KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji yakin mampu mencapai target melahirkan 5 ribu penghafal quran 30 juz dalam 5 tahun kepemimpinannya.
“Kalau 5.000 Insya Allah bisa kita capai. Sekarang 8.700 sedang (proses) menghafal,” kata Sutarmidji kepada KalbarOnline.com, baru-baru ini.
Hanya saja, LPTQ Kalbar diminta Sutarmidji untuk mengubah model uji kompetensi yang dilakukan terhadap para peserta.
Sebab kata Sutarmidji, selama ini banyak peserta yang tidak lulus uji kompetensi ketika harus dites sekaligus untuk 30 juz.
Karena itu, Sutarmidji menyarankan ke depannya, uji kompetensi dilakukan secara bertahap.
“Nanti saya maunya bertahap. Wisuda 10 juz, 20 juz kemudian 30 juz. Yang berat ini tes untuk 30 juznya. Dia (penghafal quran) mungkin sudah selesai (hafal) 30 juz, tapi begitu tes tidak lolos,” kata Sutarmidji.
“Sehingga tesnya kita ubah, kan tidak semuanya untuk lomba, tapi mungkin dia sudah 30 juz, dia bisa memperbaiki sendiri,” pungkas Sutarmidji
Sementara Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran Kalbar Andi Musa mengakui, angka kelulusan uji kompetensi terhadap para penghafal quran masih di bawah target.
Misalnya, dari 105 orang yang diuji kompetensi untuk diwisuda sebagai penghafal quran 30 juz, hanya 30 persen yang berhasil lulus. Seperti uji kompetensi yang dilakukan LPTQ Kalbar pada 15-17 Maret 2022 lalu.
“Memang masih di bawah target kita, peringkat kelulusan masih kurang 30 persen. Dari 105 orang, yang lulus hanya 36 orang,” kata Andi Musa.
Hal ini terjadi lantaran LPTQ berusaha agar para penghafal quran betul-betul terjamin kualitasnya. Mereka yang berhasil mendapatkan nilai 60 ke atas baru bisa dinyatakan lulus dan diwisuda.
“Inilah tantangan kita meningkatkan tingkat kelulusan para penghafal quran kita,” kata Andi Musa.
Kami laporkan juga bahwa bidang pembinaan dalam rangka menyukseskan program mencetak 5000 penghafal quran yang Pak Gubernur canangkan.
Andi Musa mengungkapkan, saat ini ada sebanyak 8.723 orang yang sedang menghafal quran 30 juz. Jumlah sebanyak itu tersebar di 110 pondok pesantren atau rumah quran.
“Mudah-mudahan ini bisa mendukung target Pak Gubernur melahirkan 5 ribu penghafal quran di Kalbar,” pungkas Andi Musa.
Comment