Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 31 Desember 2019 |
Ekspos kinerja sepanjang
2019
KalbarOnline,
Ketapang – Guna mengukur keberhasilan kinerja yang telah dilaksanakan
selama setahun terakhir, Kepolisian Resort (Polres) Ketapang menggelar konferensi
pers kinerja sepanjang tahun 2019 yang dipimpin langsung oleh Kapolres Ketapang
AKBP RS Handoyo, di aula Mapolres Ketapang, Selasa (31/12/2019).
Kegiatan tersebut turut dihadiri pejabat utama Polres
Ketapang serta sejumlah awak media. Dalam kesempatan itu, Kapolres memaparkan
secara langsung sejumlah hasil analisa dan evaluasi kondisi kamtibmas yang
terjadi selama tahun 2019 dengan perbandingan kondisi kamtibmas di tahun 2018.
“Secara umum, tingkat kriminalitas di wilayah hukum Polres
Ketapang dan jajaran tahun 2019 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2018.
Tercatat ada 46 kasus di tahun 2019, sedangkan di tahun 2018 ada 570 kasus.
Artinya mengalami penurunan sebanyak 15 kasus atau 28 persen dibanding tahun
2018,” katanya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan kalau dalam penyelesaian
penyidikan perkara terjadi kenaikan dibanding tahun 2018.Yakni dari 381 kasus
yang diselesaikan pada 2018, pada tahun 2019 ini dapat diselesaikan berkas
perkara sebanyak 386 kasus atau naik sebanyak 6 persen dibanding tahun
sebelumnya.
“Untuk kasus korupsi yang ditangani Polres Ketapang pada
tahun 2019 ada 2 kasus dengan penyelesaian perkara P21 dan tahap 2 sebanyak 3
kasus. Dengan kerugian negara yang berhasil diungkap Rp2,9 miliar dan keuangan
negara yang berhasil diselamatkan pada tahun 2019 sebesar Rp1,4 miliar,”
paparnya.
Sedangkan untuk kasus Narkoba, Kapolres menyebut kalau pada
tahun 2019 ini ada 81 kasus. Terjadi peningkatan sebanyak 19 persen atau
meningkat 18 kasus bila dibandingkan pada tahun sebelumnya yang hanya 63 kasus.
Dengan total jumlah tersangka sebanyak 103 orang yang terdiri dari 86 orang laki
laki dan 17 orang perempuan.
“Untuk barang bukti Sabu sabu total sebanyak 382,31 gram dan
ekstasi sebanyak 35 seperempat butir dengan total berat 14, 76 gram,”
ungkapnya.
Sementara untuk kasus kecelakaan lalu lintas di jalan raya
di sepanjang tahun 2019 terjadi 77 kasus dengan korban meninggal dunia sebanyak
41 jiwa. Di mana mengalami penurunan sebanyak 12 kasus atau 16 persen dibanding
tahun 2018 lalu terjadi 89 kasus dengan korban meninggal sebanyak 57 jiwa.
“Secara keseluruhan, tren gangguan Kamtibmas di wilayah Kota
Ketapang sepanjang tahun 2019 ini mengalami penurunan dibanding tahun
sebelumnya. Hal ini ke depannya akan menjadi evaluasi untuk dapat menekan
potensi gangguan Kamtibmas melalui kegiatan preventif serta penegakan hukum
guna menciptakan situasi aman dan kondusif,” tandasnya. (Adi LC)
Ekspos kinerja sepanjang
2019
KalbarOnline,
Ketapang – Guna mengukur keberhasilan kinerja yang telah dilaksanakan
selama setahun terakhir, Kepolisian Resort (Polres) Ketapang menggelar konferensi
pers kinerja sepanjang tahun 2019 yang dipimpin langsung oleh Kapolres Ketapang
AKBP RS Handoyo, di aula Mapolres Ketapang, Selasa (31/12/2019).
Kegiatan tersebut turut dihadiri pejabat utama Polres
Ketapang serta sejumlah awak media. Dalam kesempatan itu, Kapolres memaparkan
secara langsung sejumlah hasil analisa dan evaluasi kondisi kamtibmas yang
terjadi selama tahun 2019 dengan perbandingan kondisi kamtibmas di tahun 2018.
“Secara umum, tingkat kriminalitas di wilayah hukum Polres
Ketapang dan jajaran tahun 2019 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2018.
Tercatat ada 46 kasus di tahun 2019, sedangkan di tahun 2018 ada 570 kasus.
Artinya mengalami penurunan sebanyak 15 kasus atau 28 persen dibanding tahun
2018,” katanya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan kalau dalam penyelesaian
penyidikan perkara terjadi kenaikan dibanding tahun 2018.Yakni dari 381 kasus
yang diselesaikan pada 2018, pada tahun 2019 ini dapat diselesaikan berkas
perkara sebanyak 386 kasus atau naik sebanyak 6 persen dibanding tahun
sebelumnya.
“Untuk kasus korupsi yang ditangani Polres Ketapang pada
tahun 2019 ada 2 kasus dengan penyelesaian perkara P21 dan tahap 2 sebanyak 3
kasus. Dengan kerugian negara yang berhasil diungkap Rp2,9 miliar dan keuangan
negara yang berhasil diselamatkan pada tahun 2019 sebesar Rp1,4 miliar,”
paparnya.
Sedangkan untuk kasus Narkoba, Kapolres menyebut kalau pada
tahun 2019 ini ada 81 kasus. Terjadi peningkatan sebanyak 19 persen atau
meningkat 18 kasus bila dibandingkan pada tahun sebelumnya yang hanya 63 kasus.
Dengan total jumlah tersangka sebanyak 103 orang yang terdiri dari 86 orang laki
laki dan 17 orang perempuan.
“Untuk barang bukti Sabu sabu total sebanyak 382,31 gram dan
ekstasi sebanyak 35 seperempat butir dengan total berat 14, 76 gram,”
ungkapnya.
Sementara untuk kasus kecelakaan lalu lintas di jalan raya
di sepanjang tahun 2019 terjadi 77 kasus dengan korban meninggal dunia sebanyak
41 jiwa. Di mana mengalami penurunan sebanyak 12 kasus atau 16 persen dibanding
tahun 2018 lalu terjadi 89 kasus dengan korban meninggal sebanyak 57 jiwa.
“Secara keseluruhan, tren gangguan Kamtibmas di wilayah Kota
Ketapang sepanjang tahun 2019 ini mengalami penurunan dibanding tahun
sebelumnya. Hal ini ke depannya akan menjadi evaluasi untuk dapat menekan
potensi gangguan Kamtibmas melalui kegiatan preventif serta penegakan hukum
guna menciptakan situasi aman dan kondusif,” tandasnya. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini