Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Sabtu, 11 Mei 2024 |
KalbarOnline, Ketapang - Beratnya kondisi medan yang diakibatkan jalan rusak, membuat Raniah, seorang ibu asal Desa Sungai Tengar, Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, harus melahirkan di dalam mobil ambulance saat hendak menuju rumah sakit, pada Jumat (10/05/2024) siang, sekitar pukul 13.30 WIB.
Nova, keluarga dari ibu yang melahirkan menuturkan, kalau pihaknya mulai berangkat dari Puskesmas Kendawangan menuju rumah sakit pada pukul 12.10 WIB. Namun dengan kondisi jalan yang rusak parah, membuat mobil yang ditumpangi mereka mengalami goncangan terus menerus. Hal itu membuat Raniah yang sudah dalam kondisi sakit perut parah, dinilai tidak memungkinkan untuk melanjutkan perjalanan.
Alhasil, ambulance yang membawa Raniah kala itu pun terpaksa dihentikan di tengah perjalanan, tepatnya di Desa Sungai Nanjung, Kecamatan Matan Hilir Selatan.
"Kami berangkat dari Puskesmas Kendawangan pukul 12.10 WIB, berhenti di tengah jalan di Sungai Nanjung, melahirkan pukul setengah dua," terang Nova.
Bersyukurnya, proses kelahiran yang dibantu oleh bidan yang menemaninya dari puskesmas tersebut berjalan lancar. Usai persalinan, sang ibu dan bayi perempuannya pun dinyatakan sehat, sang bayi kemudian dibawa ke rumah warga sekitar.
“Saya bersyukur, ibu dan bayi perempuan yang baru saja lahir dalam kondisi sehat,” tuturnya.
Lebih lanjut Nova berharap, agar pemerintah dapat membuka mata dengan kejadian ini, dan melakukan penanganan serius terhadap kerusakan jalan di jalur tersebut.
"Jalan hancur, sampai ibu hamil terpaksa harus melahirkan di tengah perjalanan, kita sebagai masyarakat minta kepada pemerintah bukalah mata, lihat kondisi akses darat di sini, segera benahi, jangan berlama-lama," pintanya. (Jau)
KalbarOnline, Ketapang - Beratnya kondisi medan yang diakibatkan jalan rusak, membuat Raniah, seorang ibu asal Desa Sungai Tengar, Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, harus melahirkan di dalam mobil ambulance saat hendak menuju rumah sakit, pada Jumat (10/05/2024) siang, sekitar pukul 13.30 WIB.
Nova, keluarga dari ibu yang melahirkan menuturkan, kalau pihaknya mulai berangkat dari Puskesmas Kendawangan menuju rumah sakit pada pukul 12.10 WIB. Namun dengan kondisi jalan yang rusak parah, membuat mobil yang ditumpangi mereka mengalami goncangan terus menerus. Hal itu membuat Raniah yang sudah dalam kondisi sakit perut parah, dinilai tidak memungkinkan untuk melanjutkan perjalanan.
Alhasil, ambulance yang membawa Raniah kala itu pun terpaksa dihentikan di tengah perjalanan, tepatnya di Desa Sungai Nanjung, Kecamatan Matan Hilir Selatan.
"Kami berangkat dari Puskesmas Kendawangan pukul 12.10 WIB, berhenti di tengah jalan di Sungai Nanjung, melahirkan pukul setengah dua," terang Nova.
Bersyukurnya, proses kelahiran yang dibantu oleh bidan yang menemaninya dari puskesmas tersebut berjalan lancar. Usai persalinan, sang ibu dan bayi perempuannya pun dinyatakan sehat, sang bayi kemudian dibawa ke rumah warga sekitar.
“Saya bersyukur, ibu dan bayi perempuan yang baru saja lahir dalam kondisi sehat,” tuturnya.
Lebih lanjut Nova berharap, agar pemerintah dapat membuka mata dengan kejadian ini, dan melakukan penanganan serius terhadap kerusakan jalan di jalur tersebut.
"Jalan hancur, sampai ibu hamil terpaksa harus melahirkan di tengah perjalanan, kita sebagai masyarakat minta kepada pemerintah bukalah mata, lihat kondisi akses darat di sini, segera benahi, jangan berlama-lama," pintanya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini