Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 28 Januari 2020 |
Midji : Bangun
Pendidikan Butuh Peran Swasta
KalbarOnline, Kubu
Raya – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengatakan lembaga pendidikan
Islam harus dikelola secara profesional. Lantaran menurutnya cukup banyak
lembaga pendidikan Islam yang kurang terampil. Hal itu disampaikannya Midji
saat memberikan sambutan pada peletakan batu pertama pembangunan SMP Quran dan
Masjid Al Karima di Jalan Arteri Supadio, Gang Hidayah, Kubu Raya, Senin
(27/1/2020).
“Harus ada yang mengkaji apa penyebabnya, apa yang perlu
dibenahi, padahal jika dilihat potensi donatur Islam banyak yang mampu, tapi
yang mau tak banyak,” katanya.
Orang nomor wahid di Bumi Tanjungpura ini mengatakan, manajerial
pengelolaan lembaga pendidikan harus baik dan bersifat terbuka. Ia juga meminta
agar ke depannya SMP Quran Al Karima dapat menjadi lembaga pendidikan yang
berkualitas. Pada kesempatan itu Sutarmidji mengapresiasi keterlibatan pihak
swasta dalam membantu pemerintah menangani masalah pendidikan. Terlebih di
Kabupaten Kubu Raya yang memiliki wilayah cukup luas.
“Ini kan dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan. Nah,
kalau ada swasta yang kuat berperan, Insya Allah kita bisa ikut share. Apakah
meubelernya atau bantuan-bantuan lainnya. Yang penting, Kubu Raya ini kan
wilayahnya luas, kalau pemerintah semua yang menangani, mungkin tidak
tertangani,” ujarnya.
Sementara Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan menyebut
pembangunan SMP Quran Al Karima di Kubu Raya merupakan kebahagiaan luar biasa.
Karena hal itu merupakan ikhtiar untuk membahagiakan umat.
“Ini sebuah nilai tambah yang luar biasa, terlebih
sebelumnya sudah ada TK dan SD dan Al Karimah merintis kembali SMP Quran,” kata
Muda.
Hal itu, lanjutnya, merupakan suatu keseimbangan untuk
memperkokoh pendidikan Quran. Sebab pendidikan Alquran diyakini akan mampu
mengawal generasi umat.
“Pemerintah Kubu Raya merasa bangga dan berterima kasih
sebesar-besarnya atas kelapangan hati bagi yang telah berkontribusi,” ucapnya.
Muda mengatakan sekolah Quran Al Karima akan menjadi harapan
masyarakat. Karena yang berminat untuk masuk TK dan SD cukup banyak dan
berharap pengembangannya berlanjut hingga SMA.
“Kami juga berupaya untuk mengajak semua pihak untuk ikut
serta untuk membangun sekolah ini,” tuturnya.
Dalam kegiatan peletakan batu pertama itu turut pula
dihadiri Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo, pimpinan Yayasan Al Karima Kubu Raya,
tokoh agama, tokoh masyarakat dan para tamu undangan lainnya. (ian)
Midji : Bangun
Pendidikan Butuh Peran Swasta
KalbarOnline, Kubu
Raya – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengatakan lembaga pendidikan
Islam harus dikelola secara profesional. Lantaran menurutnya cukup banyak
lembaga pendidikan Islam yang kurang terampil. Hal itu disampaikannya Midji
saat memberikan sambutan pada peletakan batu pertama pembangunan SMP Quran dan
Masjid Al Karima di Jalan Arteri Supadio, Gang Hidayah, Kubu Raya, Senin
(27/1/2020).
“Harus ada yang mengkaji apa penyebabnya, apa yang perlu
dibenahi, padahal jika dilihat potensi donatur Islam banyak yang mampu, tapi
yang mau tak banyak,” katanya.
Orang nomor wahid di Bumi Tanjungpura ini mengatakan, manajerial
pengelolaan lembaga pendidikan harus baik dan bersifat terbuka. Ia juga meminta
agar ke depannya SMP Quran Al Karima dapat menjadi lembaga pendidikan yang
berkualitas. Pada kesempatan itu Sutarmidji mengapresiasi keterlibatan pihak
swasta dalam membantu pemerintah menangani masalah pendidikan. Terlebih di
Kabupaten Kubu Raya yang memiliki wilayah cukup luas.
“Ini kan dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan. Nah,
kalau ada swasta yang kuat berperan, Insya Allah kita bisa ikut share. Apakah
meubelernya atau bantuan-bantuan lainnya. Yang penting, Kubu Raya ini kan
wilayahnya luas, kalau pemerintah semua yang menangani, mungkin tidak
tertangani,” ujarnya.
Sementara Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan menyebut
pembangunan SMP Quran Al Karima di Kubu Raya merupakan kebahagiaan luar biasa.
Karena hal itu merupakan ikhtiar untuk membahagiakan umat.
“Ini sebuah nilai tambah yang luar biasa, terlebih
sebelumnya sudah ada TK dan SD dan Al Karimah merintis kembali SMP Quran,” kata
Muda.
Hal itu, lanjutnya, merupakan suatu keseimbangan untuk
memperkokoh pendidikan Quran. Sebab pendidikan Alquran diyakini akan mampu
mengawal generasi umat.
“Pemerintah Kubu Raya merasa bangga dan berterima kasih
sebesar-besarnya atas kelapangan hati bagi yang telah berkontribusi,” ucapnya.
Muda mengatakan sekolah Quran Al Karima akan menjadi harapan
masyarakat. Karena yang berminat untuk masuk TK dan SD cukup banyak dan
berharap pengembangannya berlanjut hingga SMA.
“Kami juga berupaya untuk mengajak semua pihak untuk ikut
serta untuk membangun sekolah ini,” tuturnya.
Dalam kegiatan peletakan batu pertama itu turut pula
dihadiri Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo, pimpinan Yayasan Al Karima Kubu Raya,
tokoh agama, tokoh masyarakat dan para tamu undangan lainnya. (ian)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini