Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 20 Desember 2019 |
Sekaligus gelar pelatihan
peningkatan kompetensi guru
KalbarOnline,
Ketapang – PT Cita Mineral Investindo Tbk (CMI) kembali menyalurkan dana
CSR kepada guru di tiga Kecamatan di Kabupaten Ketapang yakni Kecamatan
Kendawangan, Marau dan Air Upas. Bantuan tersebut sebagai bentuk wujud
kepedulian CMI terhadap dunia pendidikan.
Bantuan dana CSR di bidang pendidikan ini direalisasikan
dalam bentuk memberikan pelatihan peningkatan kompetensi guru tingkat nasional
dengan tema ‘mengembangkan sistem pembelajaran dan inovasi belajar melalui
materi HOTS’ yang diselenggarakan di SMK Negeri 1 Air Upas selama tiga hari,
18-20 Desember 2019.

Adapun narasumber yang dihadirkan yakni dari Lembaga
Penjamin Mutu pendidikan (LPMP) Provinsi Kalbar, dan dihadiri langsung oleh
Kepala Dinas Pendidikan ketapang, Camat Air Upas, Kepala SMK N 01 Air Upas,
Ketua PGRI Air Upas, perwakilan PT CMI dan 54 peserta dari tiga kecamatan.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ketapang, Jahilin sangat
mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh PT Cita Mineral Investindo Tbk sebagai
bentuk kepedulian kepada dunia pendidikan khususnya yang ada di Daerah
Ketapang.
“Pelatihan kompetensi guru secara regional di SMKN 1 Air
Upas sangat baik sekali karena untuk menambah wawasan, pengetahuan dan skill
guru untuk memperoleh pengetahuan yang mungkin sudah lama tak mereka dapatkan
melalui pelatihan. Kali ini mereka disadarkan kembali untuk mengupgrade kompetensinya,”
kata Jahilin.
Ia juga berterima kasih kepada PT Cita Mineral Investindo Tbk
yang telah memberikan bantuan melalui dana CSR kepada guru di tiga Kecamatan
yakni Kendawangan, Marau dan Air Upas.
“Itu merupakan bentuk kepedulian sebuah perusahaan untuk
membantu pemerintah yang memang anggarannya terbatas untuk kegiatan kompetensi
guru,” ujarnya.
Ia mengatakan, materi yang disampaikan oleh narasumber juga
materi terbaru terkait bagaimana guru memberdayakan siswa dan tidak lagi
menggunakan model lama yang hanya terpusat pada guru dan siswa hanya
mendengarkan atau sebagai objek.
“Tapi sekarang siswa menjadi subjek dan guru harus
memberdayakan siswa dan memberikan kesempatan untuk berdiskusi dan bekerja
bersama untuk memecahkan masalah bersama dan melakukan gotong royong,” jelasnya.
Jahilin juga menyebutkan, siswa harus diajak aktif supaya
terbiasa untuk bertanya dan mengeluarkan ide dan bersosialsiasi serta bergaul sekaligus
bekerjasama.
“Hal itulah yang paling penting untuk mencipatakan manusia
unggul untuk menuju Indonesia maju. Saya berharap kepada perusahaan ini, CSR
yang sudah berjalan sudah sangat baik tentu harus dilanjutkan karena memang
sangat membantu di bidang pendidikan dan pengentasan kemiskinan, serta membantu
memberdayakan SDM,” tukasnya.
Jahilin menilai, masih banyak lagi yang harus dibantu terutama untuk kesejahteraan guru.
Sementara Camat Air Upas, H. Matjuni memberikan apresiasi
dengan terselenggaranya kegiatan yang digelar CMI.
“Materi dari LPMP Provinsi Kalbar ini diperuntukan kepada
seluruh guru dari tiga kecamatan dan menjadi suatu kesempatan yang baik sekali
untuk mengupgrade kemampuan dan pengetahuan guru,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi guru-guru yang berkumpul dalam
kegiatan ini untuk mendapatkan ilmu dan sertifkat diklat kali ini. Kegiatan ini
juga menjadi pemacu motivasi seluruh guru di sekolah.
“Saya mengucapkan terimasih pada dunia usaha dan pemerintah
daerah sudah menciptakan mitra dengan para perusahaan yang ada di wilayah Air
Upas. Sesuai dengan kemampuan perusahaan dan kebutuhan di sekolah akan terus
memicu peningkatakan di dunia pendidikan dari SD sampai SMA,” tukasnya.
Sementara CSR PT Cita Mineral Investindo, Okky Adhip
mengatakan bahwa program CMI kali ini diberikan kepada tiga kecamatan di
Ketapang untuk bidang pendidikan.
Ia mengatakan, PT CMI dengan program yang digelontorkan di
bidang pendidikan banyak hal yang memang harus dilakukan di tahun 2019 karena
memang ke depannya banyak yang harus diperhatikan di bidang pendidikan.
Selain itu, ia katakana, ada beberapa hal yang sudah
dilakukan oleh pihak CMI yakni memberi bantuan kepada guru untuk alat penunjang
pendidikan dan bekerjasama dengan pimpinan PGRI terkait mana sekolah atau guru
yang perlu dibantu.
“Kami juga punya pilot projek di sekolah, entah itu di desa
mana saja dengan tujuan ke depan punya sekolah yang sesuai standar dari
perusahaan itu yang sudah didukung oleh perusahaan,” jelasnya.
Dengan adanya kegiatan pendidikan ini pihak CMI sangat
mensupport dan berharap guru semangat dan fokus dengan apa yang diberikan
terkait upgrading pengetahuan agar dapat diterapkan.
“Ke depannya semoga bisa lebih banyak guru yang diundang di
kegiatan seperti ini agar lebih siap menghadapi tantangan di kehidupan sekarang,”
tandasnya.
Sementara satu di antara peserta kegiatan Pelatihan
Peningkatan Kompetensi Guru Tingkat Regional, Gendut Suratna mengapresiasi
digelarnya pelatihan tersebut. Di mana, kata dia, pihak perusahaan ada
kepeduliaan terhadap masalah peningkatan pendidikan.
“Kemudian dari kami para pesertanya ada dari berbagai usia
dan golongan. Bagi saya yang tua ini untuk ikut memantau perkembangan
pendidikan dan berkaitan dengan masalah peningkatan kualitas guru. Kemudian
bagi yang muda untuk menambah pengetahuan terutama untuk peningkatan kompetensi
guru,” jelasnya.
Ia mengatakan, materi yang diberikan selama kegiatan berlangsung
yakni terkait pedagogik, masalah karya ilmiah dan inovatif guru. (Adi
LC)
Sekaligus gelar pelatihan
peningkatan kompetensi guru
KalbarOnline,
Ketapang – PT Cita Mineral Investindo Tbk (CMI) kembali menyalurkan dana
CSR kepada guru di tiga Kecamatan di Kabupaten Ketapang yakni Kecamatan
Kendawangan, Marau dan Air Upas. Bantuan tersebut sebagai bentuk wujud
kepedulian CMI terhadap dunia pendidikan.
Bantuan dana CSR di bidang pendidikan ini direalisasikan
dalam bentuk memberikan pelatihan peningkatan kompetensi guru tingkat nasional
dengan tema ‘mengembangkan sistem pembelajaran dan inovasi belajar melalui
materi HOTS’ yang diselenggarakan di SMK Negeri 1 Air Upas selama tiga hari,
18-20 Desember 2019.

Adapun narasumber yang dihadirkan yakni dari Lembaga
Penjamin Mutu pendidikan (LPMP) Provinsi Kalbar, dan dihadiri langsung oleh
Kepala Dinas Pendidikan ketapang, Camat Air Upas, Kepala SMK N 01 Air Upas,
Ketua PGRI Air Upas, perwakilan PT CMI dan 54 peserta dari tiga kecamatan.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ketapang, Jahilin sangat
mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh PT Cita Mineral Investindo Tbk sebagai
bentuk kepedulian kepada dunia pendidikan khususnya yang ada di Daerah
Ketapang.
“Pelatihan kompetensi guru secara regional di SMKN 1 Air
Upas sangat baik sekali karena untuk menambah wawasan, pengetahuan dan skill
guru untuk memperoleh pengetahuan yang mungkin sudah lama tak mereka dapatkan
melalui pelatihan. Kali ini mereka disadarkan kembali untuk mengupgrade kompetensinya,”
kata Jahilin.
Ia juga berterima kasih kepada PT Cita Mineral Investindo Tbk
yang telah memberikan bantuan melalui dana CSR kepada guru di tiga Kecamatan
yakni Kendawangan, Marau dan Air Upas.
“Itu merupakan bentuk kepedulian sebuah perusahaan untuk
membantu pemerintah yang memang anggarannya terbatas untuk kegiatan kompetensi
guru,” ujarnya.
Ia mengatakan, materi yang disampaikan oleh narasumber juga
materi terbaru terkait bagaimana guru memberdayakan siswa dan tidak lagi
menggunakan model lama yang hanya terpusat pada guru dan siswa hanya
mendengarkan atau sebagai objek.
“Tapi sekarang siswa menjadi subjek dan guru harus
memberdayakan siswa dan memberikan kesempatan untuk berdiskusi dan bekerja
bersama untuk memecahkan masalah bersama dan melakukan gotong royong,” jelasnya.
Jahilin juga menyebutkan, siswa harus diajak aktif supaya
terbiasa untuk bertanya dan mengeluarkan ide dan bersosialsiasi serta bergaul sekaligus
bekerjasama.
“Hal itulah yang paling penting untuk mencipatakan manusia
unggul untuk menuju Indonesia maju. Saya berharap kepada perusahaan ini, CSR
yang sudah berjalan sudah sangat baik tentu harus dilanjutkan karena memang
sangat membantu di bidang pendidikan dan pengentasan kemiskinan, serta membantu
memberdayakan SDM,” tukasnya.
Jahilin menilai, masih banyak lagi yang harus dibantu terutama untuk kesejahteraan guru.
Sementara Camat Air Upas, H. Matjuni memberikan apresiasi
dengan terselenggaranya kegiatan yang digelar CMI.
“Materi dari LPMP Provinsi Kalbar ini diperuntukan kepada
seluruh guru dari tiga kecamatan dan menjadi suatu kesempatan yang baik sekali
untuk mengupgrade kemampuan dan pengetahuan guru,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi guru-guru yang berkumpul dalam
kegiatan ini untuk mendapatkan ilmu dan sertifkat diklat kali ini. Kegiatan ini
juga menjadi pemacu motivasi seluruh guru di sekolah.
“Saya mengucapkan terimasih pada dunia usaha dan pemerintah
daerah sudah menciptakan mitra dengan para perusahaan yang ada di wilayah Air
Upas. Sesuai dengan kemampuan perusahaan dan kebutuhan di sekolah akan terus
memicu peningkatakan di dunia pendidikan dari SD sampai SMA,” tukasnya.
Sementara CSR PT Cita Mineral Investindo, Okky Adhip
mengatakan bahwa program CMI kali ini diberikan kepada tiga kecamatan di
Ketapang untuk bidang pendidikan.
Ia mengatakan, PT CMI dengan program yang digelontorkan di
bidang pendidikan banyak hal yang memang harus dilakukan di tahun 2019 karena
memang ke depannya banyak yang harus diperhatikan di bidang pendidikan.
Selain itu, ia katakana, ada beberapa hal yang sudah
dilakukan oleh pihak CMI yakni memberi bantuan kepada guru untuk alat penunjang
pendidikan dan bekerjasama dengan pimpinan PGRI terkait mana sekolah atau guru
yang perlu dibantu.
“Kami juga punya pilot projek di sekolah, entah itu di desa
mana saja dengan tujuan ke depan punya sekolah yang sesuai standar dari
perusahaan itu yang sudah didukung oleh perusahaan,” jelasnya.
Dengan adanya kegiatan pendidikan ini pihak CMI sangat
mensupport dan berharap guru semangat dan fokus dengan apa yang diberikan
terkait upgrading pengetahuan agar dapat diterapkan.
“Ke depannya semoga bisa lebih banyak guru yang diundang di
kegiatan seperti ini agar lebih siap menghadapi tantangan di kehidupan sekarang,”
tandasnya.
Sementara satu di antara peserta kegiatan Pelatihan
Peningkatan Kompetensi Guru Tingkat Regional, Gendut Suratna mengapresiasi
digelarnya pelatihan tersebut. Di mana, kata dia, pihak perusahaan ada
kepeduliaan terhadap masalah peningkatan pendidikan.
“Kemudian dari kami para pesertanya ada dari berbagai usia
dan golongan. Bagi saya yang tua ini untuk ikut memantau perkembangan
pendidikan dan berkaitan dengan masalah peningkatan kualitas guru. Kemudian
bagi yang muda untuk menambah pengetahuan terutama untuk peningkatan kompetensi
guru,” jelasnya.
Ia mengatakan, materi yang diberikan selama kegiatan berlangsung
yakni terkait pedagogik, masalah karya ilmiah dan inovatif guru. (Adi
LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini