Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Sabtu, 29 Juni 2019 |
KalbarOnline,
Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengaku tak berpikir lama
dan langsung menyetujui tawaran Kalbar menjadi tuan rumah pelaksanaan Seleksi
Tilawatil Quran (STQ) XXV Nasional. Hal ini, kata dia, sebagai upaya dirinya
bersama Ria Norsan untuk mencapai target melahirkan 5.000 penghafal Quran di
masa kepemimpinannya.
“Ini sebagai upaya penyemangat program pemerintah di masa
jabatan kami untuk melahirkan lima ribu hafiz. Sekarang sudah ada 2.500 hafiz
dan kita yakin di sisa waktu yang ada, target tersebut tercapai,” ujarnya Midji
dalam sambutannya saat membuka Malam Taaruf di Pendopo Gubernur Kalbar, Jumat
(28/6/2019).
Untuk itu, dirinya berharap agar para hafiz jebolan STQ Nasional
ini ke depannya dapat diberdayakan menjadi imam di masjid -masjid besar di
Kalbar dan Indonesia.
Orang nomor wahid di Bumi Tanjungpura ini juga menginginkan
agar pelaksanaan STQ di Pontianak, Kalimantan Barat memberikan kesan mendalam kepada
seluruh peserta.
Oleh karena itu pihaknya menggagas mimbar pembacaan ayat
suci Alquran di antaranya di titik nol derajat lintang selatan dan utara,
tepatnya di Tugu Khatulistiwa.
“Ini mungkin menjadi pertama kali di Indonesia bahkan di
dunia, ayat suci Alquran dilantunkan di tengah dunia di titik nol derajat, di mana
di sana juga menjadi titik kulminasi matahari,” tukasnya.
Pihaknya memiliki berbagai alasan dan pertimbangan membangun
venue di titik nol derajat berupa
replika bola dunia tempat di mana qori dan qoriah duduk. Dari lima venue di antaranya yang menarik yakni
mimbar yang dibangun di atas sungai Kapuas di Taman Alun Kapuas.
Kemudian lokasi lain yang juga menarik karena berada di tengah-tengah
pusat keramaian seperti Masjid Raya Mujahidin, Masjid IAIN dan Gedung
Perpustakaan Untan. (*/Fai)
KalbarOnline,
Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengaku tak berpikir lama
dan langsung menyetujui tawaran Kalbar menjadi tuan rumah pelaksanaan Seleksi
Tilawatil Quran (STQ) XXV Nasional. Hal ini, kata dia, sebagai upaya dirinya
bersama Ria Norsan untuk mencapai target melahirkan 5.000 penghafal Quran di
masa kepemimpinannya.
“Ini sebagai upaya penyemangat program pemerintah di masa
jabatan kami untuk melahirkan lima ribu hafiz. Sekarang sudah ada 2.500 hafiz
dan kita yakin di sisa waktu yang ada, target tersebut tercapai,” ujarnya Midji
dalam sambutannya saat membuka Malam Taaruf di Pendopo Gubernur Kalbar, Jumat
(28/6/2019).
Untuk itu, dirinya berharap agar para hafiz jebolan STQ Nasional
ini ke depannya dapat diberdayakan menjadi imam di masjid -masjid besar di
Kalbar dan Indonesia.
Orang nomor wahid di Bumi Tanjungpura ini juga menginginkan
agar pelaksanaan STQ di Pontianak, Kalimantan Barat memberikan kesan mendalam kepada
seluruh peserta.
Oleh karena itu pihaknya menggagas mimbar pembacaan ayat
suci Alquran di antaranya di titik nol derajat lintang selatan dan utara,
tepatnya di Tugu Khatulistiwa.
“Ini mungkin menjadi pertama kali di Indonesia bahkan di
dunia, ayat suci Alquran dilantunkan di tengah dunia di titik nol derajat, di mana
di sana juga menjadi titik kulminasi matahari,” tukasnya.
Pihaknya memiliki berbagai alasan dan pertimbangan membangun
venue di titik nol derajat berupa
replika bola dunia tempat di mana qori dan qoriah duduk. Dari lima venue di antaranya yang menarik yakni
mimbar yang dibangun di atas sungai Kapuas di Taman Alun Kapuas.
Kemudian lokasi lain yang juga menarik karena berada di tengah-tengah
pusat keramaian seperti Masjid Raya Mujahidin, Masjid IAIN dan Gedung
Perpustakaan Untan. (*/Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini