Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Sabtu, 29 Desember 2018 |
KalbarOnline,
Kubu Raya – Badan Meteorologi Klimatologi Dan
Geofisikan Jakarta memperingatkan kepada masyarakat luas agar senantiasa
berhati-hati terhadap cuaca ektrem dengan gelombang tinggi. Hal tersebut
dikatakan Kepala Sub Bidang Analisa dan Prediksi Meteorologi Maritim, Zairo
Hendrawan, Kamis (27/12/2018).
“Akan ada pola tekanan rendah 1002 hPa,
1003 hPa dan 1007 hPa di Samudra Pasifik Timur Filipina, Laut Arafuru bagian
barat dan Laut Cina Selatan. Pola angin di wilayah Indonesia umumnya bergerak
dari barat daya-bara laut dengan kecepatan angin berkisar antara 5-25 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Sunda, Perairan Kep. Seribu, Laut
Jawa, Laut Sulawesi, Perairan Kep. Sangihe serta Laut Flores kondisi ini akan
mengakibatkan peningkatan gelombang tinggi,” ujarnya
Adapun tinggi gelombang tambah dia sekitar
1.25-2.5 M akan berpeluang terjadi di perairan Kalimantan Barat. Sedangkan
tinggi gelombang 2.5-4.0 M berpeluang terjadi di Selat Sunda bagian selatan.
“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan
beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi
agar selalu waspada,” ucapnya.
Sementara itu Kasi Data dan informasi BMKG
Pontianak, Sutikno mengatakan masih terjadi hujan dengan intense sedang dan
lebat disertai Guntur dan angin kencang di wilayah Kab Sambas, Bengkayang,
Landak, Sanggau, Ketapang, Kubu Raya, Sekadau, Sintang, dan Melawi.
“Kondisi ini diperkirakan masih akan
berlangsung hingga pukul 20.00 wib,” ujar Sutikno melalui pesan whatsapp. (ian)
KalbarOnline,
Kubu Raya – Badan Meteorologi Klimatologi Dan
Geofisikan Jakarta memperingatkan kepada masyarakat luas agar senantiasa
berhati-hati terhadap cuaca ektrem dengan gelombang tinggi. Hal tersebut
dikatakan Kepala Sub Bidang Analisa dan Prediksi Meteorologi Maritim, Zairo
Hendrawan, Kamis (27/12/2018).
“Akan ada pola tekanan rendah 1002 hPa,
1003 hPa dan 1007 hPa di Samudra Pasifik Timur Filipina, Laut Arafuru bagian
barat dan Laut Cina Selatan. Pola angin di wilayah Indonesia umumnya bergerak
dari barat daya-bara laut dengan kecepatan angin berkisar antara 5-25 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Sunda, Perairan Kep. Seribu, Laut
Jawa, Laut Sulawesi, Perairan Kep. Sangihe serta Laut Flores kondisi ini akan
mengakibatkan peningkatan gelombang tinggi,” ujarnya
Adapun tinggi gelombang tambah dia sekitar
1.25-2.5 M akan berpeluang terjadi di perairan Kalimantan Barat. Sedangkan
tinggi gelombang 2.5-4.0 M berpeluang terjadi di Selat Sunda bagian selatan.
“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan
beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi
agar selalu waspada,” ucapnya.
Sementara itu Kasi Data dan informasi BMKG
Pontianak, Sutikno mengatakan masih terjadi hujan dengan intense sedang dan
lebat disertai Guntur dan angin kencang di wilayah Kab Sambas, Bengkayang,
Landak, Sanggau, Ketapang, Kubu Raya, Sekadau, Sintang, dan Melawi.
“Kondisi ini diperkirakan masih akan
berlangsung hingga pukul 20.00 wib,” ujar Sutikno melalui pesan whatsapp. (ian)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini