KalbarOnline, Singkawang – Bersama Menteri Agama, Fachrul Razi, Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji membuka perayaan Puncak festival Cap Go Meh di Kota Singkawang, Sabtu (8/2/2020) pagi.
Dalam sambutannya Gubernur Sutarmidji menyatakan, event Cap Go Meh di Singkawang merupakan even wisata terbesar di Kalbar bahkan di Indonesia.
“Semenjak saya jadi Wali Kota saya tidak mengizinkan tatung main di Pontianak supaya fokus di Singkawang. Jadi di Pontianak hanya naga saja. Jadi bagi para pengunjung punya pilihan. Apakah mau nonton naga di Pontianak atau Tatung di Singkawang,” jelasnya.
Di kesempatan itu, Midji juga mengapresiasi jajaran Pemkot Singkawang berdasarkan kerjasama dengan Tim Koordinator dan Supervisi Bidang Pencegahan (Korsupgah). Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan evaluasi sistem Monitoring Center For Prevention (MCP) di Kalimantan Barat untuk mengawasi pemerintah daerah sekarang Kota Singkawang berada di urutan kedua setelah Provinsi Kalbar.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan evaluasi sistem Monitoring Center For Prevention (MCP) di Kalimantan Barat untuk mengawasi pemerintah daerah sekarang Kota Singkawang berada di urutan kedua setelah Provinsi Kalbar.
“Perizinan di Kota Singkawang kini menjadi pelayanan tercepat di Kalbar. Terus perbaiki dan berbenah. Untuk progres yang sudah dilakukan oleh Pemkot Singkawang, saya apresiasi dan sudah diresmikan juga command center Kota Singkawang. Jadi semua data bisa diakses oleh masyarakat melalui command center,” jelasnya.
Orang nomor wahid di Bumi Tanjungpura ini mengatakan, Kota Singkawang sebagai kota bertoleransi di Indonesia merupakan kunci untuk melaksanakan pembangunan. (*/Fai)
Comment