Sekadau    

Turnamen Sepak Bola Lawang Kuari Cup III Resmi Bergulir

Oleh : Jauhari Fatria
Senin, 25 November 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

Bupati Rupinus :

Jaring bibit berkualitas dan berprestasi

KalbarOnline, Sekadau

Dalamrangka memeriahkan HUT

Kabupaten Sekadau ke-15, Pemerintah Kabupaten Sekadau bersama PSSI Sekadau

menggelar turnamen sepak bola Lawang Kuari CUP ke-III yang secara resmi dibuka

oleh Bupati Sekadau, Rupinus di lapangan EJ. Lantu, Jumat (22/11/2019).

Dalam sambutannya, Bupati Rupinus menyatakan bahwa dirinya

sangat menyambut baik diadakannya turnamen sepak bola tersebut. Turnamen ini

menurutnya sangat penting, guna memberikan kesempatan bagi PSSI Sekadau untuk

menjaring bibit-bibit berkualitas dan berprestasi untuk dapat mewakili Sekadau

pada ajang sepak bola di tingkat yang lebih tinggi.

“Dalam satu tahun Asosiasi PSSI Kab.Sekadau menggelar

turnamen sepak bola, di antaranya Bupati Cup dalam rangka memeriahkan HUT

Republik Indonesia, kali ini adalah turnamen sepak bola Lawang Kuari Cup dalam

rangka memeriahkan HUT Kabupaten Sekadau,” ujarnya.

Seperti diketahui, sampai saat ini turnamen sepak bola

Lawang Kuari sudah lebih dari yang ke tiga, dikarenakan ada suatu dan lain hal

pada dua tahun sebelumnya sehingga tidak dilaksanakan turnamen ini.

Sementara Plh. Ketua Asosiasi PSSI Kabupaten Sekadau,

Albertus Pinus mengungkapkan bahwa peminat sepak bola di Kabupaten Sekadau semakin

hari kian meningkat, seperti pada tahun ini anggota tim yang telah mendaftar

pada turnamen sepak bola Lawang Kuari Cup ke 3 tersebut berjumlah 60 klub.

“Hari ini kita adakan turnamen sepak bola dengan jumlah tim

yang semakin hari kian meningkat, pada turnamen sepak bola yang lalu kurang

lebih diikuti 56 tim sekarang sudah terdaftar sebanyak 60 tim sepak bola

sekadau,” ungkap Albertus Pinus.

Ia juga mengungkapkan bahwa pada turnamen sepak bola Lawang

Kuari Cup ke-III tersebut hanya diperbolehkan mendaftarkan pemain yang hanya

berdomisili di Kabupaten Sekadau saja, agar sportifitas pemain tetap terjaga dengan

baik.

“Kami tidak mengambil pemain dari luar untuk agenda ini,

dikarenakan ketika ada orang luar yang ikut bertanding dan mereka yang belum

mengetahui atau mengenali budaya kita, ditakutkan hal tersebut dapat

menimbulkan suatu permasalahan di lapangan,” ungkapnya.

Turnamen yang dimulai pada tanggal 22 November sampai dengan

17 Desember 2019 tersebut memperebutkan satu piala bergilir Lawang Kuari Cup

dengan jumlah tim yaitu 60 club, diawali dengan persaingan sengit antara 2 tim

kesebelasan yaitu PS. Mahap versus Gorita FC. Pembukaan turnamen ini ditandai

dengan penendangan bola pertama oleh Bupati Rupinus. (Mus)

Artikel Selanjutnya
Sikapi Wabah DBD, Camat Sekadau Hilir Minta Warga Jaga Kebersihan Lingkungan
Senin, 25 November 2019
Artikel Sebelumnya
Wabup Aloysius Hadiri Reuni Perkumpulan Warga Sungai Ayak se-Jabodetabek di Jakarta
Senin, 25 November 2019

Berita terkait