Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Kamis, 19 Maret 2020 |
KalbarOnline.com, MAROS– Meski Ijtima Dunia Zona Asia 2020 atau pertemuan ribu jemaah tablig dari berbagai negara yang digelar di Pakkatto, Gowa, telah ditangguhkan pemerintah, peserta yang datang dari berbagai daerah tetap akan berangkat ke lokasi acara.
Terlihat hingga siang ini, Kamis (19/03/2020) di Bandara Internasiona Sultan Hasanuddin Makassar, ratusan peserta Ijtima Dunia Zona Asia terus berdatangan.
Kebanyakan dari mereka datang bergerombol. Salah seorang jemaah yang dijumpai, Muin dari Pamulang, Tangerang Selatan Banten mengungkapkan, dirinya baru saja mendarat dan menerima informasi bahwa gelaran Ijtima Dunia Zona Asia ditunda penyelenggaraannya.
“Baru saja mendarat saya. Iya saya baru mendapat infonya kalau acara di Gowa ditunda,” kata Muin.
Meski begitu, ia beserta 6 orang temannya tetap akan melanjutkan perjalanan ke Pakkatto, Gowa.
“Ya kami hormati keputusan pemda. Kami sudah telanjur datang, masa mau balik lagi. Kita akan tetap ke Gowa, Lillahi Ta’ala,” pungkasnya.
Hal sama juga diutarakan Basit, seorang jemaah asal Padang. Menurutnya, acara tersebut sudah diagendakan jauh sebelum isu corona menyeruak. Jadi dirinya tidak bisa menunda lagi, walaupun pemerintah melarang.
“Bukannya tidak menghormati pemda, tapi kami datang mau ibadah, mau berdoa untuk keselamatan negeri. Masa mau ibadah dilarang,” cetusnya.
Seperti diketahui, sesuai kesepakatan antara Pemerintah Provinsi Sulsel dan panitia inti bersama dewan syuro Ijtima Zona Asia, bahwa gelaran dakwah ini ditunda sebagai langkah antisipasi pencegahan penularan Covid-19. (endra/fajar)
KalbarOnline.com, MAROS– Meski Ijtima Dunia Zona Asia 2020 atau pertemuan ribu jemaah tablig dari berbagai negara yang digelar di Pakkatto, Gowa, telah ditangguhkan pemerintah, peserta yang datang dari berbagai daerah tetap akan berangkat ke lokasi acara.
Terlihat hingga siang ini, Kamis (19/03/2020) di Bandara Internasiona Sultan Hasanuddin Makassar, ratusan peserta Ijtima Dunia Zona Asia terus berdatangan.
Kebanyakan dari mereka datang bergerombol. Salah seorang jemaah yang dijumpai, Muin dari Pamulang, Tangerang Selatan Banten mengungkapkan, dirinya baru saja mendarat dan menerima informasi bahwa gelaran Ijtima Dunia Zona Asia ditunda penyelenggaraannya.
“Baru saja mendarat saya. Iya saya baru mendapat infonya kalau acara di Gowa ditunda,” kata Muin.
Meski begitu, ia beserta 6 orang temannya tetap akan melanjutkan perjalanan ke Pakkatto, Gowa.
“Ya kami hormati keputusan pemda. Kami sudah telanjur datang, masa mau balik lagi. Kita akan tetap ke Gowa, Lillahi Ta’ala,” pungkasnya.
Hal sama juga diutarakan Basit, seorang jemaah asal Padang. Menurutnya, acara tersebut sudah diagendakan jauh sebelum isu corona menyeruak. Jadi dirinya tidak bisa menunda lagi, walaupun pemerintah melarang.
“Bukannya tidak menghormati pemda, tapi kami datang mau ibadah, mau berdoa untuk keselamatan negeri. Masa mau ibadah dilarang,” cetusnya.
Seperti diketahui, sesuai kesepakatan antara Pemerintah Provinsi Sulsel dan panitia inti bersama dewan syuro Ijtima Zona Asia, bahwa gelaran dakwah ini ditunda sebagai langkah antisipasi pencegahan penularan Covid-19. (endra/fajar)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini