oleh remaja masjid setempat. Kegiatan ini juga dalam rangka mengharapkan ridho

dari Allah dan syafaat Nabi Muhammad di hari akhir nanti,” tuturnya.

Pihaknya berterima kasih kepada MTAMT Sekadau yang telah

menjadwalkan pelaksanaan Maulid Tradisional di desanya itu.

“Kami ucapkan terima kasih banyak kepada MTAMT Sekadau dan

para jamaah lainnya yang telah hadir di sini. Semoga ini menjadi momen yang

baik bagi masyarakat muslim khususnya di Desa Nanga Mongko. Semoga pelaksanaan

di tahun berikutnya semakin baik,” pungkasnya. (Mus)

Artikel Selanjutnya
RSUD Kubu Raya Resmi Beroperasi
Senin, 06 Januari 2020
Artikel Sebelumnya
Lantik 11 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Ini Sederet Pesan Bupati Jarot
Senin, 06 Januari 2020

Berita terkait