Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 18 Juni 2019 |
KalbarOnline,
Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menegaskan bahwa Provinsi
Kalimantan Barat sudah sangat siap melaksanakan Seleksi Tilawatil Quran (STQ) XXV
tingkat nasional. Sampai H-10 pelaksanaan STQ tersebut, persiapan yang dilakukan
pihaknya sudah mencapai 95 persen.
“Semuanya sudah siap. 95 persen bahkan ada yang sudah 98
persen. Hal-hal penting seperti panggung-panggung utama, teknis acaranya dan
tempat parkirnya di mana, sudah siap,” ucapnya saat diwawancarai usai memimpin
Rapat Pelaksanaan STQ Nasional di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Selasa
(18/6/2019).
Selain fokus menyiapkan penyelenggaraan kegiatan, orang nomor
wahid di Bumi Tanjungpura ini juga menyebutkan bahwa pihaknya juga mempersiapkan
para peserta asal Kalbar agar mampu mendulang prestasi yang lebih baik di ajang
bergengsi ini.
“Peserta dari Kalbar saat ini sedang menjalani TC (training
center) tahap akhir. Target kita yang penting ada progres yang lebih baik-lah. Kita ada target 1000-5000 penghafal
Quran, maka fokus kita lebih kepada hafiz karena kita sudah banyak hafiz-hafiz
itu. Tinggal memantapkan saja,” jelasnya.
Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kalimantan
Barat ini berharap agar seluruh lapisan masyarakat dapat bersama-sama
menyukseskan ajang pemuliaan Alquran skala nasional tersebut. Lebih dari itu,
even dua tahunan itu juga diharapkannya bisa menjadi momentum kebangkitan
Kalimantan Barat dalam dunia seni baca Alquran.
“Saya harap masyarakat bisa memeriahkan ini. Semua kantor
saya harap pasang umbul-umbul dan sebagainya untuk menyambut pelaksanaan STQ di
Kalimantan Barat. Ini gawai nasional. Mudah-mudahan bisa jadi momentum kebangkitan
para qori-qoriah dan seluruh jenis lomba yang ada selama ini dan Kalbar bisa
kembali menjadi lumbungnya qori-qoriah,” tandasnya.
Mantan Wali Kota Pontianak ini juga mengungkapkan, pelaksanaan
STQ Nasional 2019 kemungkinan besar akan dibuka oleh salah satu menteri kabinet
kerja.
Kendati demikian, dirinya tetap berharap agar kegiatan tersebut dapat dibuka secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo atau Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla.
“STQ biasanya yang buka Menteri, kecuali MTQ biasanya Presiden atau Wakil Presiden. Tapi kalau dibuka Presiden atau Wakil Presiden, tentu kita bersyukur,” tutupnya. (Fai)
KalbarOnline,
Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menegaskan bahwa Provinsi
Kalimantan Barat sudah sangat siap melaksanakan Seleksi Tilawatil Quran (STQ) XXV
tingkat nasional. Sampai H-10 pelaksanaan STQ tersebut, persiapan yang dilakukan
pihaknya sudah mencapai 95 persen.
“Semuanya sudah siap. 95 persen bahkan ada yang sudah 98
persen. Hal-hal penting seperti panggung-panggung utama, teknis acaranya dan
tempat parkirnya di mana, sudah siap,” ucapnya saat diwawancarai usai memimpin
Rapat Pelaksanaan STQ Nasional di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Selasa
(18/6/2019).
Selain fokus menyiapkan penyelenggaraan kegiatan, orang nomor
wahid di Bumi Tanjungpura ini juga menyebutkan bahwa pihaknya juga mempersiapkan
para peserta asal Kalbar agar mampu mendulang prestasi yang lebih baik di ajang
bergengsi ini.
“Peserta dari Kalbar saat ini sedang menjalani TC (training
center) tahap akhir. Target kita yang penting ada progres yang lebih baik-lah. Kita ada target 1000-5000 penghafal
Quran, maka fokus kita lebih kepada hafiz karena kita sudah banyak hafiz-hafiz
itu. Tinggal memantapkan saja,” jelasnya.
Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kalimantan
Barat ini berharap agar seluruh lapisan masyarakat dapat bersama-sama
menyukseskan ajang pemuliaan Alquran skala nasional tersebut. Lebih dari itu,
even dua tahunan itu juga diharapkannya bisa menjadi momentum kebangkitan
Kalimantan Barat dalam dunia seni baca Alquran.
“Saya harap masyarakat bisa memeriahkan ini. Semua kantor
saya harap pasang umbul-umbul dan sebagainya untuk menyambut pelaksanaan STQ di
Kalimantan Barat. Ini gawai nasional. Mudah-mudahan bisa jadi momentum kebangkitan
para qori-qoriah dan seluruh jenis lomba yang ada selama ini dan Kalbar bisa
kembali menjadi lumbungnya qori-qoriah,” tandasnya.
Mantan Wali Kota Pontianak ini juga mengungkapkan, pelaksanaan
STQ Nasional 2019 kemungkinan besar akan dibuka oleh salah satu menteri kabinet
kerja.
Kendati demikian, dirinya tetap berharap agar kegiatan tersebut dapat dibuka secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo atau Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla.
“STQ biasanya yang buka Menteri, kecuali MTQ biasanya Presiden atau Wakil Presiden. Tapi kalau dibuka Presiden atau Wakil Presiden, tentu kita bersyukur,” tutupnya. (Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini