Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Sabtu, 06 Juli 2019 |
KalbarOnline,
Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengucap syukur satu di
antara kafilah Kalbar yakni Rohidah yang berhasil menjadi hafizah terbaik 1 pada
cabang golongan 30 juz dalam ajang Seleksi Tilawatil Quran (STQ) XXV tingkat Nasional
di Pontianak, Kalimantan Barat. Sehingga dirinya meyakini, upaya pihaknya
melahirkan 5000 hafiz dan hafizah untuk menciptakan generasi Qurani di Kalbar akan
terwujud.
“Saya bersyukur Kalimantan Barat ada yang menjadi juara 1
dalam hafalan Alquran golongan 30 juz. Saya sudah sampaikan bahwa program kita
(LPTQ Kalbar) dalam waktu 5 tahun ke depan akan berupaya melahirkan 5000 hafiz
dan hafizah. Tentu, dengan Kalbar meraih juara terbaik 1 terlebih lagi pada
golongan 30 juz, maka semangat itu akan semakin besar dan saya yakin itu akan terwujud,”
ujar Midji saat memberikan sambutannya.
Orang nomor wahid di Bumi Tanjungpura itu berujar, 5000
hafiz dan hafizah tersebut nantinya akan disebar di masjid-masjid se-Kalimantan
Barat untuk memberikan pemahaman yang benar mengenai bacaan dan mengkaji isi
kandungan Alquran dengan baik ke masyarakat.
“Mereka nantinya akan kita tempatkan di masjid-masjid di
seluruh Kalbar. Bahkan ada beberapa hafiz Kalbar saat ini sudah menjadi imam di
beberapa negara. Mudah-mudahan ini bisa terwujud dan semangat untuk terus
mempelajari dan menggali isi kandungan Alquran, kemaslahatan umat, kemajuan
bangsa, kehidupan dalam keberagaman dapat terwujud dan itu semua demi
mewujudkan Indonesia yang damai, Indonesia yang dengan keberagamannya untuk membawa
percepatan kesejahteraan masyarakat,” tukasnya.
Dalam kesempatan itu, dirinya juga menceritakan programnya
saat menjabat sebagai Wali Kota Pontianak dua periode yang mengharuskan
anak-anak usia sekolah dasar sudah harus bisa baca tulis Alquran. Kemudian anak-anak
usia SMP sudah harus Khatam Quran. Hal ini merupakan upaya pihaknya untuk
memberantas buta aksara Alquran di Kota Pontianak dan hal ini akan
diterapkannya di Kalbar.
“Pak Menteri, kita selalu mengadakan khataman Quran ketika memperingati Hari Jadi Kota Pontianak. Terakhir, pernah Khataman Al Quran massal, tercatat sebanyak 29.224 anak usia SMP khatam Quran. Kemudian, bagi anak usia tamat SMP yang hendak melanjutkan ke pendidikan SMA tapi belum Khatam Quran, kita akan tunjuk masjid-masjid yang akan mendidik mereka untuk sampai Khatam Quran sebelum tamat SMA,” paparnya .
“Artinya, seluruh anak di Pontianak yang beragama muslim, ketika tamat SMA nantinya pasti sudah Khatam Quran. Itu program saat saya menjabat sebagai Wali Kota Pontianak dan akan dilanjutkan oleh Wali Kota Pontianak saat ini. Itulah program yang kita laksanakan sekarang dan akan terus kita kembangkan di Kalbar,” tandasnya.
Seperti diketahui, selain Rohidah yang berhasil menjadi hafizah
terbaik 1 pada cabang golongan 30 juz, sejumlah kafilah Kalbar lainnya juga
berhasil meraih juara pada sejumlah cabang perlombaan.
Malika Khaira Khalqillah berhasil menjadi qoriah terbaik 2 pada cabang tilawah golongan anak-anak, DR H. Anas Al Hifni, SEI, M.Si sebagai qori harapan 1 cabang tilawah golongan dewasa, Fathurrahman sukses menjadi hafiz terbaik 3 cabang tahfiz golongan 10 juz.
Kemudian Khullatun Nabella yang berhasil menjadi hafizah harapan 2 cabang tahfiz golongan 20 juz, Fuady Farid Al Bari sukses menjadi muhaddits terbaik 3 cabang hafalan 100 hadis dengan sanad dan Ainun Jariah berhasil menjadi muhadditsah harapan 3 cabang 500 hadis tanpa sanad. (Fai)
KalbarOnline,
Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengucap syukur satu di
antara kafilah Kalbar yakni Rohidah yang berhasil menjadi hafizah terbaik 1 pada
cabang golongan 30 juz dalam ajang Seleksi Tilawatil Quran (STQ) XXV tingkat Nasional
di Pontianak, Kalimantan Barat. Sehingga dirinya meyakini, upaya pihaknya
melahirkan 5000 hafiz dan hafizah untuk menciptakan generasi Qurani di Kalbar akan
terwujud.
“Saya bersyukur Kalimantan Barat ada yang menjadi juara 1
dalam hafalan Alquran golongan 30 juz. Saya sudah sampaikan bahwa program kita
(LPTQ Kalbar) dalam waktu 5 tahun ke depan akan berupaya melahirkan 5000 hafiz
dan hafizah. Tentu, dengan Kalbar meraih juara terbaik 1 terlebih lagi pada
golongan 30 juz, maka semangat itu akan semakin besar dan saya yakin itu akan terwujud,”
ujar Midji saat memberikan sambutannya.
Orang nomor wahid di Bumi Tanjungpura itu berujar, 5000
hafiz dan hafizah tersebut nantinya akan disebar di masjid-masjid se-Kalimantan
Barat untuk memberikan pemahaman yang benar mengenai bacaan dan mengkaji isi
kandungan Alquran dengan baik ke masyarakat.
“Mereka nantinya akan kita tempatkan di masjid-masjid di
seluruh Kalbar. Bahkan ada beberapa hafiz Kalbar saat ini sudah menjadi imam di
beberapa negara. Mudah-mudahan ini bisa terwujud dan semangat untuk terus
mempelajari dan menggali isi kandungan Alquran, kemaslahatan umat, kemajuan
bangsa, kehidupan dalam keberagaman dapat terwujud dan itu semua demi
mewujudkan Indonesia yang damai, Indonesia yang dengan keberagamannya untuk membawa
percepatan kesejahteraan masyarakat,” tukasnya.
Dalam kesempatan itu, dirinya juga menceritakan programnya
saat menjabat sebagai Wali Kota Pontianak dua periode yang mengharuskan
anak-anak usia sekolah dasar sudah harus bisa baca tulis Alquran. Kemudian anak-anak
usia SMP sudah harus Khatam Quran. Hal ini merupakan upaya pihaknya untuk
memberantas buta aksara Alquran di Kota Pontianak dan hal ini akan
diterapkannya di Kalbar.
“Pak Menteri, kita selalu mengadakan khataman Quran ketika memperingati Hari Jadi Kota Pontianak. Terakhir, pernah Khataman Al Quran massal, tercatat sebanyak 29.224 anak usia SMP khatam Quran. Kemudian, bagi anak usia tamat SMP yang hendak melanjutkan ke pendidikan SMA tapi belum Khatam Quran, kita akan tunjuk masjid-masjid yang akan mendidik mereka untuk sampai Khatam Quran sebelum tamat SMA,” paparnya .
“Artinya, seluruh anak di Pontianak yang beragama muslim, ketika tamat SMA nantinya pasti sudah Khatam Quran. Itu program saat saya menjabat sebagai Wali Kota Pontianak dan akan dilanjutkan oleh Wali Kota Pontianak saat ini. Itulah program yang kita laksanakan sekarang dan akan terus kita kembangkan di Kalbar,” tandasnya.
Seperti diketahui, selain Rohidah yang berhasil menjadi hafizah
terbaik 1 pada cabang golongan 30 juz, sejumlah kafilah Kalbar lainnya juga
berhasil meraih juara pada sejumlah cabang perlombaan.
Malika Khaira Khalqillah berhasil menjadi qoriah terbaik 2 pada cabang tilawah golongan anak-anak, DR H. Anas Al Hifni, SEI, M.Si sebagai qori harapan 1 cabang tilawah golongan dewasa, Fathurrahman sukses menjadi hafiz terbaik 3 cabang tahfiz golongan 10 juz.
Kemudian Khullatun Nabella yang berhasil menjadi hafizah harapan 2 cabang tahfiz golongan 20 juz, Fuady Farid Al Bari sukses menjadi muhaddits terbaik 3 cabang hafalan 100 hadis dengan sanad dan Ainun Jariah berhasil menjadi muhadditsah harapan 3 cabang 500 hadis tanpa sanad. (Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini