Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Minggu, 11 Februari 2024 |
KalbarOnline, Kubu Raya - Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar, Harisson bersama Pj Ketua TP PKK Provinsi Kalbar (Kalbar) Windy Prihastari menyambangi keluarga penyandang thalasemia di Desa Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, pada Minggu (11/02/2024).
Kedatangan keduanya dalam rangka memberikan dukungan moril dan bantuan kepada keluarga Sugiarto yang memiliki tiga anak thalasemia. Harisson dan Windy pun tampak berbincang akrab dan hangat dalam kesempatan tersebut.
Sejumlah hal dibahas termasuk perkembangan kesehatan anak-anak Sugiarto dan Elegia Ramonah. Yakni Alvin (24 tahun) yang kini sudah bekerja, lalu anak kedua telah meninggal dunia dan anak ketiga Sumantri (18 tahun) yang masih bersekolah kelas tiga Sekolah Menengah Atas (SMA).
Diwawancarai usai kunjungannya, Pj Gubernur Harisson mengungkapkan, kalau kedatangannya tersebut sebagai bentuk perhatian kepada keluarga thalasemia. Apalagi keluarga Sugiarto dan Elegia Ramonah ini memiliki tiga anak yang menyandang thalasemia.
“Ini satu keluarga yang tiga anaknya menderita thalasemia, kita hari ini mengunjungi dan sedikit memberikan perhatian,” ucap Harisson.
Dirinya menyampaikan, bahwa penyandang thalasemia memang perlu terus menerus mendapatkan perhatian semua pihak. Apalagi mereka harus menjalani transfusi darah secara rutin. Meskipun transfusi dan obat-obatan bagi penyandang thalasemia telah ditanggung BPJS. Namun tetap para penyandang thalasemia harus terus diberikan perhatian. Misalnya perihal mendapatkan pekerjaan anak-anak talasemia harus bisa diterima tanpa diskriminasi.
Oleh karenanya, Harisson berharap semua pihak tetap bisa mengakomodir dan menerima anak-anak thalasemia.
“Saya harapkan perusahaan tetap bisa mengakomodir dan menerima anak anak talasemia untuk bekerja tetap harus bisa diterima tanpa diskriminasi sesuai kompetensi yang dimiliki,” tutup Harisson. (Jau)
KalbarOnline, Kubu Raya - Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar, Harisson bersama Pj Ketua TP PKK Provinsi Kalbar (Kalbar) Windy Prihastari menyambangi keluarga penyandang thalasemia di Desa Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, pada Minggu (11/02/2024).
Kedatangan keduanya dalam rangka memberikan dukungan moril dan bantuan kepada keluarga Sugiarto yang memiliki tiga anak thalasemia. Harisson dan Windy pun tampak berbincang akrab dan hangat dalam kesempatan tersebut.
Sejumlah hal dibahas termasuk perkembangan kesehatan anak-anak Sugiarto dan Elegia Ramonah. Yakni Alvin (24 tahun) yang kini sudah bekerja, lalu anak kedua telah meninggal dunia dan anak ketiga Sumantri (18 tahun) yang masih bersekolah kelas tiga Sekolah Menengah Atas (SMA).
Diwawancarai usai kunjungannya, Pj Gubernur Harisson mengungkapkan, kalau kedatangannya tersebut sebagai bentuk perhatian kepada keluarga thalasemia. Apalagi keluarga Sugiarto dan Elegia Ramonah ini memiliki tiga anak yang menyandang thalasemia.
“Ini satu keluarga yang tiga anaknya menderita thalasemia, kita hari ini mengunjungi dan sedikit memberikan perhatian,” ucap Harisson.
Dirinya menyampaikan, bahwa penyandang thalasemia memang perlu terus menerus mendapatkan perhatian semua pihak. Apalagi mereka harus menjalani transfusi darah secara rutin. Meskipun transfusi dan obat-obatan bagi penyandang thalasemia telah ditanggung BPJS. Namun tetap para penyandang thalasemia harus terus diberikan perhatian. Misalnya perihal mendapatkan pekerjaan anak-anak talasemia harus bisa diterima tanpa diskriminasi.
Oleh karenanya, Harisson berharap semua pihak tetap bisa mengakomodir dan menerima anak-anak thalasemia.
“Saya harapkan perusahaan tetap bisa mengakomodir dan menerima anak anak talasemia untuk bekerja tetap harus bisa diterima tanpa diskriminasi sesuai kompetensi yang dimiliki,” tutup Harisson. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini