Semua orang saat ini takut dan waspada tertular virus corona. WHO sudah menyatakan wabah virus corona baru atau Covid-19 sebagai pandemik yang mengancam seluruh dunia. Salah satu cara menangkal penularan adalah dengan meningkatkan daya tahan tubuh, mengingat belum ada obat untuk virus ini.
Salah satu cara meningkatkan daya tahan tubuh adalah dengan mengonsumsi makanan sehat. Jenis makanan sehat itu sangat beragam. Buah-buahan dan sayuran, susu, telur, semuanya makanan sehat. Nah, jenis makanan apa yang paling tepat untuk meningkatkan daya tahan tubuh?
Simak jawabannya di bawah ini Geng!
Baca juga: Mitos Pola Makan Tinggi Protein Terhadap Risiko Preeklampsia
Protein, Makanan untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Menurut berbagai literatur, ternyata makanan yang paling ampuh meningkatkan daya tahan tubuh adalah protein. Protein tersusun dari rangkaian asam amino. Senyawa ini menjadi pemain kunci dalam sistem kekebalan tubuh.
Sel-sel penyerang di tubuh kita, atau “tentara” yang bertanggungjawab saat ada kuman masuk adalah sel T, sel B, dan antibodi. Mereka ini adalah pejuang kuman yang akan mengenali dan membunuh sel-sel berbahaya yang memasuki tubuh Kamu sebelum mereka menyebabkan infeksi.
Protein sangat penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh dan melawan infeksi virus dan bakteri. Ibaratnya, protein adalah pembangkit tenaga sistem kekebalan tubuh seperti antibodi. Sel-sel kekebalan tubuh sangat bergantung pada protein.
Jika kita kekurangan protein dalam makanan, dapat menyebabkan gejala kelemahan, kelelahan, apatis, dan imunitas yang buruk. Maka usahakan dalam setiap kali makan, ada proteinnya ya!
Kamu bisa memilih sumber protein sehat misalnya dada ayam tanpa lemak, daging sapi tanpa lemak, ikan, dan telur. Jika Kamu vegetarian, Kamu tetap harus mendapatkan asupan protein nabati, misalnya kacan, dan kedelai.
Baca juga: Meningkatkan Asupan Protein Bisa Menurunkan Berat Badan?
Berbagai Jenis Protein dalam Sistem Kekebalan Tubuh
Agar kita memiliki sistem kekebalan yang kuat, maka dibutuhkan diet seimbang dengan seluruh nutrisi penting harus ada di dalamnya. Namun protein tidak boleh tidak ada. Hal ini karena sistem kekebalan tubuh kita terdiri dari protein dan bergantung pada sintesis protein baru untuk berfungsi.
Tidak mengherankan jika kekurangan asupan protein dari makanan dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Tubuh menggunakan asam amino yang ditemukan dalam protein yang bersumber dari makanan untuk membantu membangun protein di dalam tubuh, termasuk protein yang membantu membentuk sistem kekebalan tubuh.
Contoh protein kekebalan tubuh adalah imunoglobulin. Mereka bersirkulasi dalam darah dan membentuk komponen kunci sistem kekebalan yang kuat. Protein juga merupakan bagian dari antibodi, interferon, dan protein pelengkap yang mendukung sel sistem kekebalan untuk menyerang virus, bakteri, atau zat asing lainnya di tubuh.
Baca juga: Yang Perlu Kamu Ketahui tentang Protein Powder
Berapa Banyak Asupan Protein Harian yang Dianjurkan?
Menurut Institute of Medicine, agar sistem kekebalan tubuh kita selalu kuat, setiap orang dewasa harus mengkonsumsi protein sesuai yang disarankan, yaitu 71 gram per hari untuk wanita hamil dan menyusui, 46 gram untuk wanita dewasa, dan 56 gram untuk pria.
Atlet seringkali membutuhkan protein lebih banyak atau protein tambahan. International Society of Sports Nutrition merekomendasikan 0,64 hingga 0,91 gram protein per pon berat badan setiap hari untuk orang dewasa yang aktif.
Darimana mendapatkan asupan protein? Karena ada beragam makanan kaya akan protein, kebanyakan orang di negara maju mendapatkan protein yang mereka butuhkan untuk sistem kekebalan yang kuat dengan mengonsumsi makanan yang seimbang.
Berikut ini adalah contoh makanan berserta kandungan proteinnya:
-
Enam putih telur mengandung sekitar 22 gram protein
-
3 ons dada ayam panggang mengandung 27 gram protein,
-
Secangkir keju cottage mengandung sekitar 28 gram protein.
Ada banyak pilihan makanan kaya protein sehat lainnya, seperti susu rendah lemak, makanan laut, kacang-kacangan, produk kedelai atau kacang-kacangan. Kamu juga bisa mengonsumsi suplemen protein untuk lebih meningkatkan asupan protein, terutama bagi para atlet.
Selain kekurangan protein, kekurangan nutrisi lainnya juga dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Harvard Health Publications melaporkan bahwa kekurangan zinc, selenium, tembaga, besi, asam folat dan vitamin E, C, B-6 dan A dapat mengubah fungsi kekebalan tubuh. Mereka juga menyarankan untuk mengonsumsi beragam biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran setiap hari untuk membantu menjaga daya tahan tubuh.
Baca juga: Perbedaan Protein Nabati dan Hewan, Mana Lebih Baik?
Referensi:
Livestrong.com. Protein and immune system
WebMD.com. What does protein does for your body.
Comment