Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Sabtu, 06 Juli 2019 |
Kalbar juara 5 besar
nasional
KalbarOnline,
Pontianak – Seleksi Tilawatil Quran (STQ) XXV tingkat Nasional di
Pontianak, Kalimantan Barat secara resmi ditutup oleh Menteri Agama RI, Lukman
Hakim Saifuddin, Jumat (5/7/2019) malam.
Sebagai tuan rumah, Kalimantan Barat telah bekerja dengan
maksimal sehingga pelaksanaan festival pemuliaan Alquran yang berlangsung hampir
10 hari ini berjalan dengan sukses dan lancar. Tak hanya sukses pelaksanaan, Kalbar
selaku tuan rumah juga sukses mendulang prestasi yang cukup membanggakan dengan
keberhasilan meraih juara 5 nasional dalam ajang tersebut.
Prestasi membanggakan itu pun lantas menjadi kebahagiaan bagi
Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji tak terkecuali bagi masyarakat Kalbar. Pasalnya,
selama 10 tahun belakangan ini, Kalbar yang dulunya merupakan gudangnya qori
dan qoriah, puasa prestasi di hampir setiap ajang pemuliaan Alquran tersebut.
“Alhamdulillah, empat kafilah Kalbar yang masuk final itu
ada yang berhasil meraih juara 1. Kemudian (Kalbar) berada di peringkat 5 dari
10 besar, ini merupakan prestasi tersendiri. Karena sudah sekian lama, 10 tahun
ini kita tidak berprestasi dengan baik, tahun ini Alhamdulillah. Ini menjadi
momentum kebangkitan Kalbar sebagai gudangnya qori dan qoriah. Dulu gudangnya
qori dan qoriah itu di Kalbar, banyak sekali. Makanya dewan hakim nasional
banyak dari Kalbar,” ujar Sutarmidji saat diwawancarai usai penutupan STQ
Nasional XXV.
Orang nomor wahid di Bumi Tanjungpura ini berharap, momentum
ini juga menjadi penyemangat pihaknya dalam rangka melahirkan 5000 hafiz dan
hafizah yang nantinya akan ditempatkan di seluruh masjid-masjid se-Kalimantan
Barat agar dapat memberikan pemahaman yang benar baik mengenai bacaan dan
kajian isi kandungan Alquran.
“Saya berharap juga, momentum ini menjadi penyemangat kita
untuk melahirkan 5000 hafiz dan hafizah yang nantinya akan ditempatkan di
seluruh masjid se-Kalbar agar dapat memberikan pemahaman yang benar mengenai
bacaan dan mengkaji isi kandungan Alquran dengan baik ke masyarakat,” harapnya.
“Sehingga kita bisa hidup bernegara dan berbangsa dalam kemajemukan dengan landasan Alquran. Karena semuanya sudah diatur dalam Alquran. Beda agama, suku bangsa, kehidupan beragama dalam keberagaman semuanya sudah diatur dalam Alquran. Sehingga kalau itu dihayati, diimplementasikan maka kehidupan yang damai dalam keberagaman pasti akan terwujud,” timpalnya.
“Mudah-mudahan terwujud. Agama lain juga, saya harapkan demikian sebagaimana yang dikatakan Pak Menteri Agama tadi yakni pahamilah, maknailah ajaran agamanya secara baik supaya kehidupan yang damai dalam keberagaman dapat terwujud dengan baik,” imbuhnya.
Atas nama Pemerintah Provinsi Kalbar beserta seluruh
forkopimda dan masyarakat Kalbar, dirinya juga menyampaikan permohonan maaf
yang sebesar-besarnya kepada seluruh kontingen apabila dalam pelaksanaan STQ Nasional
di Kalbar terdapat hal yang tak berkenan.
“Saya mohon maaf. Tinggalkan yang tidak nyaman di Pontianak, bawa pulang yang mengesankan di daerah saudara, sampaikan ke masyarakat di masing-masing daerah saudara apa yang berkesan dari Pontianak dan mari kita rajut kebersamaan dalam keberagamanan,” pungkasnya. (Fai)
Kalbar juara 5 besar
nasional
KalbarOnline,
Pontianak – Seleksi Tilawatil Quran (STQ) XXV tingkat Nasional di
Pontianak, Kalimantan Barat secara resmi ditutup oleh Menteri Agama RI, Lukman
Hakim Saifuddin, Jumat (5/7/2019) malam.
Sebagai tuan rumah, Kalimantan Barat telah bekerja dengan
maksimal sehingga pelaksanaan festival pemuliaan Alquran yang berlangsung hampir
10 hari ini berjalan dengan sukses dan lancar. Tak hanya sukses pelaksanaan, Kalbar
selaku tuan rumah juga sukses mendulang prestasi yang cukup membanggakan dengan
keberhasilan meraih juara 5 nasional dalam ajang tersebut.
Prestasi membanggakan itu pun lantas menjadi kebahagiaan bagi
Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji tak terkecuali bagi masyarakat Kalbar. Pasalnya,
selama 10 tahun belakangan ini, Kalbar yang dulunya merupakan gudangnya qori
dan qoriah, puasa prestasi di hampir setiap ajang pemuliaan Alquran tersebut.
“Alhamdulillah, empat kafilah Kalbar yang masuk final itu
ada yang berhasil meraih juara 1. Kemudian (Kalbar) berada di peringkat 5 dari
10 besar, ini merupakan prestasi tersendiri. Karena sudah sekian lama, 10 tahun
ini kita tidak berprestasi dengan baik, tahun ini Alhamdulillah. Ini menjadi
momentum kebangkitan Kalbar sebagai gudangnya qori dan qoriah. Dulu gudangnya
qori dan qoriah itu di Kalbar, banyak sekali. Makanya dewan hakim nasional
banyak dari Kalbar,” ujar Sutarmidji saat diwawancarai usai penutupan STQ
Nasional XXV.
Orang nomor wahid di Bumi Tanjungpura ini berharap, momentum
ini juga menjadi penyemangat pihaknya dalam rangka melahirkan 5000 hafiz dan
hafizah yang nantinya akan ditempatkan di seluruh masjid-masjid se-Kalimantan
Barat agar dapat memberikan pemahaman yang benar baik mengenai bacaan dan
kajian isi kandungan Alquran.
“Saya berharap juga, momentum ini menjadi penyemangat kita
untuk melahirkan 5000 hafiz dan hafizah yang nantinya akan ditempatkan di
seluruh masjid se-Kalbar agar dapat memberikan pemahaman yang benar mengenai
bacaan dan mengkaji isi kandungan Alquran dengan baik ke masyarakat,” harapnya.
“Sehingga kita bisa hidup bernegara dan berbangsa dalam kemajemukan dengan landasan Alquran. Karena semuanya sudah diatur dalam Alquran. Beda agama, suku bangsa, kehidupan beragama dalam keberagaman semuanya sudah diatur dalam Alquran. Sehingga kalau itu dihayati, diimplementasikan maka kehidupan yang damai dalam keberagaman pasti akan terwujud,” timpalnya.
“Mudah-mudahan terwujud. Agama lain juga, saya harapkan demikian sebagaimana yang dikatakan Pak Menteri Agama tadi yakni pahamilah, maknailah ajaran agamanya secara baik supaya kehidupan yang damai dalam keberagaman dapat terwujud dengan baik,” imbuhnya.
Atas nama Pemerintah Provinsi Kalbar beserta seluruh
forkopimda dan masyarakat Kalbar, dirinya juga menyampaikan permohonan maaf
yang sebesar-besarnya kepada seluruh kontingen apabila dalam pelaksanaan STQ Nasional
di Kalbar terdapat hal yang tak berkenan.
“Saya mohon maaf. Tinggalkan yang tidak nyaman di Pontianak, bawa pulang yang mengesankan di daerah saudara, sampaikan ke masyarakat di masing-masing daerah saudara apa yang berkesan dari Pontianak dan mari kita rajut kebersamaan dalam keberagamanan,” pungkasnya. (Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini