Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 19 Februari 2021 |
Kapolres Sebut Karhutla di Kubu Raya Ada Unsur Kesengajaan
KalbarOnline, Kubu Raya – Menanggapi beberapa jumlah api yang timbul di lahan gambut, sekitar permukiman warga pada sepekan lalu. Kapolres Kubu Raya AKBP Yani Permana angkat bicara terhadap dugaan pembakaran yang dilakukan oleh oknum masyarakat.
“Kita melihat adanya unsur kesengajaan dari peladang maupun non-peladang yang membuang atau membakar. Sejatinya tidak mungkin ada api tiba-tiba muncul,” ucap Kapolres ditemui usai menghadiri Apel Siaga dan Gelar Pasukan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di halaman Kantor Bupati Kubu Raya, Kamis (18/2/2021).
Lebih lanjut Kaporles menyatakan dalam penanganan Karhutla akan mengutamakan langkah pencegahan terlebih dahulu sebelum penegakan hukum. Dirinya juga menyadari sebagian daerah Kubu Raya merupakan lahan gambut dengan ketebalan yang signifikan.
“Artinya sebagian dari seluruh wilayah Kuba Raya terdiri dari lahan gambut,” terangnya.
Menurut Kapolres efektivitas asap akibat Karhutla sangat membahayakan jarak pandang. Fisibilitas penerbangan yang memerlukan bebas dari hambatan berjarak 1000 meter mata memandang. Baik untuk penerbangan internasional maupun domistik.
“Untuk itu saya mengajak seluruhnya baik itu pihak swasta maupun pihak lain termasuk totalitas masyarakat agar menjaga alam dengan menjaga alam maka tidak ada bencana Karhutla,” terang Kapolres. (ian)
Kapolres Sebut Karhutla di Kubu Raya Ada Unsur Kesengajaan
KalbarOnline, Kubu Raya – Menanggapi beberapa jumlah api yang timbul di lahan gambut, sekitar permukiman warga pada sepekan lalu. Kapolres Kubu Raya AKBP Yani Permana angkat bicara terhadap dugaan pembakaran yang dilakukan oleh oknum masyarakat.
“Kita melihat adanya unsur kesengajaan dari peladang maupun non-peladang yang membuang atau membakar. Sejatinya tidak mungkin ada api tiba-tiba muncul,” ucap Kapolres ditemui usai menghadiri Apel Siaga dan Gelar Pasukan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di halaman Kantor Bupati Kubu Raya, Kamis (18/2/2021).
Lebih lanjut Kaporles menyatakan dalam penanganan Karhutla akan mengutamakan langkah pencegahan terlebih dahulu sebelum penegakan hukum. Dirinya juga menyadari sebagian daerah Kubu Raya merupakan lahan gambut dengan ketebalan yang signifikan.
“Artinya sebagian dari seluruh wilayah Kuba Raya terdiri dari lahan gambut,” terangnya.
Menurut Kapolres efektivitas asap akibat Karhutla sangat membahayakan jarak pandang. Fisibilitas penerbangan yang memerlukan bebas dari hambatan berjarak 1000 meter mata memandang. Baik untuk penerbangan internasional maupun domistik.
“Untuk itu saya mengajak seluruhnya baik itu pihak swasta maupun pihak lain termasuk totalitas masyarakat agar menjaga alam dengan menjaga alam maka tidak ada bencana Karhutla,” terang Kapolres. (ian)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini