Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 20 Desember 2019 |
HUT ke-56, Wali Kota
Minta Bank Pasar Terus Berinovasi
KalbarOnline,
Pontianak – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono meminta Perusahaan Umum
Daerah (PUD) Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bank Pasar Kota Pontianak tidak
hanya sekadar mendapatkan nasabah dan keuntungan semata, tetapi juga mampu
menggerakkan perekonomian dan membantu masyarakat berpenghasilan rendah dan
sedang.
“Saya berharap Bank Pasar tidak hanya menjadi BPR nomor satu
di Pontianak, tetapi juga bisa memberikan manfaat yang besar bagi warga Kota
Pontianak,” ujarnya saat menghadiri Ulang Tahun ke-56 Bank Pasar di Cafe Kopi
Bang Edi, Rabu (18/12/2019) malam.
Ia juga mendorong Bank Pasar harus mampu menangkap peluang
terutama dalam menjalankan fungsi sosialnya untuk membantu dan proaktif
mendatangi para pelaku usaha mikro yang memiliki potensi awal. Menurut data
Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan Kota Pontianak, tercatat sekitar 7
ribu pelaku UMKM yang terdaftar. Jumlah tersebut merupakan peluang bagi Bank
Pasar untuk hadir di tengah-tengah para pelaku UMKM. Apalagi, bank-bank
konvensional memberikan tawaran kemudahan bagi nasabahnya seperti fasilitas ATM
yang tersebar di berbagai titik.
“Bank Pasar harus menangkap peluang untuk mengakomodir para
pelaku UMKM,” sebutnya.
Menurut Edi, sesuai dengan tugas dan fungsinya, peran Bank
Pasar dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta bersinergi dengan
bank-bank lainnya untuk menggerakkan perekonomian. Latar belakang berdirinya
Bank Pasar ini satu diantaranya membantu UMKM serta untuk mencegah masyarakat
terjerat dalam pinjaman dari rentenir.
Hal ini didengarnya langsung dari pelaku UMKM yang mengalami
kesulitan modal dan kemudian terpaksa meminjam uang dengan rentenir untuk modal
usaha. Terjeratnya mereka dengan tawaran rentenir karena kemudahan dan cepatnya
proses peminjaman meskipun mereka tahu bunga yang harus dibayarkan lebih besar dari
yang berlaku di perbankan.
“Di sinilah peran Bank Pasar dalam rangka membantu
permodalan bagi pelaku UMKM dengan prinsip pinjaman cepat, proses mudah dan
lancar,” imbuh dia.
Dirinya juga menyampaikan ucapan selamat ulang tahun ke-56
kepada BPR Bank Pasar sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di bawah naungan
Pemerintah Kota Pontianak yang berdiri sejak tanggal 18 Desember 1963 silam.
“Saya ucapkan selamat ulang tahun ke-56 kepada seluruh
jajaran Bank Pasar, harus terus berinovasi dengan potensi yang ada bisa
ditingkatkan terus menuju digitalisasi. Era digital ini serba cepat, mudah dan
murah sehingga lebih gampang,” tutur Edi.
Sementara Direktur Utama (Dirut) PUD BPR Bank Pasar, Agus Subardi
menuturkan, saat ini bank di bawah kepemimpinannya sudah menyandang predikat
sebagai Bank BUKU II dengan modal disetor Rp17,5 miliar. Dengan predikat
tersebut, BPR Bank Pasar sudah bisa menggunakan aplikasi ATM.
“Alhamdulillah hari ini ATM Bank Pasar sudah mendapat
persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Bank Pasar menjadi BPR pertama
yang menggunakan ATM cardless, artinya ATM yang tidak berbasis kartu melainkan
melalui smartphone,” ungkapnya.
Terobosan itu, lanjut dia, merupakan salah satu Bank Pasar
menuju digitalisasi perbankan. Dengan adanya fasilitas tambahan ini khususnya
pedagang di Pasar Flamboyan bisa lebih mudah untuk melakukan transaksi atau
menarik uang tunai di mesin ATM yang ada.
“Jadi walaupun saat bank kami tutup di hari libur, nasabah
sudah bisa melakukan transaksi tarik tunai di mesin ATM,” terang Agus.
Perjalanan BPR Bank Pasar telah melalui berbagai pengalaman,
jatuh bangun hingga kini menjadi BPR yang menjadi kepercayaan masyarakat
Pontianak. Nasabah BPR Bank Pasar sudah mencapai 6.300 lebih. Dengan total dana
pihak ketiga senilai Rp17 miliar lebih. Kemudian dari nasabah peminjam sekitar
1.300 lebih.
Selain itu, Bank Pasar juga sudah mendapat kepercayaan, baik
dari bank-bank yang ada di Kota Pontianak maupun di luar Provinsi Kalbar. Untuk
bank-bank yang ada di Kota Pontianak, dana yang ditempatkan di Bank Pasar
sebesar Rp12,9 miliar. Sedangkan bank dari luar Kalbar, yakni Bank Jawa Barat
dan terakhir sebuah bank dari Bali mempercayakan untuk menempatkan dananya di
BPR Bank Pasar.
“Itu menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap Bank
Pasar dan juga dunia perbankan sudah menaruh kepercayaan yang lebih besar
kepada kita,” pungkasnya. (jim)
HUT ke-56, Wali Kota
Minta Bank Pasar Terus Berinovasi
KalbarOnline,
Pontianak – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono meminta Perusahaan Umum
Daerah (PUD) Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bank Pasar Kota Pontianak tidak
hanya sekadar mendapatkan nasabah dan keuntungan semata, tetapi juga mampu
menggerakkan perekonomian dan membantu masyarakat berpenghasilan rendah dan
sedang.
“Saya berharap Bank Pasar tidak hanya menjadi BPR nomor satu
di Pontianak, tetapi juga bisa memberikan manfaat yang besar bagi warga Kota
Pontianak,” ujarnya saat menghadiri Ulang Tahun ke-56 Bank Pasar di Cafe Kopi
Bang Edi, Rabu (18/12/2019) malam.
Ia juga mendorong Bank Pasar harus mampu menangkap peluang
terutama dalam menjalankan fungsi sosialnya untuk membantu dan proaktif
mendatangi para pelaku usaha mikro yang memiliki potensi awal. Menurut data
Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan Kota Pontianak, tercatat sekitar 7
ribu pelaku UMKM yang terdaftar. Jumlah tersebut merupakan peluang bagi Bank
Pasar untuk hadir di tengah-tengah para pelaku UMKM. Apalagi, bank-bank
konvensional memberikan tawaran kemudahan bagi nasabahnya seperti fasilitas ATM
yang tersebar di berbagai titik.
“Bank Pasar harus menangkap peluang untuk mengakomodir para
pelaku UMKM,” sebutnya.
Menurut Edi, sesuai dengan tugas dan fungsinya, peran Bank
Pasar dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta bersinergi dengan
bank-bank lainnya untuk menggerakkan perekonomian. Latar belakang berdirinya
Bank Pasar ini satu diantaranya membantu UMKM serta untuk mencegah masyarakat
terjerat dalam pinjaman dari rentenir.
Hal ini didengarnya langsung dari pelaku UMKM yang mengalami
kesulitan modal dan kemudian terpaksa meminjam uang dengan rentenir untuk modal
usaha. Terjeratnya mereka dengan tawaran rentenir karena kemudahan dan cepatnya
proses peminjaman meskipun mereka tahu bunga yang harus dibayarkan lebih besar dari
yang berlaku di perbankan.
“Di sinilah peran Bank Pasar dalam rangka membantu
permodalan bagi pelaku UMKM dengan prinsip pinjaman cepat, proses mudah dan
lancar,” imbuh dia.
Dirinya juga menyampaikan ucapan selamat ulang tahun ke-56
kepada BPR Bank Pasar sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di bawah naungan
Pemerintah Kota Pontianak yang berdiri sejak tanggal 18 Desember 1963 silam.
“Saya ucapkan selamat ulang tahun ke-56 kepada seluruh
jajaran Bank Pasar, harus terus berinovasi dengan potensi yang ada bisa
ditingkatkan terus menuju digitalisasi. Era digital ini serba cepat, mudah dan
murah sehingga lebih gampang,” tutur Edi.
Sementara Direktur Utama (Dirut) PUD BPR Bank Pasar, Agus Subardi
menuturkan, saat ini bank di bawah kepemimpinannya sudah menyandang predikat
sebagai Bank BUKU II dengan modal disetor Rp17,5 miliar. Dengan predikat
tersebut, BPR Bank Pasar sudah bisa menggunakan aplikasi ATM.
“Alhamdulillah hari ini ATM Bank Pasar sudah mendapat
persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Bank Pasar menjadi BPR pertama
yang menggunakan ATM cardless, artinya ATM yang tidak berbasis kartu melainkan
melalui smartphone,” ungkapnya.
Terobosan itu, lanjut dia, merupakan salah satu Bank Pasar
menuju digitalisasi perbankan. Dengan adanya fasilitas tambahan ini khususnya
pedagang di Pasar Flamboyan bisa lebih mudah untuk melakukan transaksi atau
menarik uang tunai di mesin ATM yang ada.
“Jadi walaupun saat bank kami tutup di hari libur, nasabah
sudah bisa melakukan transaksi tarik tunai di mesin ATM,” terang Agus.
Perjalanan BPR Bank Pasar telah melalui berbagai pengalaman,
jatuh bangun hingga kini menjadi BPR yang menjadi kepercayaan masyarakat
Pontianak. Nasabah BPR Bank Pasar sudah mencapai 6.300 lebih. Dengan total dana
pihak ketiga senilai Rp17 miliar lebih. Kemudian dari nasabah peminjam sekitar
1.300 lebih.
Selain itu, Bank Pasar juga sudah mendapat kepercayaan, baik
dari bank-bank yang ada di Kota Pontianak maupun di luar Provinsi Kalbar. Untuk
bank-bank yang ada di Kota Pontianak, dana yang ditempatkan di Bank Pasar
sebesar Rp12,9 miliar. Sedangkan bank dari luar Kalbar, yakni Bank Jawa Barat
dan terakhir sebuah bank dari Bali mempercayakan untuk menempatkan dananya di
BPR Bank Pasar.
“Itu menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap Bank
Pasar dan juga dunia perbankan sudah menaruh kepercayaan yang lebih besar
kepada kita,” pungkasnya. (jim)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini