KalbarOnline, Ketapang – Bupati Ketapang, Martin Rantan mengajak seluruh elemen masyarakat Ketapang untuk terus menjaga kondusifitas menjelang pelaksanaan Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada 22 September tahun 2020 mendatang.
Imbauan tersebut disampaikan Martin
dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ketapang, Farhan dalam launching tahapan Pilkada 2020 yang dilaksanakan KPU Ketapang di Borneo Emerald Hotel, Minggu (1/3/2020) malam.
Bupati juga mengatakan, menjelang masa masa Pilkada ini semuanya juga harus mengidentifikasi kemungkinan gesekan-gesekan yang akan terjadi di lapisan kehidupan masyarakat. Karena pandangan dan pilihan politik yang berbeda dalam masyarakat identik dengan munculnya riak-riak dalam masyarakat.
“Oleh karena itu saya mengimbau dan mengajak kepada seluruh jajaran Pemda Ketapang, Forkopimda, tokoh agama, adat, pemuda dan seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam mencegah segela bentuk upaya perpecahan di segala sektor kehidupan masyarakat,” ajaknya.
Menurutnya, di era digitalisasi saat ini masyarakat sering disuguhi informasi yang tidak jelas sumber dan kebenarannya. Maka dari itu ia mengharapkan agar masyarakat bisa memilih antara informasi yang benar dan tidak sehingga informasi yang dapat menjadi pemicu kericuhan dalam masyarakat bisa dihindari.
“Saya juga mengimbau agar kita jangan percaya dengan informasi yang sumbernya tidak jelas. Karena banyak oknum-oknum yang akan memanfaatkan situasi seperti ini untuk memecah belah kehidupan masyarakat,” imbaunya.
Martin juga mengajak agar masyarakat dapat segera melaporkan kepada pihak yang berwenang apabila mendapatkan informasi terkait potensi-potensi yang dapat menimbulkan kericuhan di masyarakat.
“Saya terus mengimbau kepada seluruh masyarakat Ketapang bahwa jika ada hal-hal yang berpotensi terjadinya kegaduhan di dalam masyarakat agar segera dilaporkan kepada yang berwajib,” tandasnya. (Adi LC)
Comment