Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Rabu, 02 Desember 2020 |
KalbarOnline.com – Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) mengungkapkan, pembelajaran tatap muka (PTM) akan dilakukan pada awal semester genap tahun akademik 2020/2021. Termasuk perguruan tinggi. Hal ini disampaikan oleh Dirjen Dikti Nizam.
“Penyelenggaraan pembelajaran pada semester genap tahun akademik 2020/2021, ya akan mulai pada pertengahan Januari yang akan datang,” ujar dia dalam telekonferensi pers terkait SE Pembelajaran Selama Masa Pandemi Covid-19, Rabu (2/12).
Kata dia, ini diputuskan setelah adanya Surat Keputusan Bersama (SKB) antara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Menteri Agama (Menag), Menteri Kesehatan (Menkes) dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tentang penyelenggaraan pembelajaran di tahun ajaran semester genap. Dalam konteks ini, perguruan tinggi akan mengadopsi hybrid learning.
“Maka di lingkungan pendidikan tinggi juga kita menyesuaikan dan menyiapkan diri untuk membawa pada berdampingan dengan pandemi, yaitu melalui hybrid learning, campuran antara tatap muka dan pembelajaran dalam jaringan,” ungkapnya.
Meskipun begitu, dia meminta agar para pemangku kepentingan tetap mengutamakan kesehatan para mahasiswa dan tenaga didiknya. Adapun, hal ini juga bertujuan untuk mendorong warga kampus dalam beradaptasi di tengah pandemi.
“Melindungi diri masing-masing dalam menyelenggarakan program-program pembelajaran. Sekaligus kalau mahasiswa kampus itu bisa menjadi melakukan perubahan budaya untuk hidup berdampingan dengan pandemi,” jelasnya.
Jadi, menurut dia, kampus akan menjadi tempat untuk bisa merubah perilaku masyarakat secara masif. Bahkan, para dosen serta mahasiswa bisa berperan menjadi agen perubahan di lingkungannya masing-masing.
“Jadi kalau kita bisa berhasil membangun budaya perlindungan diri dengan baik, membawa budaya baru. Maka ini kita harapkan menular (patuh protokol kesehatan) ke masyarakat tempat adik-adik ngekos misalnya, keluarga di lingkungan kos itu dan tetangga-tetangganya. Ikut diubah perilakunya supaya aman terlindungi semuanya,” tutupnya.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) mengungkapkan, pembelajaran tatap muka (PTM) akan dilakukan pada awal semester genap tahun akademik 2020/2021. Termasuk perguruan tinggi. Hal ini disampaikan oleh Dirjen Dikti Nizam.
“Penyelenggaraan pembelajaran pada semester genap tahun akademik 2020/2021, ya akan mulai pada pertengahan Januari yang akan datang,” ujar dia dalam telekonferensi pers terkait SE Pembelajaran Selama Masa Pandemi Covid-19, Rabu (2/12).
Kata dia, ini diputuskan setelah adanya Surat Keputusan Bersama (SKB) antara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Menteri Agama (Menag), Menteri Kesehatan (Menkes) dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tentang penyelenggaraan pembelajaran di tahun ajaran semester genap. Dalam konteks ini, perguruan tinggi akan mengadopsi hybrid learning.
“Maka di lingkungan pendidikan tinggi juga kita menyesuaikan dan menyiapkan diri untuk membawa pada berdampingan dengan pandemi, yaitu melalui hybrid learning, campuran antara tatap muka dan pembelajaran dalam jaringan,” ungkapnya.
Meskipun begitu, dia meminta agar para pemangku kepentingan tetap mengutamakan kesehatan para mahasiswa dan tenaga didiknya. Adapun, hal ini juga bertujuan untuk mendorong warga kampus dalam beradaptasi di tengah pandemi.
“Melindungi diri masing-masing dalam menyelenggarakan program-program pembelajaran. Sekaligus kalau mahasiswa kampus itu bisa menjadi melakukan perubahan budaya untuk hidup berdampingan dengan pandemi,” jelasnya.
Jadi, menurut dia, kampus akan menjadi tempat untuk bisa merubah perilaku masyarakat secara masif. Bahkan, para dosen serta mahasiswa bisa berperan menjadi agen perubahan di lingkungannya masing-masing.
“Jadi kalau kita bisa berhasil membangun budaya perlindungan diri dengan baik, membawa budaya baru. Maka ini kita harapkan menular (patuh protokol kesehatan) ke masyarakat tempat adik-adik ngekos misalnya, keluarga di lingkungan kos itu dan tetangga-tetangganya. Ikut diubah perilakunya supaya aman terlindungi semuanya,” tutupnya.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini