Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 20 Maret 2020 |
KalbarOnline.com – PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) akan menutup sementara Top Up atau isi ulang tunai di gerbang tol wilayah Jabodetabek.
Penutupan ini sebagai bentuk berkomitmen meningkatkan antisipasi pengendalian Covid-19 dalam aktivitas transaksi.
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan, perusahaan mengutamakan kesehatan dan keamanan baik pengguna jalan maupun karyawan operasional.
“Dengan adanya fasilitas top up tunai masih ada transaksi dengan menggunakan uang tunai dan potensi kontak fisik antara pengguna jalan dengan karyawan operasional Jasa Marga,” tutur Heru.
Untuk itu agar tidak ada antrean transaksi di gerbang tol, Heru mengimbau pengguna jalan memastikan kecukupan saldo uang elektronik sebelum memasuki jalan tol.
Kepastian kecukupan saldo uang elektronik ini merupakan salah satu dukungan pengguna jalan dalam menerapkan social distancing di gerbang tol.
“Di ruas jalan tol dengan sistem transaksi terbuka, pengguna jalan dengan saldo uang elektronik kurang dan harus meminjam di kendaraan belakangnya tetap melakukan kontak fisik berupa peminjaman uang elektronik. Ini harus dihindari,” tegas Heru.[ab]
KalbarOnline.com – PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) akan menutup sementara Top Up atau isi ulang tunai di gerbang tol wilayah Jabodetabek.
Penutupan ini sebagai bentuk berkomitmen meningkatkan antisipasi pengendalian Covid-19 dalam aktivitas transaksi.
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan, perusahaan mengutamakan kesehatan dan keamanan baik pengguna jalan maupun karyawan operasional.
“Dengan adanya fasilitas top up tunai masih ada transaksi dengan menggunakan uang tunai dan potensi kontak fisik antara pengguna jalan dengan karyawan operasional Jasa Marga,” tutur Heru.
Untuk itu agar tidak ada antrean transaksi di gerbang tol, Heru mengimbau pengguna jalan memastikan kecukupan saldo uang elektronik sebelum memasuki jalan tol.
Kepastian kecukupan saldo uang elektronik ini merupakan salah satu dukungan pengguna jalan dalam menerapkan social distancing di gerbang tol.
“Di ruas jalan tol dengan sistem transaksi terbuka, pengguna jalan dengan saldo uang elektronik kurang dan harus meminjam di kendaraan belakangnya tetap melakukan kontak fisik berupa peminjaman uang elektronik. Ini harus dihindari,” tegas Heru.[ab]
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini