Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 02 Juni 2020 |
Pemkot Pontianak Gelar Lomba Lingkungan Bersih Cegah Covid-19
KalbarOnline, Pontianak – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono akan memberikan apresiasi berupa penghargaan bagi RT yang kreatif dalam menjaga kebersihan lingkungan dan bebas dari Covid-19. Penghargaan yang akan diberikan bisa berupa peningkatan infrastruktur, lampu penerangan jalan dan lainnya.
"Kita berharap masyarakat secara sadar menerapkan hal itu di lingkungannya masing-masing. Saya melihat beberapa rumah sudah mulai menerapkannya, misalnya menyiapkan tempat cuci tangan di depan rumah," ujarnya, Selasa (2/6/2020).
Menurutnya, sarana dan prasarana untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19 tidak perlu mewah dan mahal. Terpenting, kata dia, kedepankan fungsinya serta penyediaan sabun untuk mencuci tangan.
Tidak sedikit warga yang menuangkan ide kreatifnya dalam menyediakan tempat mencuci tangan. Bahkan, bahan-bahan yang digunakannya pun merupakan bahan daur ulang. Misalnya tempat penampungan air untuk mencuci tangan.
"Mereka membuat dari bahan bekas seperti galon, kaleng cat, dan lain sebagainya," ungkap Edi.
Untuk lomba ini, pihaknya membentuk tim penilai. Kemudian sosialisasi terkait kompetisi ini juga disampaikan ke lingkungan RT yang ada di Kota Pontianak. Meskipun lomba ini bukan merupakan kewajiban, namun Edi menilai hal itu memberi dampak positif dan kebiasaan yang baik.
"Kalau lingkungan itu bagus maka bisa menjadi role model bagi lingkungan lainnya," pungkasnya. (jim/prokopim)
Pemkot Pontianak Gelar Lomba Lingkungan Bersih Cegah Covid-19
KalbarOnline, Pontianak – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono akan memberikan apresiasi berupa penghargaan bagi RT yang kreatif dalam menjaga kebersihan lingkungan dan bebas dari Covid-19. Penghargaan yang akan diberikan bisa berupa peningkatan infrastruktur, lampu penerangan jalan dan lainnya.
"Kita berharap masyarakat secara sadar menerapkan hal itu di lingkungannya masing-masing. Saya melihat beberapa rumah sudah mulai menerapkannya, misalnya menyiapkan tempat cuci tangan di depan rumah," ujarnya, Selasa (2/6/2020).
Menurutnya, sarana dan prasarana untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19 tidak perlu mewah dan mahal. Terpenting, kata dia, kedepankan fungsinya serta penyediaan sabun untuk mencuci tangan.
Tidak sedikit warga yang menuangkan ide kreatifnya dalam menyediakan tempat mencuci tangan. Bahkan, bahan-bahan yang digunakannya pun merupakan bahan daur ulang. Misalnya tempat penampungan air untuk mencuci tangan.
"Mereka membuat dari bahan bekas seperti galon, kaleng cat, dan lain sebagainya," ungkap Edi.
Untuk lomba ini, pihaknya membentuk tim penilai. Kemudian sosialisasi terkait kompetisi ini juga disampaikan ke lingkungan RT yang ada di Kota Pontianak. Meskipun lomba ini bukan merupakan kewajiban, namun Edi menilai hal itu memberi dampak positif dan kebiasaan yang baik.
"Kalau lingkungan itu bagus maka bisa menjadi role model bagi lingkungan lainnya," pungkasnya. (jim/prokopim)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini