Percepat pembangunan
KalbarOnline, Sintang – Mengawali tahun 2020, Bupati Sintang mengumpulkan para pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang baik Eselon II maupun Eselon III yang baru saja dilantik awal Januari 2020 kemarin. Pertemuan itu membahas pelaksanaan perencanaan pembangunan, pengelolaan keuangan dan penyelenggaraan pemerintahan, penyampaian RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) tahun 2021, penyampaian jadwal dan agenda tahunan Pemkab Sintang, yang dilaksanakan di Balai Praja Kantor Bupati Sintang, Kamis (16/1/2020).
Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sintang, Kartiyus, Asisten bidang Perekonomian dan Pembangunan, dan hadir pula seluruh pimpinan OPD serta pejabat Eselon III di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang.
Dalam arahannya, Bupati Jarot mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka untuk menyamakan persepsi dalam pembangunan di Kabupaten Sintang.
“Pertama, saya ingatkan pertemuan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi, karena rata-rata yang hadir dalam pertemuan ini merupakan pejabat baru dan pejabat lama, saya sampaikan melalui paparan saya bahwa apa saja hasil-hasil pembangunan di Kabupaten Sintang yang sudah kita lakukan,” ujarnya.
Bupati menyatakan, bahwa apa yang akan disampaikan melalui rapat tersebut merupakan perencanaan pembangunan dua tahun ke depan.
“Saya inikan cuma menyelenggarakan RPJMD tahun 2020, tahun 2021 hanya bisa merencanakan sampai 17 Februari 2021 karena masa jabatan saya berakhir, jadi kita bahas masalah perencanaan di 2021 bahwa pembangunan di Kabupaten Sintang masih sama, yakni membahas soal infrastruktur dasar, ekonomi kreatif, pengembangan SDM dan reformasi birokrasi,” tukasnya.
Orang nomor wahid di Bumi Senentang ini turut menyampaikan tantangan ke depan yang harus dihadapi oleh seluruh pejabat yang hadir dalam kegiatan tersebut.
“Saat ini kita sudah melihat beberapa hasil pembangunan di Kabupaten Sintang seperti menurunnya angka kemiskinan dan beberapa hal lainnya. Tetapi, tantangan ke depannya masih banyak, ini harus kita hadapi ke depannya dengan kerja keras,” tegasnya.
Bupati Jarot juga memberikan pesan kepada seluruh pejabat yang hadir untuk memaknai pesan-pesan yang dibuat oleh Pemerintah Pusat dan komitmen global.
“Saya ingatkan bahwa pesan Presiden Republik Indonesia yakni lima program prioritas, kemudian ada tujuh program pokok RPJMN 2020-2024, kemudian komitmen global tentang pemerintahan yang terbuka, serta pemerintahan yang memiliki tujuan berkelanjutan, semua itu pesan agar dapat diserap oleh para pejabat untuk membangun Kabupaten Sintang yang lebih baik lagi,” pesannya.
Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah menyampaikan tentang disiplin para ASN pada setiap OPD di Sintang.
“Seluruh OPD agar menerapkan apel pagi, kemudian membuat standar kepatuhan pelayanan publik, sesuaikan dengan Susunan Organisasi Tata Kerja (SOTK), buatlah maklumat persyaratan perizinan, mekanisme berurusan, letakkan di luar atau di lobby kantor masing-masing,” pesan Yosepha.
Yosepha juga meminta OPD terkait untuk berkomitmen meningkatkan angka lama sekolah dan membuat terobosan pemberantasan buta huruf menghadapi tahun 2020 hingga 2021.
“Saya tambahkan kepada Dinas terkait angka lama sekolah selama 4 tahun ini berada di posisi 6,9 tahun, kenapa tidak bergerak, saya minta ke depannya agar bisa naik lama sekolahnya, kemudian juga persoalan pemberantasan buta huruf, saya mengajak pihak terkait untuk dimasukkan ke dalam program untuk tahun 2021, kita petakan, kita rencanakan buat paket B dan susun sesuai dengan target penyelesaian,” tandasnya.
Usai pertemuan itu, Bupati Sintang juga melakukan penandatanganan jadwal dan agenda Pemerintah Kabupaten SIntang tahun 2020, serta melakukan penyerahan secara simbolis DPA-SKPD. (*/Sg)
Comment