Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 24 Desember 2019 |
KalbarOnline,
Ketapang – Kapolda Kalimantan Barat, Irjen Pol Didi Haryono melakukan
kunjungan kerja ke wilayah pertambangan bauksit PT Cita Mineral Investindo
(CMI) di Kecamatan Air Upas, Kabupaten Ketapang, Selasa (24/12/2019).
Kapolda yang datang dengan menggunakan helikopter itu
langsung meninjau lokasi Washing Plant (WP) 13 dan 14 yang saat ini sedang
dikerjakan oleh PT Ratu Intan Mining (RIM) sebagai pemenang lelang dari PT CMI
dengan didampingi oleh Kapolres Ketapang, AKBP RS Handoyo, Kapolsek Marau, IPTU
I Ketut Agus Pasek Sudina, Dirut PT RIM, Alex Sunarto dan manajemen PT CMI serta
tokoh masyarakat setempat.
Kapolda Kalbar, Didi Haryono mengatakan, kedatangannya ini
untuk memastikan situasi dan kondisi keamanan investasi di daerah kondusif, khususnya
pertambangan di Kecamatan Air Upas.
“Saya ke sini tujuannya untuk bersilaturrahmi dan memastikan
setiap investasi di daerah benar-benar berjalan secara kondusif. Semoga
semuanya tetap berjalan tertib dan tidak ada lagi gesekan di masyarakat,”
ujarnya.
Didi Haryono juga menyebut, dengan situasi yang kondusif
maka pembangunan melalui investasi dapat berjalan lancar. Menurutnya, untuk
mewujudkan itu semua diperlukan kerjasama dari seluruh pihak, termasuk
masyarakat.
“Jadi apabila ke depan terjadi suatu permasalahan, segera
atasi bersama secara kekeluargaan, jangan ada lagi saling menghambat. Kita
harus mendukung semua pembangunan, jangan sampai kalah dengan negara tetangga
yang saat ini terus membangun,” tukasnya.
Ia menambahkan, saat ini pemerintah sendiri juga mendukung
pembagunan dari investor yang masuk disetiap daerah. Terkhusus pembangunan di
Air Upas oleh PT RIM, masyarakat harus ikut menjaga keamanan agar semua
berjalan baik.
“Saya harap masyarakat sama-sama menjaga setiap pembangunan.
Saya pesan juga ke investor agar menyerap tenaga kerja lokal dengan maksimal
sesuai kebutuhan, bila perlu diberikan pelatihan supaya masyarakat lokal punya
keterampilan kerja,” ungkapnya.
Sementara Direktur Utama PT RIM, Alex Sunarto memastikan, pihaknya
akan memprioritaskan tenaga kerja lokal, dengan persentase sebanyak 80 persen
pekerja lokal dengan berdasarkan kebutuhan dan fokus memperhatikan
kesejahteraan masyarakat setempat.
“Dengan sudah beroperasi PT RIM di WP 13 dan 14, kami akan
sangat memperhatikan masyarakat, baik menyangkut tenaga kerja maupun
pemberdayaan. Sebab itu kami mengharapkan dukungan seluruh masyarakat,”
tegasnya.
Ia juga menyebutkan, ke depan pihaknya akan menyalurkan
program-program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan untuk
kepentingan masyarakat. Terlebih komitmen utama hadirnya PT RIM untuk ikut
memajukan perekonomian.
“CSR adalah kewajiban kita. Namun yang pasti pada Januari
2020 PT RIM akan mendatangakan dua unit ambulan untuk masyarakat Air Upas, itu
janji saya,” tandasnya. (Adi LC)
KalbarOnline,
Ketapang – Kapolda Kalimantan Barat, Irjen Pol Didi Haryono melakukan
kunjungan kerja ke wilayah pertambangan bauksit PT Cita Mineral Investindo
(CMI) di Kecamatan Air Upas, Kabupaten Ketapang, Selasa (24/12/2019).
Kapolda yang datang dengan menggunakan helikopter itu
langsung meninjau lokasi Washing Plant (WP) 13 dan 14 yang saat ini sedang
dikerjakan oleh PT Ratu Intan Mining (RIM) sebagai pemenang lelang dari PT CMI
dengan didampingi oleh Kapolres Ketapang, AKBP RS Handoyo, Kapolsek Marau, IPTU
I Ketut Agus Pasek Sudina, Dirut PT RIM, Alex Sunarto dan manajemen PT CMI serta
tokoh masyarakat setempat.
Kapolda Kalbar, Didi Haryono mengatakan, kedatangannya ini
untuk memastikan situasi dan kondisi keamanan investasi di daerah kondusif, khususnya
pertambangan di Kecamatan Air Upas.
“Saya ke sini tujuannya untuk bersilaturrahmi dan memastikan
setiap investasi di daerah benar-benar berjalan secara kondusif. Semoga
semuanya tetap berjalan tertib dan tidak ada lagi gesekan di masyarakat,”
ujarnya.
Didi Haryono juga menyebut, dengan situasi yang kondusif
maka pembangunan melalui investasi dapat berjalan lancar. Menurutnya, untuk
mewujudkan itu semua diperlukan kerjasama dari seluruh pihak, termasuk
masyarakat.
“Jadi apabila ke depan terjadi suatu permasalahan, segera
atasi bersama secara kekeluargaan, jangan ada lagi saling menghambat. Kita
harus mendukung semua pembangunan, jangan sampai kalah dengan negara tetangga
yang saat ini terus membangun,” tukasnya.
Ia menambahkan, saat ini pemerintah sendiri juga mendukung
pembagunan dari investor yang masuk disetiap daerah. Terkhusus pembangunan di
Air Upas oleh PT RIM, masyarakat harus ikut menjaga keamanan agar semua
berjalan baik.
“Saya harap masyarakat sama-sama menjaga setiap pembangunan.
Saya pesan juga ke investor agar menyerap tenaga kerja lokal dengan maksimal
sesuai kebutuhan, bila perlu diberikan pelatihan supaya masyarakat lokal punya
keterampilan kerja,” ungkapnya.
Sementara Direktur Utama PT RIM, Alex Sunarto memastikan, pihaknya
akan memprioritaskan tenaga kerja lokal, dengan persentase sebanyak 80 persen
pekerja lokal dengan berdasarkan kebutuhan dan fokus memperhatikan
kesejahteraan masyarakat setempat.
“Dengan sudah beroperasi PT RIM di WP 13 dan 14, kami akan
sangat memperhatikan masyarakat, baik menyangkut tenaga kerja maupun
pemberdayaan. Sebab itu kami mengharapkan dukungan seluruh masyarakat,”
tegasnya.
Ia juga menyebutkan, ke depan pihaknya akan menyalurkan
program-program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan untuk
kepentingan masyarakat. Terlebih komitmen utama hadirnya PT RIM untuk ikut
memajukan perekonomian.
“CSR adalah kewajiban kita. Namun yang pasti pada Januari
2020 PT RIM akan mendatangakan dua unit ambulan untuk masyarakat Air Upas, itu
janji saya,” tandasnya. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini