Ketapang    

KOMATA Tanam 1000 Pohon Mangrove di Pesisir Pantai Ketapang

Oleh : Jauhari Fatria
Selasa, 27 November 2018
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline,

Ketapang – Konservasi Mangrove Ketapang (KOMATA) sebagai satu diantara

Komunitas yang peduli terhadap isu kerusakan lingkungan khususnya di wilayah

Pantai Ketapang. Sebagai wujud kepeduliannya komunitas ini melakukan aksi

Penanaman 1000 batang pohon Mangrove di Desa Harapan Baru, Kecamatan Matan Hilir

Selatan, Kabupaten Ketapang, Minggu (25/11/2018).

Aksi yang bertemakan ‘Hijau Bumiku Hijau Desaku’ tersebut

dilaksanakan oleh KOMATA bekerja sama dengan Mapala Politeknik Negeri Ketapang,

KAMIPALA, Komunitas Pandara, Komunitas Landak, Mapala BMRB Politap, Pemuda

Bhayangkara MHS, DKR Pramuka, Komunitas Pegayo, serta Pelajar dan Guru di

sekitaran wilayah tersebut.

Penanaman pohon Mangrove atau (Rhizophora Apiculata)

merupakan kegiatan perdana dari KOMATA yang bertujuan sebagai bentuk kepedulian

mereka terhadap Abrasi di wilayah pesisir Pantai khususnya yang terjadi di Kabupaten

Ketapang.

Menurut Koordinator KOMATA, M. Rizal mengatakan bahwa keberadaan

hutan mangrove adalah sebagai tameng dalam mencegah pengikisan di daerah pantai

dan kedepan jika tidak ada lagi pohon mangrove, dikhawatirkan akan semakin meluasnya

Abrasi yang terjadi di daerah-daerah pesisir Pantai.

“Hutan bakau ini keberadaannya sangat mempengaruhi biota

laut, contohnya digunakan oleh beberapa biota laut untuk bertelur atau

berkembang biak,” tukasnya.

Lebih Lanjut, Rizal berharap kedepan Pemerintah lebih

memperhatikan kondisi lahan yang kritis, khususnya di Desa Harapan Baru

Kecamatan Matan Hilir Selatan dan umumnya di seluruh wilayah Kabupaten

Ketapang.

“Kami mengimbau Pemerintah kedepannya juga dapat

mensupport program-program seperti ini, agar dapat dilaksanakan lebih sering

lagi dan lebih banyak lagi khususnya lingkungan di wilayah pesisir pantai di

Ketapang bisa kita selamatkan,” pesannya.

Ia menambahkan, kedepan pihaknya bukan hanya untuk penanaman

tetapi akan dilakukan pengembangan agar selanjutnya dapat dijadikan nilai ekonomis

bagi masyarakat sekitar. (Adi LC)

Artikel Selanjutnya
Komisi VII DPR RI dan KLHK Serahkan Bantuan 30 Unit Motor Pengangkut Sampah
Selasa, 27 November 2018
Artikel Sebelumnya
Urus Akte Anak, Orang Tua Harus Kantongi Surat Nikah
Selasa, 27 November 2018

Berita terkait