KalbarOnline.com,
JAKARTA—Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengumumkan bahwa salat Jumat,
Misa, dan Kebaktian untuk sementara ditunda dua pekan. Itu menurut Anies untuk
mengantisipasi penyebaran virus korona.
Dalam
keterangan persnya petang ini, Anies menegaskan bahwa saat ini, penyebaran
COVID-19 di Jakarta sangat cepat. Makanya, mereka harus mengambil langkah yang
lebih besar untuk menangkalnya.
“Penyebaran sangat
cepat. Pertambahan kasus sangat signifinkan. Kemarin kita umumkan hanya 160,
dan hari ini, tadi pagi sudah 208. Pertambahnya sangat cepat. Tidak lagi di
kawasan tertentu tapi di semua kawasan,” jelas Anies.
Makanya,
menurut Anies, dalam pertemuan yang mereka gelar hari ini disepakati beberapa
hal. “Kami akan secara serius melakukan pembatasan interaksi di dalam komponen
masyarakat. Kedua kegiatan peribadatan yang diselenggarakan secara bersama-sama
di rumah-rumah ibadah kita sepakati ditunda hingga kondisi memungkinkan. Dua
mingu ke depan. Kita pantau lagi,” katanya.
“Konsekuensinya
bagi umat Islam, hari ini kesepakatan salat Jumat di Jakarta ditunda selama dua
Jumat ke depan. Misa dan kebaktian juga ditunda untuk dua minggu ke depan.
Nanti kita pantai perkembangannya,” bebernya.
“Begitu juga
Nyepi. Sudah diputuskan tidak dilakukan dengan keramaian. Kegiatan keramaian
ditiadakan. Ini semua dalam rangka mencegah penularan yang cepat. Hari ini,
jika ingin melindungi saudara sebangsa, tinggal di rumah, kurangi interaksi. Yang
berpotensi terjangkit begitu banyak dan yang terpapar tidak selalu menunjukkan
gejala,” tandasnya. (amr)
Comment