Mempawah    

300 Warga Sungai Limau Ikut Bersih-bersih Pantai dan Tanam 1000 Mangrove Bersama IPC Pontianak

Oleh : Jauhari Fatria
Jumat, 22 November 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline,

Mempawah – 300 warga Desa Sungai Limau, Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten

Mempawah yang berdomisili di sekitar Pelabuhan Internasional Kijing bersama

pegawai IPC Pontianak ikut serta dalam aksi bersih-bersih yang diinisiasi oleh

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero), Kamis (21/11/2019) pagi. Masing-masing

dari mereka, membawa kantong plastik dan garpu sampah serta pengait.

Laki-perempuan, tua-muda, berbondong-bondong membersihkan

sampah sekitar bibir pantai dan melakukan penghijauan di sekitar wilayah

Pelabuhan Kijing dengan menanam bibit mangrove.

Komisaris Utama IPC, Tumpak Panggabean, didampingi Bupati

Mempawah, Hj. Erlina memaparkan, sedikitnya ada 1000 batang bibit mangrove yang

ditanam di bibir pantai dalam rangka Employee Sosial Responsibility (ESR)

dengan wadah komunitas peduli lingkungan.

Kegiatan ESR dalam program Padat Karya Tunai (PKT) itu bukan

yang pertama kali dilakukan. Dijelaskan Tumpak, sebelumnya sudah dilaksanakan

di IPC Cirebon dan kali ini, jelas dia, dilakukan serentak di seluruh cabang

IPC, salah satunya IPC Pontianak.

“Banyak manfaat yang didapat dari kegiatan ini, salah

satunya alat-alat kebersihan yang diberikan kepada warga bisa dimanfaatkan

untuk menjaga lingkungan sekitar Pelabuhan. Jika ditotalkan, di seluruh cabang

IPC ada sekitar 3.600 warga yang terlibat,” jelasnya.

Lebih jauh, Tumpak mengatakan, guna menarik animo

masyarakat, IPC berkolaborasi dengan influencer dan generasi millenial BUMN

Pontianak untuk mengkampanyekan pola hidup sehat, dengan membiasakan buang

sampah pada tempatnya.

Sementara Bupati Mempawah, Hj. Erlina menyambut baik

kegiatan yang dilakukan oleh IPC. Menurutnya, keberadaan Pelabuhan

Internasional Kijing yang saat ini sedang dalam tahap pembangunan terbukti

mampu mendongkrak ekonomi masyarakat.

“Kita bisa melihat sendiri, dampak dari Pelabuhan

Internasional Kijing ini sangat dominan terhadap ekonomi masyarakat. Sebagai

kepala daerah, saya akan berupaya mempersiapkan program yang mendukung

pembangunan mega proyek tersebut,” tegasnya.

Orang nomor wahid di Mempawah ini berharap, masyarakat lokal

Kabupaten Mempawah bisa merasakan dampak positif dari Pelabuhan Internasional

Kijing tersebut.

“Tentu kita ingin ada MoU dengan IPC supaya ke depannya,

tenaga kerja lokal bisa diberdayakan semaksimal mungkin, baik itu dalam proses

pembangunan sampai nanti Pelabuhan beroperasi,” tukasnya.

Sebagai persiapan, Erlina mengaku bahwa Pemerintah Kabupaten

Mempawah sedang mengkaji unsur-unsur apa saja yang harus dipersiapkan agar

Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di daerah dapat diserap maksimal.

“Kita pasti akan mempersiapkan SDM agar bisa selaras dengan

apa yang dibutuhkan di Pelabuhan Internasional Kijing ini, untuk itulah Pemkab

terus mengkaji dan mempersiapkannya sejak dini, kita tidak ingin masyarakat

Kabupaten Mempawah hanya menjadi penonton saja,” tandasnya. (Fai)

Artikel Selanjutnya
Bupati dan Pihak Swasta Duduk Bersama Bahas Pengembangan Lanskap Ketapang Selatan
Jumat, 22 November 2019
Artikel Sebelumnya
Turnamen Sepatu Roda Antar Club Pengcab Perserosi Pontianak Berjalan Sukses
Jumat, 22 November 2019

Berita terkait