Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 24 Maret 2020 |
KalbarOnline, Pontianak – Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Kalimantan Barat bertambah satu lagi. Terdapat penambahan 1 PDP baru di Kalbar yang saat ini dirawat di RSUD Rubini Mempawah. Yang bersangkutan merupakan seorang pria berusia 65 tahun yang sakit usai pulang dari Jakarta dan Ciloto.
Sehingga, saat ini, jumlah Pasien Dalam Pengawasan di Kalimantan Barat menjadi 25 orang dan 3 orang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
“Hari ini ada penambahan PDP 1 orang di RSUD Rubini Mempawah, seorang pria berusia 65 tahun,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Harisson saat diwawancarai awak media mengenai perkembangan kasus Covid-19 di Kalbar, Selasa (24/3/2020).
Sebelumnya, jelas Harisson, pasien tersebut berangkat ke Jakarta dan Ciloto pada tanggal 13 Maret 2020. Tanggal 17 Maret pulang ke Kalbar. Tanggal 21 Maret menderita demam, batuk dan pilek.
“Tanggal 23 Maret dirawat di RSUD Rubini Mempawah karena ada sesak nafas gejala pneumonia,” terangnya.
Untuk itu Harisson mengimbau agar masyarakat untuk tetap menjalankan pola hidup sehat, makan yang berserat dan bergizi untuk meningkatkan daya tahan tubuh, serta selalu cuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir setelah melakukan pekerjaan dan saat akan makan.
“Yang paling penting adalah tetap berada di dalam rumah dan sementara ini hindari interaksi di keramaian,” imbaunya.
Sampai tanggal 24 Maret 2020, sebanyak 25 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang sedang dirawat di ruang isolasi dengan rincian 6 PDP di RSUD Soedarso, 6 PDP di RSUD Abdul Aziz Singkawang, 3 PDP di RSUD Sambas, 1 PDP di RSUD Pemangkat, 2 PDP di RSUD AM Djoen Sintang, 2 PDP di RS Kartika Husada, 1 PDP di RSUD Melawi dan 1 PDP di RSUD Rubini Mempawah serta 3 PDP di RSUD Agoes Djam Ketapang.
Sementara jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) hingga 24 Maret 2020 pukul 15.00 WIB terus menunjukkan peningkatan dibandingkan data ODP dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar pada Senin (23/3/2020) pukul 21.00 WIB yang semula di angka 1.721 orang sudah mencapai angka 1.829 orang dengan jumlah terbanyak di Kabupaten Sambas yakni 444 orang. Disusul Kabupaten Sintang sebanyak 318 orang, Kabupaten Sekadau sebanyak 226 orang.
Kemudian Kabupaten Sanggau sebanyak 209 orang, Kota Pontianak sebanyak 150 orang, Kabupaten Kubu Raya sebanyak 134 orang, Kota Singkawang sebanyak 108 orang, Kabupaten Landak sebanyak 69 orang, Kabupaten Mempawah sebanyak 47 orang, Kabupaten Melawi sebanyak 39 orang, Kabupaten Kapuas Hulu sebanyak 33 orang, Kabupaten Kayong Utara sebanyak 26 orang, Kabupaten Ketapang sebanyak 17 orang dan Kabupaten Ketapang sebanyak 9 orang.
"Di Sambas ini kebanyakan warga kita yang baru pulang dari Serawak, umumnya sebagian besar yang menderita demam, batuk dan pilek," tandasnya. (Fai)
KalbarOnline, Pontianak – Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Kalimantan Barat bertambah satu lagi. Terdapat penambahan 1 PDP baru di Kalbar yang saat ini dirawat di RSUD Rubini Mempawah. Yang bersangkutan merupakan seorang pria berusia 65 tahun yang sakit usai pulang dari Jakarta dan Ciloto.
Sehingga, saat ini, jumlah Pasien Dalam Pengawasan di Kalimantan Barat menjadi 25 orang dan 3 orang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
“Hari ini ada penambahan PDP 1 orang di RSUD Rubini Mempawah, seorang pria berusia 65 tahun,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Harisson saat diwawancarai awak media mengenai perkembangan kasus Covid-19 di Kalbar, Selasa (24/3/2020).
Sebelumnya, jelas Harisson, pasien tersebut berangkat ke Jakarta dan Ciloto pada tanggal 13 Maret 2020. Tanggal 17 Maret pulang ke Kalbar. Tanggal 21 Maret menderita demam, batuk dan pilek.
“Tanggal 23 Maret dirawat di RSUD Rubini Mempawah karena ada sesak nafas gejala pneumonia,” terangnya.
Untuk itu Harisson mengimbau agar masyarakat untuk tetap menjalankan pola hidup sehat, makan yang berserat dan bergizi untuk meningkatkan daya tahan tubuh, serta selalu cuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir setelah melakukan pekerjaan dan saat akan makan.
“Yang paling penting adalah tetap berada di dalam rumah dan sementara ini hindari interaksi di keramaian,” imbaunya.
Sampai tanggal 24 Maret 2020, sebanyak 25 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang sedang dirawat di ruang isolasi dengan rincian 6 PDP di RSUD Soedarso, 6 PDP di RSUD Abdul Aziz Singkawang, 3 PDP di RSUD Sambas, 1 PDP di RSUD Pemangkat, 2 PDP di RSUD AM Djoen Sintang, 2 PDP di RS Kartika Husada, 1 PDP di RSUD Melawi dan 1 PDP di RSUD Rubini Mempawah serta 3 PDP di RSUD Agoes Djam Ketapang.
Sementara jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) hingga 24 Maret 2020 pukul 15.00 WIB terus menunjukkan peningkatan dibandingkan data ODP dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar pada Senin (23/3/2020) pukul 21.00 WIB yang semula di angka 1.721 orang sudah mencapai angka 1.829 orang dengan jumlah terbanyak di Kabupaten Sambas yakni 444 orang. Disusul Kabupaten Sintang sebanyak 318 orang, Kabupaten Sekadau sebanyak 226 orang.
Kemudian Kabupaten Sanggau sebanyak 209 orang, Kota Pontianak sebanyak 150 orang, Kabupaten Kubu Raya sebanyak 134 orang, Kota Singkawang sebanyak 108 orang, Kabupaten Landak sebanyak 69 orang, Kabupaten Mempawah sebanyak 47 orang, Kabupaten Melawi sebanyak 39 orang, Kabupaten Kapuas Hulu sebanyak 33 orang, Kabupaten Kayong Utara sebanyak 26 orang, Kabupaten Ketapang sebanyak 17 orang dan Kabupaten Ketapang sebanyak 9 orang.
"Di Sambas ini kebanyakan warga kita yang baru pulang dari Serawak, umumnya sebagian besar yang menderita demam, batuk dan pilek," tandasnya. (Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini