Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Minggu, 01 Desember 2019 |
Semakin bahagia
Kalbar banyak dapat penghargaan
KalbarOnline,
Pontianak – Bertepatan di momen HUT Korps Pegawai Republik Indonesia
(KORPRI) Pemerintah Provinsi Kalbar menggelar ramah tamah Gubernur Kalimantan
Barat, Sutarmidji beserta jajaran dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat serta
anak yatim piatu yang dilangsungkan di Aula Pendopo Gubernur Kalbar, Jumat
(29/11/2019).
Kegiatan tersebut sekaligus merupakan acara syukuran ulang
tahun Gubernur Sutarmidji yang ke-57. Hal ini bahkan sudah seringkali ia gelar
sejak menjabat sebagai Wali Kota setiap memperingati HUT KORPRI. Momen bahagia
ini menjadi tambah spesial dengan kehadiran sang ibunda Sutarmidji dan keluarga
besarnya.
Dengan bertambahnya usia, Sutarmidji mengatakan akan terus
melakukan hal-hal positif khususnya dalam Pemerintahan agar ada percepatan-percepatan
demi kemajuan Kalbar. Bahkan dirinya menginginkan agar Kalbar dapat bersaing
dengan provinsi-provinsi besar lainnya se-Indonesia.
“Saya ingin Kalbar bisa bersaing dengan provinsi yang
dianggap besar selama ini. Oleh karena itu, kita berharap ASN di Kalbar bisa
berinovasi dan inovasinya bisa dimanfaatkan untuk daerah lain. Saya ambil
contoh, fokus kita sekarang adalah percepatan desa mandiri, kita sudah memiliki
87 desa mandiri dan lebih dari 10 persen se-Indonesia. Saya yakin ini akan
diikuti oleh daerah lain, karena bagaimanapun pembangunan yang dimulai dari
desa akan mempercepat kesejahteraan,” ujarnya.
Dirinya meyakini, konsepnya menangani desa, akan cepat
mengentaskan kemiskinan, masalah-masalah kesehatan dan sebagainya ketika suatu desa
sudah menjadi desa mandiri, maju atau berkembang dan tak menutup kemungkinan
akan dicontoh oleh daerah lain.
“Kita komitmen menghilangkan desa tertinggal dan desa sangat
tertinggal. Itu bukan hal yang sulit. Sinergitas antara TNI-Polri dan komponen
masyarakat itu penting untuk percepatan. Model seperti ini, kita dulu yang
terapkan dan sosialisasikan, mudah-mudahan bisa dari Kalbar untuk Indonesia,”
tukasnya.
Beberapa daerah, diakui Midji, sudah mengikuti cara tata
kelola Pemerintahan Provinsi Kalbar. Seperti misalnya dicontohkan Midji, konsep
Kalbar membebaskan biaya pendidikan untuk SMA/SMK negeri melalui pemangkasan alokasi
perjalanan dinas.
“Alokasi perjalanan dinas yang kita kurangi sampai Rp144
miliar, Alhamdulillah bisa. Saya perkirakan ke depan penghematan perjalanan
dinas ini bisa Rp150 miliar. Dari itu dengan menambah Rp20 miliar kita sudah
bisa membebaskan biaya pendidikan sebanyak 171 ribu anak Kalbar,” imbuhnya.
“Ke depan kita juga akan membelanjakan meubeler sekolah,
tahun ini ada 14 ribu set meubeler. Tahun depan mudah-mudahan bisa sampai 20
ribu. Jadi selama lima tahun perkiraan saya, bisa sampai 100 ribu meubeler
untuk anak-anak sekolah,” timpalnya.
Mantan Wali Kota Pontianak ini juga mengaku bahagia di tahun
2019 ini sudah banyak penghargaan dan apresiasi yang didapat Pemerintah
Provinsi Kalbar. Oleh karena itu, ia berharap agar prestasi tersebut dapat
terus ditingkatkan.
“Saya juga bahagia, tahun ini Pemprov Kalbar sudah banyak
dapat penghargaan dan apresiasi. Mudah-mudahan tahun depan bisa lebih banyak
lagi. Alhamdulillah juga kita bisa meningkatkan sumber pendapatan daerah kita
(APBD) dalam 13 bulan kepemimpinan saya bersama Pak Ria Norsan sudah meningkat
menjadi Rp1,2 triliun, semua itu kita capai berkat dukungan orang-orang sekitar
kita, baik dari keluarga dan di pemerintahan. Sehingga saya mengajak seluruh
jajaran Pemprov Kalbar terus berinovasi untuk kemajuan Kalbar,” tuturnya.
Jadi tambah spesial
dengan kehadiran sang cucu
Seiring dengan bertambahnya usia, Midji juga berharap agar anak-anak
dan istrinya tetap dengan gaya hidup yang seperti sedia kala.
“Untuk keluarga, saya berharap anak-anak dan istri saya gaya
hidupnya tetap seperti sekarang. Jadi tidak ada yang bikin susah, bikin sulit
kita. Mereka juga sudah terbiasa hidupnya, tidak ada hal yang istimewa-istimewa
sehari-harinya. Bahkan banyak yang tak kenal kalau anak-anak saya itu anak Gubernur.
Seperti anak saya yang tua, dia di Fakultas Ekonomi Untan, dosennya baru tahu
dia anak Wali Kota setelah semester 7. Kalau anak saya yang di Universitas Padjadjaran,
dosennya baru tahu dia anak Gubernur setelah dia diwisuda. Sama juga dengan
anak saya yang bungsu,” tukasnya.
Menurut Midji, hal yang menjadi spesial di ulang tahun kali
ini adalah sang ibu yang masih menemani, memberikannya nasihat dalam
menjalankan tugas sebagai Gubernur.
“Istri bisa memberikan pandangan ke saya dan anak-anak saya
bisa mendukung. Tahun ini juga lebih spesial, karena sudah hadir satu cucu
laki-laki,” pungkasnya. (Fai)
Semakin bahagia
Kalbar banyak dapat penghargaan
KalbarOnline,
Pontianak – Bertepatan di momen HUT Korps Pegawai Republik Indonesia
(KORPRI) Pemerintah Provinsi Kalbar menggelar ramah tamah Gubernur Kalimantan
Barat, Sutarmidji beserta jajaran dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat serta
anak yatim piatu yang dilangsungkan di Aula Pendopo Gubernur Kalbar, Jumat
(29/11/2019).
Kegiatan tersebut sekaligus merupakan acara syukuran ulang
tahun Gubernur Sutarmidji yang ke-57. Hal ini bahkan sudah seringkali ia gelar
sejak menjabat sebagai Wali Kota setiap memperingati HUT KORPRI. Momen bahagia
ini menjadi tambah spesial dengan kehadiran sang ibunda Sutarmidji dan keluarga
besarnya.
Dengan bertambahnya usia, Sutarmidji mengatakan akan terus
melakukan hal-hal positif khususnya dalam Pemerintahan agar ada percepatan-percepatan
demi kemajuan Kalbar. Bahkan dirinya menginginkan agar Kalbar dapat bersaing
dengan provinsi-provinsi besar lainnya se-Indonesia.
“Saya ingin Kalbar bisa bersaing dengan provinsi yang
dianggap besar selama ini. Oleh karena itu, kita berharap ASN di Kalbar bisa
berinovasi dan inovasinya bisa dimanfaatkan untuk daerah lain. Saya ambil
contoh, fokus kita sekarang adalah percepatan desa mandiri, kita sudah memiliki
87 desa mandiri dan lebih dari 10 persen se-Indonesia. Saya yakin ini akan
diikuti oleh daerah lain, karena bagaimanapun pembangunan yang dimulai dari
desa akan mempercepat kesejahteraan,” ujarnya.
Dirinya meyakini, konsepnya menangani desa, akan cepat
mengentaskan kemiskinan, masalah-masalah kesehatan dan sebagainya ketika suatu desa
sudah menjadi desa mandiri, maju atau berkembang dan tak menutup kemungkinan
akan dicontoh oleh daerah lain.
“Kita komitmen menghilangkan desa tertinggal dan desa sangat
tertinggal. Itu bukan hal yang sulit. Sinergitas antara TNI-Polri dan komponen
masyarakat itu penting untuk percepatan. Model seperti ini, kita dulu yang
terapkan dan sosialisasikan, mudah-mudahan bisa dari Kalbar untuk Indonesia,”
tukasnya.
Beberapa daerah, diakui Midji, sudah mengikuti cara tata
kelola Pemerintahan Provinsi Kalbar. Seperti misalnya dicontohkan Midji, konsep
Kalbar membebaskan biaya pendidikan untuk SMA/SMK negeri melalui pemangkasan alokasi
perjalanan dinas.
“Alokasi perjalanan dinas yang kita kurangi sampai Rp144
miliar, Alhamdulillah bisa. Saya perkirakan ke depan penghematan perjalanan
dinas ini bisa Rp150 miliar. Dari itu dengan menambah Rp20 miliar kita sudah
bisa membebaskan biaya pendidikan sebanyak 171 ribu anak Kalbar,” imbuhnya.
“Ke depan kita juga akan membelanjakan meubeler sekolah,
tahun ini ada 14 ribu set meubeler. Tahun depan mudah-mudahan bisa sampai 20
ribu. Jadi selama lima tahun perkiraan saya, bisa sampai 100 ribu meubeler
untuk anak-anak sekolah,” timpalnya.
Mantan Wali Kota Pontianak ini juga mengaku bahagia di tahun
2019 ini sudah banyak penghargaan dan apresiasi yang didapat Pemerintah
Provinsi Kalbar. Oleh karena itu, ia berharap agar prestasi tersebut dapat
terus ditingkatkan.
“Saya juga bahagia, tahun ini Pemprov Kalbar sudah banyak
dapat penghargaan dan apresiasi. Mudah-mudahan tahun depan bisa lebih banyak
lagi. Alhamdulillah juga kita bisa meningkatkan sumber pendapatan daerah kita
(APBD) dalam 13 bulan kepemimpinan saya bersama Pak Ria Norsan sudah meningkat
menjadi Rp1,2 triliun, semua itu kita capai berkat dukungan orang-orang sekitar
kita, baik dari keluarga dan di pemerintahan. Sehingga saya mengajak seluruh
jajaran Pemprov Kalbar terus berinovasi untuk kemajuan Kalbar,” tuturnya.
Jadi tambah spesial
dengan kehadiran sang cucu
Seiring dengan bertambahnya usia, Midji juga berharap agar anak-anak
dan istrinya tetap dengan gaya hidup yang seperti sedia kala.
“Untuk keluarga, saya berharap anak-anak dan istri saya gaya
hidupnya tetap seperti sekarang. Jadi tidak ada yang bikin susah, bikin sulit
kita. Mereka juga sudah terbiasa hidupnya, tidak ada hal yang istimewa-istimewa
sehari-harinya. Bahkan banyak yang tak kenal kalau anak-anak saya itu anak Gubernur.
Seperti anak saya yang tua, dia di Fakultas Ekonomi Untan, dosennya baru tahu
dia anak Wali Kota setelah semester 7. Kalau anak saya yang di Universitas Padjadjaran,
dosennya baru tahu dia anak Gubernur setelah dia diwisuda. Sama juga dengan
anak saya yang bungsu,” tukasnya.
Menurut Midji, hal yang menjadi spesial di ulang tahun kali
ini adalah sang ibu yang masih menemani, memberikannya nasihat dalam
menjalankan tugas sebagai Gubernur.
“Istri bisa memberikan pandangan ke saya dan anak-anak saya
bisa mendukung. Tahun ini juga lebih spesial, karena sudah hadir satu cucu
laki-laki,” pungkasnya. (Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini