Sekadau    

Pakomoan Binua Kanayatn dan IWO Sekadau Sambangi Kediaman Bocah Kelas 1 SD yang Alami Tumor Tulang

Oleh : Jauhari Fatria
Kamis, 20 Februari 2020
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Sekadau

Kondisi yang dialami bocah kelas 1 SDN Sekonau di Sekadau, Maria mengundang

keprihatinan dari berbagai pihak. Pada Rabu kemarin, Pakomoan Binua Kanayatn

Kabupaten Sekadau bersama Ikatan Wartawan Online Kabupaten Sekadau menyambangi

kediaman Maria. Pada kesempatan itu juga hadir pihak Polsek Sekadau Hulu serta

Kades Sekonau.

Kunjungan tersebut untuk melihat kondisi Maria sekaligus

memberikan sedikit santunan serta saran kepada orang tua Maria agar segera

merujuk anaknya ke rumah sakit di Pontianak sesuai anjuran dokter RSUD Sekadau.

“Kami merasa sedih melihat kondisi Maria. Kita berharap

secepatnya agar dibawa ke Pontianak karena pembengkakannya makin hari makin

membesar," ujar ketua Pakomoan Binua Kanayatn, Fransisco Wardianus.

Pria yang akrab disapa Mejeng menyatakan akan ikut

memfasilitasi berbagai keperluan yang diperlukan selama proses perawatan Maria

di Pontianak.

“Kami bersama rekan-rekan IWO juga akan menggalang dana

untuk membantu meringankan biaya selama pengobatan Maria. Kita berharap

orangtua tidak usah memikirkan soal biaya dulu, yang penting diobati dulu,”

ucap Mejeng.

Kepala Desa Sekonau, Yosef juga menyatakan siap membantu

hal-hal yang diperlukan untuk pengobatan Maria.

“Saya juga baru tahu seminggu belakangan ini terkait

kondisinya. Kami pasti akan memback-up. Besok akan langsung diberangkatkan ke

Pontianak,” kata Yosef.

Seperti diketahui, nasibmalang dialami Maria Fitriana. Siswa kelas 1 SDN Sekonau ini sudah tiga

bulan terakhir tidak bisa beraktivitas seperti biasa. Sebab, kaki sebelah kanan

bagian lutut hingga pahanya membengkak. Pembengkakan bahkan kian membesar.

Kondisi terkini kaki bocah kelas 1 SD di Sekadau yang mengalami tumor tulang di bagian kakinya
Kondisi terkini kaki bocah kelas 1 SD di Sekadau yang mengalami tumor tulang di bagian kakinya (Foto: Mus)

Menurut Antonia, ibu kandung Maria Fitriana, putrinya mulai

mengeluhkan sakit pada kakinya sejak bulan November 2019 lalu. Namun,

pembengkakan baru mulai nampak sejak bulan Desember.

“Kami sudah bawa ke RSUD Sekadau dan di-rontgent bulan Desember lalu. Menurut dokter ada tumor di dalam

tulang kakinya,” tutur Antonia di kediamannya di Sekonau, Kecamatan Sekadau

Hulu, Rabu (19/2/2020).

Antonia berujar, dokter menyarankan agar putrinya dirujuk ke

Pontianak karena ada kemungkinan kakinya diamputasi.

“Tapi kami belum bisa bawa ke Pontianak karena belum ada

biaya. Sementara ini menggunakan pengobatan tradisional. Sudah tiga bulan ini

dia tidak bisa sekolah,” tutur Antonia.

Maria Fitriana sendiri sudah terdaftar sebagai peserta Kartu

Indonesia Sehat. (Mus)

Artikel Selanjutnya
Malang, Bocah Kelas 1 SD di Sekadau Alami Tumor di Tulang Kaki
Kamis, 20 Februari 2020
Artikel Sebelumnya
Sutarmidji Suarakan Percepatan Pembangunan Jalur Kereta Api Trans Kalimantan
Kamis, 20 Februari 2020

Berita terkait