Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Kamis, 19 Maret 2020 |
KalbarOnline.com – Wakil Ketua Fraksi PKS DPR Netty Prasetiyani mengimbau kepada masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan ditengah virus Corona. Apalagi, terang dia, BNPB sudah memperpanjang keadaan bencana nasional akibat penyebaran Covid-19 hingga 29 Mei 2020.
“Langkah yang tepat guna membangun kewaspadaan tinggi terhadap dampak buruk yang akan timbul. Negara harus berperan optimal guna melindungi rakyat dari bencana yang lebih luas,” kata Netty di Jakarta, Kamis (19/3/2020).
Dalam kesempatan tersebut, Netty meminta pemerintah memberikan dukungan penuh kepada seluruh rumah sakit, klinik dan tenaga medis dalam melaksanakan tugasnya.
“Tenaga medis di rumah sakit dan klinik adalah garda terdepan yang dengan dedikasi tinggi berjuang di hari-hari sulit ini melawan Covid-19. Dukungan berupa penyediaan alat, bahan dan bahkan pemberian insentif lebih adalah hal yang harus dilakukan,” ujarnya.
Tidak lupa, Netty pun memberikan dukungan moril dan mendoakan agar perjuangan ikhlas mereka mendapat balasan yang besar dari Tuhan Yang Maha Kuasa. “Pemerintah perlu lakukan penutupan sementara semua tempat yg berpotensi menjadi lokasi berkumpulnya massa, seperti tempat wisata, hiburan dan perkantoran,” tuturnya.
Terkait wilayah sebaran Covid-19 yang semakin bertambah, Netty meminta pemerintah melakukan pencegahan atau pembatasan mobilisasi warga keluar dari dan masuk ke lokasi terjangkit. “Sudah saatnya warga diinstruksikan berdiam di rumah untuk self isolation. Bekerja, belajar dan beribadah dari rumah,” jelasnya.
Tujuan berdiam di rumah, kata Netty, adalah untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19. “Jadi siswa diliburkan agar benar-benar di rumah dan tidak melakukan interaksi sosial di luar. Jangan malah jalan-jalan ke tempat keramaian seperti ke mall, pusat hiburan atau wisata. Jika tidak sekolah tapi tetap keluar rumah, ya percuma saja,” urainya.
Terakhir, Netty mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bahu membahu membangun gerakan sadar Covid-19. “Ini menjadi persoalan bangsa yang harus dihadapi bersama. Semua elemen masyarakat harus bergerak. Tokoh masyarakat harus hadir bersama lakukan pencegahan penyebaran Covid-19. Gereja, mesjid, vihara, posyandu, PKK, Karang Taruna, ormas, harus menjadi garda terdepan dalam kampanye gerakan sadar Covid-19,” pungkasnya.[asa]
KalbarOnline.com – Wakil Ketua Fraksi PKS DPR Netty Prasetiyani mengimbau kepada masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan ditengah virus Corona. Apalagi, terang dia, BNPB sudah memperpanjang keadaan bencana nasional akibat penyebaran Covid-19 hingga 29 Mei 2020.
“Langkah yang tepat guna membangun kewaspadaan tinggi terhadap dampak buruk yang akan timbul. Negara harus berperan optimal guna melindungi rakyat dari bencana yang lebih luas,” kata Netty di Jakarta, Kamis (19/3/2020).
Dalam kesempatan tersebut, Netty meminta pemerintah memberikan dukungan penuh kepada seluruh rumah sakit, klinik dan tenaga medis dalam melaksanakan tugasnya.
“Tenaga medis di rumah sakit dan klinik adalah garda terdepan yang dengan dedikasi tinggi berjuang di hari-hari sulit ini melawan Covid-19. Dukungan berupa penyediaan alat, bahan dan bahkan pemberian insentif lebih adalah hal yang harus dilakukan,” ujarnya.
Tidak lupa, Netty pun memberikan dukungan moril dan mendoakan agar perjuangan ikhlas mereka mendapat balasan yang besar dari Tuhan Yang Maha Kuasa. “Pemerintah perlu lakukan penutupan sementara semua tempat yg berpotensi menjadi lokasi berkumpulnya massa, seperti tempat wisata, hiburan dan perkantoran,” tuturnya.
Terkait wilayah sebaran Covid-19 yang semakin bertambah, Netty meminta pemerintah melakukan pencegahan atau pembatasan mobilisasi warga keluar dari dan masuk ke lokasi terjangkit. “Sudah saatnya warga diinstruksikan berdiam di rumah untuk self isolation. Bekerja, belajar dan beribadah dari rumah,” jelasnya.
Tujuan berdiam di rumah, kata Netty, adalah untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19. “Jadi siswa diliburkan agar benar-benar di rumah dan tidak melakukan interaksi sosial di luar. Jangan malah jalan-jalan ke tempat keramaian seperti ke mall, pusat hiburan atau wisata. Jika tidak sekolah tapi tetap keluar rumah, ya percuma saja,” urainya.
Terakhir, Netty mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bahu membahu membangun gerakan sadar Covid-19. “Ini menjadi persoalan bangsa yang harus dihadapi bersama. Semua elemen masyarakat harus bergerak. Tokoh masyarakat harus hadir bersama lakukan pencegahan penyebaran Covid-19. Gereja, mesjid, vihara, posyandu, PKK, Karang Taruna, ormas, harus menjadi garda terdepan dalam kampanye gerakan sadar Covid-19,” pungkasnya.[asa]
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini