Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Kamis, 26 Maret 2020 |
KalbarOnline.com – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo melayat almarhumah Ibunda Presiden Joko Widodo, Sujiatmi Notomiharjo. Almarhumah yang dikenang dengan kesederhanaan, kesahajaan, dan welas asih ini wafat di usia 77 tahun, meninggalkan empat orang anak dan beberapa cucu serta tiga cicit.
“Saya melihat Presiden Joko Widodo tegar menerima kepergiaan almarhumah. Saya sempat berbincang dengan Presiden usai melakukan shalat jenazah di teras depan rumah bersama Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Mensekneg Pratikno, Mensekab Pramono Anung dan Menteri BUMN Erick Tohir. Saya sendiri didampingi Anggota DPR M Misbakhun,” kata Bamsoet sebelum meninggalkan rumah duka di Jl. Pleret Raya, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Kamis (26/3/2020).
“Saya yakin Presiden di dalam suasana duka cita ini, mampu mengatasi persoalan yang tengah dihadapi bangsa. Mari kita bersama mendoakan almarhumah diterima di sisi Allah SWT. Diterima semua amal kebaikannya, sekaligus diampuni segala kesalahannya. Terhadap siapapun yang pernah berhubungan dengan almarhumah, sebagai manusia biasa yang tak luput dari kekhilafan, mohon kiranya sudi memberikan maaf kepada almarhumah,” sambungnya.
Mantan Ketua DPR 2014-2019 ini mengenang sosok almarhumah patut dijadikan teladan. Bukan hanya untuk para wanita, melainkan juga untuk para pria. Sikap pemaaf dan ketegaran hati almarhumah dalam menjalani kehidupan, juga terlihat dalam sikap kesehariaan yang ditampilkan Presiden Joko Widodo.
“Mempunyai putera yang menjadi orang besar di Republik ini, tetap membuat almarhumah apa adanya. Almarhumah tetap aktif mengikuti berbagai pengajian maupun kegiatan sosial di lingkungan sekitarnya. Tak ada sama sekali terlihat perubahan dalam dirinya tatkala Pak Joko Widodo mendapatkan amanah sebagai Presiden Indonesia. Almarhumah tetap bersahaja, menerima siapapun yang bertamu ke rumahnya. Saya termasuk salah seorang yang kerap bersilaturahmi jika ke Solo untuk meminta doa dan nasihat beliau,” tutur Bamsoet.
Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini menambahkan, walaupun jasad almarhumah sudah tak lagi berada ditengah kita semua, namun sosoknya akan tetap hidup di hati masyarakat. Khususnya dalam hati keluarga besar Presiden Joko Widodo.
“Dari kesaksian keluarga, almarhumah adalah sosok religus yang tak pernah meninggalkan shalat wajib ditambah tahajud. Berbagai kebaikan yang ia tampilkan, seakan meyiratkan bahwa dalam hidup ini tak ada yang perlu dikejar habis-habisan. Apalagi sampai menyakiti orang lain. Karenanya terhadap siapapun yang memfitnah diri dan keluarganya, almarhumah selalu memaafkan,” pungkasnya.[asa]
KalbarOnline.com – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo melayat almarhumah Ibunda Presiden Joko Widodo, Sujiatmi Notomiharjo. Almarhumah yang dikenang dengan kesederhanaan, kesahajaan, dan welas asih ini wafat di usia 77 tahun, meninggalkan empat orang anak dan beberapa cucu serta tiga cicit.
“Saya melihat Presiden Joko Widodo tegar menerima kepergiaan almarhumah. Saya sempat berbincang dengan Presiden usai melakukan shalat jenazah di teras depan rumah bersama Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Mensekneg Pratikno, Mensekab Pramono Anung dan Menteri BUMN Erick Tohir. Saya sendiri didampingi Anggota DPR M Misbakhun,” kata Bamsoet sebelum meninggalkan rumah duka di Jl. Pleret Raya, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Kamis (26/3/2020).
“Saya yakin Presiden di dalam suasana duka cita ini, mampu mengatasi persoalan yang tengah dihadapi bangsa. Mari kita bersama mendoakan almarhumah diterima di sisi Allah SWT. Diterima semua amal kebaikannya, sekaligus diampuni segala kesalahannya. Terhadap siapapun yang pernah berhubungan dengan almarhumah, sebagai manusia biasa yang tak luput dari kekhilafan, mohon kiranya sudi memberikan maaf kepada almarhumah,” sambungnya.
Mantan Ketua DPR 2014-2019 ini mengenang sosok almarhumah patut dijadikan teladan. Bukan hanya untuk para wanita, melainkan juga untuk para pria. Sikap pemaaf dan ketegaran hati almarhumah dalam menjalani kehidupan, juga terlihat dalam sikap kesehariaan yang ditampilkan Presiden Joko Widodo.
“Mempunyai putera yang menjadi orang besar di Republik ini, tetap membuat almarhumah apa adanya. Almarhumah tetap aktif mengikuti berbagai pengajian maupun kegiatan sosial di lingkungan sekitarnya. Tak ada sama sekali terlihat perubahan dalam dirinya tatkala Pak Joko Widodo mendapatkan amanah sebagai Presiden Indonesia. Almarhumah tetap bersahaja, menerima siapapun yang bertamu ke rumahnya. Saya termasuk salah seorang yang kerap bersilaturahmi jika ke Solo untuk meminta doa dan nasihat beliau,” tutur Bamsoet.
Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini menambahkan, walaupun jasad almarhumah sudah tak lagi berada ditengah kita semua, namun sosoknya akan tetap hidup di hati masyarakat. Khususnya dalam hati keluarga besar Presiden Joko Widodo.
“Dari kesaksian keluarga, almarhumah adalah sosok religus yang tak pernah meninggalkan shalat wajib ditambah tahajud. Berbagai kebaikan yang ia tampilkan, seakan meyiratkan bahwa dalam hidup ini tak ada yang perlu dikejar habis-habisan. Apalagi sampai menyakiti orang lain. Karenanya terhadap siapapun yang memfitnah diri dan keluarganya, almarhumah selalu memaafkan,” pungkasnya.[asa]
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini