KalbarOnline, Sambas – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji meminta Pemerintah Kabupaten Sambas bersama-sama berupaya melahirkan sebanyak-banyak Hafidz atau penghafal Quran 30 juz. Hal ini sesuai dengan program Pemerintah Provinsi Kalbar selama lima tahun kepemimpinannya bersama Ria Norsan, Sutarmidji ingin melahirkan sebanyak 5000 penghafal Quran 30 Juz di Kalbar.
Terlebih lagi, Sambas merupakan daerah berjuluk Serambi Mekkahnya Kalimantan Barat ditambah lagi Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili saat ini memiliki background sebagai seorang Hafidz sekaligus Ustadz. Dengan demikian harusnya kata dia, Sambas menjadi gudangnya Hafidz sesuai dengan julukkan Sambas.
“Harusnya buat paling banyak Pak Bupati, Hafidz di Sambas. Dari target kita 5000 hafidz, setidaknya 1000 bisa dari Sambas, itu pun sedikit, harusnya Pak Bupati fokus itu (lahirkan sebanyak-banyaknya penghafal Quran). Pertama, Pak Bupati adalah seorang Hafidz juga seorang Ustadz. Kalau saye pasti udah banyak Hafidz,” ujarnya saat memberikan sambutan pada peresmian Masjid Besar At-Taqwa Pemangkat, Minggu (9/2/2020).
“Buat banyak-banyak lembaga tahfidz, harusnya banyak lembaga tahfidz di sini, ini tantangan Pak Bupati,” tandasnya.
Seperti diketahui, pada 29 November 2019 lalu, Gubernur Sutarmidji juga mewisuda sebanyak 100 Hafidz 30 Juz Alquran se-kalimantan Barat. Dari jumlah hafidz sebanyak itu, daerah yang paling banyak menyumbang wisudawan dan wisudawatinya adalah Pontianak, disusul Kubu Raya.
Di posisi paling buncit ditempati oleh daerah paling timur Kalbar yakni Kapuas Hulu yang berhasil menyumbangkan satu wisudawan/wisudawatinya.
Sedangkan Sambas, sebagai daerah berjuluk Serambi Mekkah, nihil akan hafidz quran yang diwisuda oleh Gubernur. (Fai)
Comment