Ketapang    

Jaga Iklim Investasi, Kapolda Kalbar Tinjau Wilayah Tambang di Ketapang

Oleh : Jauhari Fatria
Selasa, 24 Desember 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline,

Ketapang – Kapolda Kalimantan Barat, Irjen Pol Didi Haryono melakukan

kunjungan kerja ke wilayah pertambangan bauksit PT Cita Mineral Investindo

(CMI) di Kecamatan Air Upas, Kabupaten Ketapang, Selasa (24/12/2019).

Kapolda yang datang dengan menggunakan helikopter itu

langsung meninjau lokasi Washing Plant (WP) 13 dan 14 yang saat ini sedang

dikerjakan oleh PT Ratu Intan Mining (RIM) sebagai pemenang lelang dari PT CMI

dengan didampingi oleh Kapolres Ketapang, AKBP RS Handoyo, Kapolsek Marau, IPTU

I Ketut Agus Pasek Sudina, Dirut PT RIM, Alex Sunarto dan manajemen PT CMI serta

tokoh masyarakat setempat.

Kapolda Kalbar, Didi Haryono mengatakan, kedatangannya ini

untuk memastikan situasi dan kondisi keamanan investasi di daerah kondusif, khususnya

pertambangan di Kecamatan Air Upas.

“Saya ke sini tujuannya untuk bersilaturrahmi dan memastikan

setiap investasi di daerah benar-benar berjalan secara kondusif. Semoga

semuanya tetap berjalan tertib dan tidak ada lagi gesekan di masyarakat,”

ujarnya.

Didi Haryono juga menyebut, dengan situasi yang kondusif

maka pembangunan melalui investasi dapat berjalan lancar. Menurutnya, untuk

mewujudkan itu semua diperlukan kerjasama dari seluruh pihak, termasuk

masyarakat.

“Jadi apabila ke depan terjadi suatu permasalahan, segera

atasi bersama secara kekeluargaan, jangan ada lagi saling menghambat. Kita

harus mendukung semua pembangunan, jangan sampai kalah dengan negara tetangga

yang saat ini terus membangun,” tukasnya.

Ia menambahkan, saat ini pemerintah sendiri juga mendukung

pembagunan dari investor yang masuk disetiap daerah. Terkhusus pembangunan di

Air Upas oleh PT RIM, masyarakat harus ikut menjaga keamanan agar semua

berjalan baik.

“Saya harap masyarakat sama-sama menjaga setiap pembangunan.

Saya pesan juga ke investor agar menyerap tenaga kerja lokal dengan maksimal

sesuai kebutuhan, bila perlu diberikan pelatihan supaya masyarakat lokal punya

keterampilan kerja,” ungkapnya.

Sementara Direktur Utama PT RIM, Alex Sunarto memastikan, pihaknya

akan memprioritaskan tenaga kerja lokal, dengan persentase sebanyak 80 persen

pekerja lokal dengan berdasarkan kebutuhan dan fokus memperhatikan

kesejahteraan masyarakat setempat.

“Dengan sudah beroperasi PT RIM di WP 13 dan 14, kami akan

sangat memperhatikan masyarakat, baik menyangkut tenaga kerja maupun

pemberdayaan. Sebab itu kami mengharapkan dukungan seluruh masyarakat,”

tegasnya.

Ia juga menyebutkan, ke depan pihaknya akan menyalurkan

program-program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan untuk

kepentingan masyarakat. Terlebih komitmen utama hadirnya PT RIM untuk ikut

memajukan perekonomian.

“CSR adalah kewajiban kita. Namun yang pasti pada Januari

2020 PT RIM akan mendatangakan dua unit ambulan untuk masyarakat Air Upas, itu

janji saya,” tandasnya. (Adi LC)

Artikel Selanjutnya
Jelang Misa Malam Natal 2019, Gereja Katedral Ketapang Dipercantik
Selasa, 24 Desember 2019
Artikel Sebelumnya
Review: Redmi 8 Boleh Juga, Pas untuk Natal dan Tahun Baruan
Selasa, 24 Desember 2019

Berita terkait