Kubu Raya    

Butuh Perbaikan, Jembatan Tua di Sungai Kakap Miring dan Berlubang

Oleh : Jauhari Fatria
Senin, 10 Februari 2020
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Kubu

Raya – Jembatan penyeberangan antara Jalan Hidayat RT 04/RW 07 Dusun

Merpati, Desa Sungai Kakap, Kecamatan Sungai Kakap dengan Jalan Raya Sungai

Kakap, Kabupaten Kubu Raya rusak parah. Konstruksi kayu yang sudah berumur

belasan tahun, jembatan tampak miring serta berlubang, Senin (10/2/2020).

Patahnya beberapa lantai papan jembatan dengan panjang 20 meter

lebar 3 meter tersebut, membentuk sejumlah lobang yang berdiameter seukuran ban

motor. Sehingga pengendara roda dua harus ektra berhati-hati apabila melintasi

jembatan tua itu.

Menurut Yusuf Yunus (49) warga setempat, jembatan merupakan

jalan alternatif warga yang jauh lebih hemat apabila warga ingin melewati Jalan

raya Sungai Kakap menuju ke kota Pontianak. Tanpa melalui jembatan tua itu,

warga diharuskan memutar arah melewati pasar Sungai Kakap, yang tentunya

memakan waktu dan ongkos operasional bagi warga yang sebagian berprofesi

sebagai petani dan nelayan di dusun tersebut.

Lobang-lobang juga mengisahkan kesedihan bagi pengendara

yang sedang apes, setahun terakhir banyak kendaraan motor yang terpelosok

akibat tidak dapat menghindari lobang pada jembatan tua tersebut. Karena apabila

malam, penerangan di jembatan tersebut tidak ada sama sekali.

“Kalau masyarakat di sini memperbaiki lobang-lobang pada

jembatan memakai papan bekas. Kamek tuh kasian nengok anak-anak sekolah kalau

lewat sinek. Kameklah yang nampal-nampal lubang tuh, dengan papan lempong,”

kata dia.

Dijelaskan olehnya, warga setempat juga sudah akrab dengan

suara gaduh apabila ada kendaraan bermotor lewat di jembatan tersebut.

Kontruksi papan yang sudah jarang-jarang serta paku papan sudah kendor,

menciptakan suara bak alat dramband yang sedang dimainkan berdurasi tiga menit.

“lebar lebor bunyinye pak, bukan dapat tidok dibuatkannye,” tandasnya.

Di kesempatan yang berbeda, Ketua RW 07 Dusun Merpati, Desa

Sungai Kakap, Kecamatan Sungai Kakap, Samsudin (40) mengatakan, para pengurus

Dusun Merpati telah mengikuti Musrenbang Desa. Di saat itu, kata dia perbaikan

pembangunan jembatan telah diajukan namun kondisi jembatan yang begitu parahnya

memerlukan anggaran yang besar.

“Kalau di desa nih, anggaranya terbatas jadi dapatnya

sedikit-dikit aja pak. Yang penting merata, karena anggaran pembangunan

jembatan terlalu besar kemungkinan butuh biaya miliar rupiah,” terang Samsudin saat

ditemui di rumahnya.

Dengan kondisi jembatan memperhatinkan itu, Samsudin

mewakili warga setempat berharap kepada Pemerintah daerah maupun Pemerintah

provinsi untuk dapat memperbaiki jembatan tersebut layaknya jembatan pada

umumnya. (ian)

Artikel Selanjutnya
Dua Bakal Calon Bupati Sekadau Hadiri HUT Gerindra ke-12
Senin, 10 Februari 2020
Artikel Sebelumnya
Literasi Masyarakat Berikan Pemahaman Pentingnya Gizi
Senin, 10 Februari 2020

Berita terkait