Pontianak    

Sutarmidji Wisuda 100 Hafidz 30 Juz Quran se-Kalbar

Oleh : Jauhari Fatria
Minggu, 01 Desember 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

Sukseskan program

lahirkan 5000 Hafidz di Kalbar

KalbarOnline,

Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mewisuda 100 hafidz dan

hafidzah 30 Juz Alquran se-Kalimantan Barat yang dilangsungkan di Pendopo

Gubernur Kalbar, Jumat (29/11/2019) sore.

Diwawancarai usai memimpin jalannya wisuda para penghafal

Quran itu, Midji menegaskan bahwa wisuda tersebut merupakan bagian dari upaya

melahirkan sebanyak 5000 penghafal Alquran selama dirinya bersama Ria Norsan

menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar.

“Program kita salah satunya adalah melahirkan atau mencetak

sebanyak 5000 hafidz dan hafidzah selama saya menjabat bersama Pak Ria Norsan.

Hari ini kita wisuda sebanyak 100 penghafal Quran 30 juz. Tahun depan mungkin

bisa sekitar 500 penghafal Quran. Sekarang ini di Kalbar tercatat sudah

sebanyak 2400 penghafal Quran yang sudah di atas 5 juz,” ujarnya.

Orang nomor wahid di Bumi Tanjungpura ini secara tegas

meyakini targetnya melahirkan sebanyak 5000 penghafal Quran akan tercapai

selama masa kepemimpinannya.

“Saya yakin target 5000 penghafal Quran ini akan tercapai.

Awalnya target kita 1000, tapi terlalu sedikit, akhirnya kita tingkatkan

menjadi 5000. Kalau bisa dapat 2000-3000 berarti sudah lebih dari target awal,”

tukasnya.

“Kalau mereka sudah selesai pendidikan, nanti akan kita

tempatkan di masjid-masjid se-Kalbar sebagai imam, sehingga sholat lebih

khyusuk, karena mereka bacaannya bagus, tajwidnya bagus. Kita ingin Kalbar ini

jadi gudangnya hafidz dan hafidzah, jadi saya pastikan program ini akan

berjalan terus,” timpalnya.

Midji juga membeberkan hal yang mendasarinya ingin

melahirkan sebanyak-banyaknya para penghafal Quran di Kalbar yakni semata-mata

agar anak-anak muda Kalbar menjalankan ajaran agama secara benar dan baik.

Selain itu juga sebagai ajang membuka peluang bagi para pemuda muslim di Kalbar

untuk menjadi imam di masjid-masjid di Timur Tengah.

“Kalau misalnya anak-anak muda Kalbar bisa menjadi Hafidz

dan hafal Quran, Insya Allah dia bisa menjalankan ajaran agama dengan benar dan

baik. Kemarin ada salah satu pengelola panti saya, dia ikut tes menjadi imam di

Doha dan lulus. Nanti, mungkin bisa lebih banyak lagi para Hafidz di Kalbar

yang bisa jadi imam di Timur Tengah, saya yakin banyak dari Kalbar yang bisa,”

tegasnya.

Di kesempatan itu, Midji juga menyerahkan lahannya bersama

keluarga untuk dimanfaatkan sebagai tempat pendidikan hafidz dan hafidzah. Lahan

sebesar kurang lebih 5000 meter lebih itu sudah berdiri satu bangunan tiga

lantai dan terdapat mushola, 22 kamar plus rumah. Oleh karena itu, dirinya

berharap ke depannya lebih banyak lembaga-lembaga tahfidz Quran yang bisa

mencetak hafidz dan hafidzah di Kalbar.

“Satu lantai masih bisa ditambah 11 kamar, untuk

operasionalnya ada 20 kamar kos yang bisa mereka manfaatkan. Para hafidz dan

hafidzah yang diwisuda ini semuanya ada di rumah-rumah atau lembaga-lembaga

tahfidz, jadi kita dari Pemprov tidak ikut mendidik langsung, tapi oleh

lembaga-lembaga tahfidz yang sekarang ini terus bertambah. Mudah-mudahan lebih

banyak lagi lembaga tahfidz bisa mencetak hafidz dan hafidzah. Saya ingin ke

depan ada hafidz atau hafidzah berusia di bawah 9 tahun yang sudah hafal 30

juz, yang tadi kita wisuda ada yang berusia 11 tahun. Saya yakin di usia 7

tahun sudah bisa 30 juz,” tukasnya.

“Kita juga bantu uang pembinaan. Tapi pembinaan selama ini,

lewat lembaga-lembaga tahfidz atau rumah-rumah Quran. Saya harap para donatur

khususnya warga muslim bersama-sama membiayai atau membantu mereka untuk

menjadi hafidz dan hafidzah. Ke depan mungkin program ini akan dibawahi

langsung oleh LPTQ,” tandasnya.

Para penghafal Quran yang diwisuda itu berasal dari sejumlah

pondok pesantren yang ada di Kalbar serta mahasiswa IAIN Pontianak, hafidz dan

hafidzah dari sejumlah lembaga tahfidz. Dalam wisuda itu, terdapat hafidz

termuda yang masih berusia 11 tahun yang merupakan pelajar kelas VII di SMPIT

Al-Mumtaz Pontianak.

Turut hadir dalam wisuda tersebut Wakil Gubernur Kalbar, Ria

Norsan, Bupati Mempawah, Erlina Ria Norsan, Ketua Tim Penggerak PKK Kalbar,

Lismaryani Sutarmidji, sejumlah pejabat Forkopimda Kalbar, jajaran OPD di

lingkungan Pemprov Kalbar, orang tua hafidz dan hafidzah yang diwisuda dan para

tamu undangan lainnya. (Fai)

Artikel Selanjutnya
Pengurus Marcab LMPI Ketapang Resmi Dilantik
Minggu, 01 Desember 2019
Artikel Sebelumnya
Masuki Usia ke-57, Midji Fokus Lakukan Percepatan Demi Kemajuan Kalbar
Minggu, 01 Desember 2019

Berita terkait