Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 11 Maret 2020 |
KalbarOnline.com – Lantaran jarak ke Puskesmas yang jauh dan jalanan rusak parah, seorang ibu di Kampung Pasir Sempur, Desa Cibarani, Kecamatan Cirinten, Kabupaten Lebak, Banten melahirkan di jalan.
Ibu tersebut bernama Sari (28) saat perjalanan menuju Puskesmas yang jaraknya 20 kilometer dari rumahnya ke Puskesmas Cirinten pada Senin (9/3/2020) siang. Sebab, di Kampung Pasir Sempur tidak ada Puskesmas Pembantu.
Kepala Desa Cibarani, Dulhani membenarkan peristiwa tersebut. Saat ini, sang ibu dan anak keduanya berhasil selamat setelah warga membawanya ke Puskesmas, dan saat ini keduanya sudah berada di rumahnya.
“Iya benar, melahirkan di jalan. Kemarin siang sekitar jam 2-an mau ke puskesmas naik motor yang jaraknya 20 kilo,” kata Dulhani saat dikonfirmasi, Selasa (10/3/2020).
Dulhani menceritakan, Sari diantar oleh saudaranya dengan menggunakan motor setelah dirasa akan melahirkan. Namun, dalam perjalanan menuju Puskesmas roda motornya kempes sehingga terpaksa melahirkan di jalan yang kondisinya rusak.
“Faktor jalan jelek ditambah ban motor betus. Itu lokasinya jauh kemana-mana jadi merojol (melahirkan) di jalan,” ujarnya.
Saat kondisi sang bayi sudah keluar, salah seorang petugas desa dibantu warga yang melintas kemudian mencari pertolongan dengan membawa Sari ke Puskesmas menggunakan mobil milik bidan desa.
Sari berhasil melahirkan secara normal. Kondisi Sari dan anaknya pun dalam kondisi sehat dan sudan diperbolehkan pulang. “Ibu sama anaknya selamat, kabarnya sekarang sudah pulang ke rumahnya,” katanya.[ab]
KalbarOnline.com – Lantaran jarak ke Puskesmas yang jauh dan jalanan rusak parah, seorang ibu di Kampung Pasir Sempur, Desa Cibarani, Kecamatan Cirinten, Kabupaten Lebak, Banten melahirkan di jalan.
Ibu tersebut bernama Sari (28) saat perjalanan menuju Puskesmas yang jaraknya 20 kilometer dari rumahnya ke Puskesmas Cirinten pada Senin (9/3/2020) siang. Sebab, di Kampung Pasir Sempur tidak ada Puskesmas Pembantu.
Kepala Desa Cibarani, Dulhani membenarkan peristiwa tersebut. Saat ini, sang ibu dan anak keduanya berhasil selamat setelah warga membawanya ke Puskesmas, dan saat ini keduanya sudah berada di rumahnya.
“Iya benar, melahirkan di jalan. Kemarin siang sekitar jam 2-an mau ke puskesmas naik motor yang jaraknya 20 kilo,” kata Dulhani saat dikonfirmasi, Selasa (10/3/2020).
Dulhani menceritakan, Sari diantar oleh saudaranya dengan menggunakan motor setelah dirasa akan melahirkan. Namun, dalam perjalanan menuju Puskesmas roda motornya kempes sehingga terpaksa melahirkan di jalan yang kondisinya rusak.
“Faktor jalan jelek ditambah ban motor betus. Itu lokasinya jauh kemana-mana jadi merojol (melahirkan) di jalan,” ujarnya.
Saat kondisi sang bayi sudah keluar, salah seorang petugas desa dibantu warga yang melintas kemudian mencari pertolongan dengan membawa Sari ke Puskesmas menggunakan mobil milik bidan desa.
Sari berhasil melahirkan secara normal. Kondisi Sari dan anaknya pun dalam kondisi sehat dan sudan diperbolehkan pulang. “Ibu sama anaknya selamat, kabarnya sekarang sudah pulang ke rumahnya,” katanya.[ab]
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini