KalbarOnline.com, MAKASSAR– Dalam rangka meningkatkan sistem pembelajaran berbasis online, Universitas Hasanuddin melaunching Aplikasi SIKOLA (Sistem Kelola Pembelajaran). Kegiatan launching penggunaan aplikasi SIKOLA oleh Rektor Unhas, Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu di Ruang Senat Akademik Unhas, Lt 2 Gedung Rektorat Unhas, Kampus Tamalanrea, Makassar, Rabu (11/03).
SIKOLA merupakan aplikasi Learning Management System (LMS) yang diperbaharui, di mana proses belajar mengajar dan interaksi antara dosen dan mahasiswa berlangsung secara online. Unhas sebelumnya telah mengembangkan LMS, dimana transformasi menuju SIKOLA dapat diibaratkan seperti berganti kendaraan dari model lama ke model baru.
Dalam sambutannya mengawali peluncuran SIKOLA, Rektor Unhas, Dwia Aries Tina Pulubuhu menyampaikan kebanggaan atas penggunaan aplikasi yang dibuat oleh sivitas akademika Unhas.
“Sebelumnya kita menerima beberapa tawaran untuk mengembangkan aplikasi E-Learning. Tapi, saya menyakini bahwa Unhas bisa membuat sendiri. Mungkin memang masih membutuhkan pelayanan dan sumber daya manusia lagi, tapi kita bisa perbaiki bersama jika masih kekurangan,” jelas Dwia.
Lebih lanjut, Dwia menegaskan bahwa aplikasi ini wajib digunakan sebagai proses pembelajaran. Untuk mendukung hal tersebut, Unhas melakukan training kepada dosen pengasuh agar bisa menerapkan aplikasi ini dalam proses belajar mengajar.
“Saya mengajak kita semua untuk berpartisipasi dalam pemanfaatan online learning. Ini menjadi suatu keharusan bagi dosen Unhas. Setelah launching, ini akan menjadi suatu mandat, semester pertama ini kita training dulu sambil mulai diterapkan dalam proses pembelajaran,” tambah Dwia.
Sekretaris Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pendidikan (LPMPP) Unhas, Rusnadi Padjung menjelaskan, SIKOLA memiliki alur pembelajaran yang mengatur dan memandu seluruh pengguna sistem untuk taat dan tertib dalam menjalankan proses pembelajaran.
“SIKOLA menjamin kesetaraan kualitas melalui kelas master dan kelas paralel. Kelas master menyediakan semua muatan mata kuliah dan kelas paralel menyampaikan semua materi tersebut ke dalam proses pembelajaran dimana seluruh pengguna SIKOLA berinteraksi satu sama lain,” jelas Rusnadi.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Pusat Media, Sumber Pembelajaran dan E-Learning, Yusring Sanusi menambahkan penjelasan tentang keterkaitan antara aplikasi SIKOLA dengan aplikasi LMS sebelumnya.
“Kita kembangkan dengan tambahan fitur-fitur baru. Tapi, fitur yang ada di LMS tetap tersedia di aplikasi SIKOLA. Jadi, secara umum mahasiswa tidak akan kesulitan. Selain itu, kita sediakan juga panduannya. Kita awali dengan memberikan pelatihan kepada pimpinan tiap fakultas untuk dilanjutkan ke dosen di fakultas masing-masing,” kata Yusring.
Lebih lanjut, Yusring berharap melalui aplikasi SIKOLA ini tidak ada lagi kelas yang tertinggal. Selain itu, hadirnya aplikasi ini merupakan bentuk transparansi sivitas akademika dalam memberikan materi pembelajaran.
Usai launching secara resmi, kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi penggunaan aplikasi SIKOLA yang berlangsung di Aula LPMPP Unhas. Sosialisasi ini diikuti oleh seluruh dekan di lingkup Unhas. (*/fajar)
Comment