Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Minggu, 01 Maret 2020 |
Fajar.co.id, Makassar — Sebanyak 1.259 santri TPA binaan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kota Makassar menjalani ujian Al-Qur’an (Munaqasyah) yang dilaksanakan di MTsN 1 Makassar, Minggu (1/3/2020).
Ujian ini adalah agenda tahunan BKPRMI yang diadakan setiap tahun terdiri atas dua tahap dimana tahap pertama ujian teori/tulis yang kemudian dilanjutkan dengan ujian praktek dan hafalan al Qur’an yang di laksanakan salah satu lembaga otonom BKPRMI yaitu Lembaga Pembinaan dan Pengembangan TK Alquran (LPPTKA).
Suardi, selaku Direktur Daerah LPPTKA BKPRMI Kota Makassar menegaskan ujian ini merupakan tahap evaluasi hasil belajar santri binaan LPPTKA-BKPRMI setelah proses belajar mengajar di TPA masing-masing yang dilaksanakan sesuai dengan kurikulum yang disusun oleh LPPTKA-BKPRMI.
Di tempat yang sama Ketua Umum DPD BKPRMI Makassar, Muhammad Khaerul, mengungkapkan misi BKPRMI dalam ikut serta memberantas buta aksara Al Qur’an dan memberikan pemahaman agama kepada Santri dan remaja masjid di Makassar.
“BKPRMI bertujuan memberikan ruang kreatif kepada aktifis remaja masjid demi mengurangi serbuan paham radikalisme yang berkembang di masyarakat.
Khaerul menambahkan bahwa pada akhirnya kegiatan dan kehadiran Bkprmi kami harapkan dapat membawa dampak positif bagi masyarakat
“Insya Allah akan siap bersinergi dengan berbagai pihak demi mensukseskan agenda keagamaan maupun sosial kemasyarakatan di kota Makassar,” tutup Ketua Umum BKPRMI Makassar yang baru saja dilantik pada awal Februari lalu.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk penerapan Perda Kota Makassar tentang Baca-Tulis Alquran, yang juga menjadi upaya pemerintah pemberantasan buta aksara Alquran di Kota Makassar. (rls)
Fajar.co.id, Makassar — Sebanyak 1.259 santri TPA binaan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kota Makassar menjalani ujian Al-Qur’an (Munaqasyah) yang dilaksanakan di MTsN 1 Makassar, Minggu (1/3/2020).
Ujian ini adalah agenda tahunan BKPRMI yang diadakan setiap tahun terdiri atas dua tahap dimana tahap pertama ujian teori/tulis yang kemudian dilanjutkan dengan ujian praktek dan hafalan al Qur’an yang di laksanakan salah satu lembaga otonom BKPRMI yaitu Lembaga Pembinaan dan Pengembangan TK Alquran (LPPTKA).
Suardi, selaku Direktur Daerah LPPTKA BKPRMI Kota Makassar menegaskan ujian ini merupakan tahap evaluasi hasil belajar santri binaan LPPTKA-BKPRMI setelah proses belajar mengajar di TPA masing-masing yang dilaksanakan sesuai dengan kurikulum yang disusun oleh LPPTKA-BKPRMI.
Di tempat yang sama Ketua Umum DPD BKPRMI Makassar, Muhammad Khaerul, mengungkapkan misi BKPRMI dalam ikut serta memberantas buta aksara Al Qur’an dan memberikan pemahaman agama kepada Santri dan remaja masjid di Makassar.
“BKPRMI bertujuan memberikan ruang kreatif kepada aktifis remaja masjid demi mengurangi serbuan paham radikalisme yang berkembang di masyarakat.
Khaerul menambahkan bahwa pada akhirnya kegiatan dan kehadiran Bkprmi kami harapkan dapat membawa dampak positif bagi masyarakat
“Insya Allah akan siap bersinergi dengan berbagai pihak demi mensukseskan agenda keagamaan maupun sosial kemasyarakatan di kota Makassar,” tutup Ketua Umum BKPRMI Makassar yang baru saja dilantik pada awal Februari lalu.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk penerapan Perda Kota Makassar tentang Baca-Tulis Alquran, yang juga menjadi upaya pemerintah pemberantasan buta aksara Alquran di Kota Makassar. (rls)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini