Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Senin, 01 Mei 2023 |
KalbarOnline, Singkawang - Pj Wali Kota Singkawang, Sumastro didampingi Pj Sekda Singkawang dan Camat Singkawang Barat menemui keluarga WNI asal Kota Singkawang yang bermasalah saat bekerja di Myanmar.
“Saya terus menerus berkomunikasi dengan pihak KBRI di Yangon (ibu kota) Myanmar. Dan perkembangan disana selalu di update oleh teman-teman KBRI,” kata Sumastro, Minggu (30/04/2023).
Ia mengatakan, kalau informasi terakhir yang didapatkan bahwa permasalahan ini sudah diangkat ke tingkat Kementerian Luar Negeri.
“Nanti akan ada press rilis dari kemenlu langsung tentang upaya-upaya ikhtiar untuk penyelamatan warga kita asal Singkawang ini,” ujarnya.
Pihaknya, kata Sumastro telah mengirimkan surat untuk meminta bantuan dan perlindungan hukum kepada kuasa usaha ad-interim KBRI di Yangon, Myanmar.
“Kita tidak tinggal diam, kita berupaya untuk memulangkan warga kita disana dengan terus melakukan komunikasi kepada KBRI. Kita tunggu lah ya,” ujarnya.
Ia juga mengimbau kepada warga Singkawang untuk berhati-hati jika mendapatkan peluang kerja melalui situs online dan media sosial, apalagi peluang kerja di negara-negara yang bisa dikatakan zona merah.
“Saya harap warga berhati-hati jika mendapatkan peluang kerja di luar negeri. Kalau ada tawaran seperti itu sebaiknya dikroscek terlebih dahulu kepada kita. Kan kita ada Dinas Penanaman Modal dan Tenaga Kerja, nanti dinas yang akan mengecek (kejelasannya) di sana,” katanya. (Jau)
KalbarOnline, Singkawang - Pj Wali Kota Singkawang, Sumastro didampingi Pj Sekda Singkawang dan Camat Singkawang Barat menemui keluarga WNI asal Kota Singkawang yang bermasalah saat bekerja di Myanmar.
“Saya terus menerus berkomunikasi dengan pihak KBRI di Yangon (ibu kota) Myanmar. Dan perkembangan disana selalu di update oleh teman-teman KBRI,” kata Sumastro, Minggu (30/04/2023).
Ia mengatakan, kalau informasi terakhir yang didapatkan bahwa permasalahan ini sudah diangkat ke tingkat Kementerian Luar Negeri.
“Nanti akan ada press rilis dari kemenlu langsung tentang upaya-upaya ikhtiar untuk penyelamatan warga kita asal Singkawang ini,” ujarnya.
Pihaknya, kata Sumastro telah mengirimkan surat untuk meminta bantuan dan perlindungan hukum kepada kuasa usaha ad-interim KBRI di Yangon, Myanmar.
“Kita tidak tinggal diam, kita berupaya untuk memulangkan warga kita disana dengan terus melakukan komunikasi kepada KBRI. Kita tunggu lah ya,” ujarnya.
Ia juga mengimbau kepada warga Singkawang untuk berhati-hati jika mendapatkan peluang kerja melalui situs online dan media sosial, apalagi peluang kerja di negara-negara yang bisa dikatakan zona merah.
“Saya harap warga berhati-hati jika mendapatkan peluang kerja di luar negeri. Kalau ada tawaran seperti itu sebaiknya dikroscek terlebih dahulu kepada kita. Kan kita ada Dinas Penanaman Modal dan Tenaga Kerja, nanti dinas yang akan mengecek (kejelasannya) di sana,” katanya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini