Para penggemar Nokia barangkali masih inget dengan hape satu ini. Nokia Xpressmusic, sebuah hape entry level yang dirancang punya fungsi pemutar musik jempolan. Didatangkan untuk menjadi “teman” para kawula muda sebagai perangkat penghibur praktis yang bisa ditenteng kemana-mana –selain untuk bertelepon atau SMS-an.
Hape yang sebenarnya bernomor seri Nokia 5130 ini –dan berjuluk Xpressmusic—muncul di tahun 2009 silam. Menjadi salah satu jagoan Nokia di kelas “sejuta umat”. Dan memang, seri ini lumayan laris di pasaran. Tapi itu dulu, cerita masa lalu, ketika Nokia sedang berada di puncak kejayaannya, sebelum akhirnya “terkapar”.
Kini, setelah diambil alih HMD Global, Nokia mencoba bangkit. Selain merilis lini produk smartphone mutakhir yang mengikuti tren kekinian, mereka mencoba merayu pengguna dengan membangkitkan kenangan lama yang manis. Caranya? “Melahirkan kembali” seri-seri lama yang legendaris. Kali ini, mereka berencana merilis seri Nokia 5130 Xpressmusic versi baru.
Rencana itu diungkap laman GSMArena, yang mengintip dokumen dari TENAA –lembaga sertifikasi Cina—yang tengah memproses sebuah prototype ponsel dengan nama TA-1212. Tampilan ponsel prototype itu mirip betul dengan Nokia 5130 Xpressmusic. Sebuah hape batang (bar), dengan keypad fisik dan strip merah di bagian pinggir. Bedanya, tak ada tombol pemutar music di strip merah seperti di versi jadul.
Dari bocoran dokumen TENAA itu didapat beberapa info mengenai spesifikasi hape baru Nokia ini. Antara lain, hape ini merupakan hape entry level yang Cuma bisa menjalankan fungsi mendasar saja. Tidak memakai sistem operasi KaiOS –seperti yang digunakan beberapa lini seri Nokia lain. Hanya punya prosesor tunggal yang kecepatannya cuma 0.36 GHz. RAM 8 MB dan ruang penyimpanan 16 MB, yang ditopang dengan slot memori card berkapasitas hingga 32 MB. Ini cukup untuk menjalankan MP3 player sederhana.
Layarnya berukuran 2.4 inchi dengan resolusi 240 x 320 pixels. Ketebalan body mencapai 13.1 mm, cukup tebal untuk sebuah hape yang hanya menampung baterai berkapasitas 1.200 mAh. Tapi bobotnya ringan, hanya 88 gram.
Kamera? Punya juga dong, meski hanya single camera di belakang dengan resolusi 0.3 Mpix –mengingatkan pada hape-hape jadul generasi awal ponsel kamera. Hanya bisa dipakai memotret saja, tak bisa merekam video. Bahkan untuk video QVGA yang beresolusi rendah. Plus lampu flash LED, ya semacam fitur lampu senter di hape-hape entry level macam begini. Untuk data, sepertinya hanya mendukung koneksi GPRS saja (2.5G).
Kapan Nokia Xpressmusic versi baru ini bakal dirilis? Belum tahu juga. Tadinya, dikabarkan hape ini menjadi salah satu seri baru yang akan diperkenalkan di ajang Mobile World Congress (MWC). Berhubung hajatan MWC dibatalkan, maka batal pula perkenalan jajaran produk terbaru Nokia. Kabarnya, HMD tengah menyiapkan Nokia Live Event sebagai pengganti ajang MWC 2020.
The post Nokia XpressMusic Akan Terlahir Kembali, Segera appeared first on KalbarOnline.com.
Comment