Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 25 September 2018 |
KalbarOnline, Ketapang
– Aliansi Pemuda Pencinta Alam Kabupaten Ketapang beserta sejumlah komunitas
pecinta alam lainnya yang ada di Wilayah Ketapang melakukan aksi penanaman
ratusan pohon mangrove di sepanjang pesisir pantai di Desa Sungai Putri,
Kecamatan Matan Hilir Utara, Minggu (23/9/2018).
Ketua panitia kegiatan, Zul Karnain menuturkan, tujuan
dilaksanakannya kegiatan penanaman pohon mangrove ini sebagai salah satu upaya
untuk mencegah terjadinya abrasi laut khususnya di Pesisir Pantai Sungai Putri.
“Setelah dilakukan survey akhirnya pesisir pantai Sungai Putri ini kita jadikan
sebagai lokasi penanaman 200 bibit pohon mangrove dengan melibatkan 12 komunitas
pencinta alam di Ketapang,” ungkapnya.
Lebih lanjut , Zul Karnain mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk mencegah
terjadinya abrasi air laut. Selain itu juga sebagai kampanye untuk menumbuhkan
kesadaran masyarakat khususnya yang berada di pesisir pantai akan pentingnya
dalam menjaga lingkungan.
“Yang diharapkan dari kegiatan ini, masyarakat lebih
mengenal dan peduli terhadap lingkungannya, apalagi banyak masyarakat yang
mengandalkan mata pencahariannya di laut, jika ekosistem laut rusak tentu
mereka sendiri yang akan terdampak,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dusun 2 Desa Sungai Putri Dedi yang
turut hadir mewakili kepala Desa untuk membuka acara tersebut sangat menyambut
baik dengan adanya kegiatan yang dilakukan oleh komunitas pencinta alam di
wilayahnya.
“Saya sangat senang dengan adanya kelompok pecinta alam yang
peduli lingkungan, mudah-mudahan ini bisa menginspirasi pemuda-pemudi lainnya
untuk peduli ,” ujarnya.
Ia pun juga berharap agar kedepan lebih banyak lagi pemuda
pemuda yang peduli terhadap lingkungan dengan melakukan aksi aksi nyata.
“Semoga kedepannya bisa bekerjasama kembali dan bibit yang
ditanam lebih beragam terutama bibit mangrove karena sangat penting untuk
menjadi penahan abrasi air laut,” tandasnya. (Adi LC)
KalbarOnline, Ketapang
– Aliansi Pemuda Pencinta Alam Kabupaten Ketapang beserta sejumlah komunitas
pecinta alam lainnya yang ada di Wilayah Ketapang melakukan aksi penanaman
ratusan pohon mangrove di sepanjang pesisir pantai di Desa Sungai Putri,
Kecamatan Matan Hilir Utara, Minggu (23/9/2018).
Ketua panitia kegiatan, Zul Karnain menuturkan, tujuan
dilaksanakannya kegiatan penanaman pohon mangrove ini sebagai salah satu upaya
untuk mencegah terjadinya abrasi laut khususnya di Pesisir Pantai Sungai Putri.
“Setelah dilakukan survey akhirnya pesisir pantai Sungai Putri ini kita jadikan
sebagai lokasi penanaman 200 bibit pohon mangrove dengan melibatkan 12 komunitas
pencinta alam di Ketapang,” ungkapnya.
Lebih lanjut , Zul Karnain mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk mencegah
terjadinya abrasi air laut. Selain itu juga sebagai kampanye untuk menumbuhkan
kesadaran masyarakat khususnya yang berada di pesisir pantai akan pentingnya
dalam menjaga lingkungan.
“Yang diharapkan dari kegiatan ini, masyarakat lebih
mengenal dan peduli terhadap lingkungannya, apalagi banyak masyarakat yang
mengandalkan mata pencahariannya di laut, jika ekosistem laut rusak tentu
mereka sendiri yang akan terdampak,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dusun 2 Desa Sungai Putri Dedi yang
turut hadir mewakili kepala Desa untuk membuka acara tersebut sangat menyambut
baik dengan adanya kegiatan yang dilakukan oleh komunitas pencinta alam di
wilayahnya.
“Saya sangat senang dengan adanya kelompok pecinta alam yang
peduli lingkungan, mudah-mudahan ini bisa menginspirasi pemuda-pemudi lainnya
untuk peduli ,” ujarnya.
Ia pun juga berharap agar kedepan lebih banyak lagi pemuda
pemuda yang peduli terhadap lingkungan dengan melakukan aksi aksi nyata.
“Semoga kedepannya bisa bekerjasama kembali dan bibit yang
ditanam lebih beragam terutama bibit mangrove karena sangat penting untuk
menjadi penahan abrasi air laut,” tandasnya. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini