Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Senin, 29 Juli 2024 |
KalbarOnline, Kubu Raya - Proses pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sejumlah titik di Kalimantan Barat, terutama di wilayah Kubu Raya masih terus berlanjut. Menurut data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kubu Raya, diperkirakan saat ini luas lahan yang terdampak mencapai sekitar 65 hektare.
Untuk itu, Kapolres Kubu Raya, AKBP Wahyu Jati Wibowo mengajak warga berperan aktif untuk mencegah lebih dini perluasan lahan yang terbakar. Salah satu diantaranya dengan melapor segera kepada aparat desa maupun TNI dan Polri jika melihat adanya titik api di lahan.
“Kami dari Polres Kubu Raya memberikan imbauan kepada masyarakat agar bersama-sama kita sadar dan berperan untuk mencegah terjadi kebakaran hutan lahan. Dengan berperan aktif untuk melaporkan kepada petugas kepala desa, babinsa apabila terjadi potensi kebakaran hutan dan lahan,” ujarnya saat melakukan peninjauan karhutla di Dusun Rasau Karya RT 28 RW 8 (Sekunder C), Desa Rasau Jaya Umum, Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, Sabtu (27/07/2024) siang.
AKBP Wahyu mengatakan, kalau pihaknya sudah mulai melakukan siaga sejak bulan Maret lalu, walaupun saat itu masih musim penghujan, juga telah memberikan imbauan dini kepada Masyarakat terkait karhutla.
“Seperti kita ketahui bersama, untuk wilayah Kabupaten Kubu Raya saat ini memang terjadi beberapa titik kebakaran hutan dan lahan. Secara preventif sudah kita lakukan kegiatan pengarahan kepada masyarakat tentang pencegahan terjadinya Karhutla,” katanya.
Selain itu, ia menyampaikan, bahwa saat ini seluruh stakeholder terkait sudah turun kelapangan bersama-sama untuk menanggulangi terjadinya karhutla.
“Ini harus kita hadapi bersama terhadap penanganan kebakaran hutan dan lahan ini. Mari kita lakukan pencegahan kebakaran hutan dan lahan bersama-sama,” tambahnya. (Lid)
KalbarOnline, Kubu Raya - Proses pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sejumlah titik di Kalimantan Barat, terutama di wilayah Kubu Raya masih terus berlanjut. Menurut data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kubu Raya, diperkirakan saat ini luas lahan yang terdampak mencapai sekitar 65 hektare.
Untuk itu, Kapolres Kubu Raya, AKBP Wahyu Jati Wibowo mengajak warga berperan aktif untuk mencegah lebih dini perluasan lahan yang terbakar. Salah satu diantaranya dengan melapor segera kepada aparat desa maupun TNI dan Polri jika melihat adanya titik api di lahan.
“Kami dari Polres Kubu Raya memberikan imbauan kepada masyarakat agar bersama-sama kita sadar dan berperan untuk mencegah terjadi kebakaran hutan lahan. Dengan berperan aktif untuk melaporkan kepada petugas kepala desa, babinsa apabila terjadi potensi kebakaran hutan dan lahan,” ujarnya saat melakukan peninjauan karhutla di Dusun Rasau Karya RT 28 RW 8 (Sekunder C), Desa Rasau Jaya Umum, Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, Sabtu (27/07/2024) siang.
AKBP Wahyu mengatakan, kalau pihaknya sudah mulai melakukan siaga sejak bulan Maret lalu, walaupun saat itu masih musim penghujan, juga telah memberikan imbauan dini kepada Masyarakat terkait karhutla.
“Seperti kita ketahui bersama, untuk wilayah Kabupaten Kubu Raya saat ini memang terjadi beberapa titik kebakaran hutan dan lahan. Secara preventif sudah kita lakukan kegiatan pengarahan kepada masyarakat tentang pencegahan terjadinya Karhutla,” katanya.
Selain itu, ia menyampaikan, bahwa saat ini seluruh stakeholder terkait sudah turun kelapangan bersama-sama untuk menanggulangi terjadinya karhutla.
“Ini harus kita hadapi bersama terhadap penanganan kebakaran hutan dan lahan ini. Mari kita lakukan pencegahan kebakaran hutan dan lahan bersama-sama,” tambahnya. (Lid)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini