KalbarOnline.com – Dampak bekerja dari rumah atau work from home (WFH) yang diterapkan berbagai perusahaan untuk menghindari virus corona atau Covid-19, ternyata membawa pengaruh terhadap angka kriminalitas di Jakarta. Polda Metro Jaya mencatat, selama masa WFH diterapkan angka kriminalitas di Jakarta menurun.
“Memang ada penurunan baik dalam jumlah kejahatan dan juga laporan. Kami harapkan tren ini bisa bertahan dan terus menurun sehingga Ibu kota menjadi aman,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus s, Jumat (27/3/2020).
Saat ditanya jumlah persentase pasti penurunannya, Yusri mengatakan masih melakukan penghitungan. Namun yang pasti, angka kejahatan menurun dari tahun lalu yang mencapai 32.614 kasus. “Tapi pastinya memang ada penurunan dan ini sedang kami hitung,” jelas Yusri.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah mengimbau kepada masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah. Hal ini guna meminimalkan risiko penularan corona di masyarakat.
“Kepada seluruh rakyat Indonesia saya harap tenang, tetap produktif agar penyebaran Covid-19 ini bisa kita hambat dan kita stop. Dengan kondisi ini, saatnya kita bekerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah di rumah,” kata Jokowi.
Selain itu, Pemprov DKI juga menutup sekolah dan memerintah para siswa untuk belajar di rumah. Program Work From Home ini akan berlangsung hingga 13 April 2020.[ab]
Comment