Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Senin, 18 Juli 2022 |
KalbarOnline, KKU - Speedboat Sinergi Cipta Mandiri (SCM) yang membawa tidak kurang dari 30 orang penumpang, ditemukan terdampar di wilayah perairan Pelintu, Desa Gunung Sembilan, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara (KKU), Sabtu (16/07/2022) kemarin.
"30 penumpang, terdiri dari 25 dewasa, 5 anak. Kondisi seluruh penumpang speedboat setelah dievakuasi dalam keadaan selamat dan sehat," kata Kapolres Kayong Utara, AKBP Arief Hidayat yang memimpin evakuasi tersebut.
Melalui keterangan persnya, AKBP Arief menerangkan, berdasarkan informasi yang disampaikan oleh salah satu penumpang, speedboat SCM itu berangkat dari dermaga pelabuhan Kapuas Indah Kota Pontianak hendak menuju Sukadana, KKU.
Namun saat sedang menuju ke Muara Sukadana menuju ke pelabuhan, tiba-tiba terjadi gelombang yang kuat dan tinggi disertai angin kencang, sehingga menyebabkan kaca depan speedboat pecah. Ditambah dengan minimnya persediaan bensin kala itu, maka speedboat SCM terpaksa menepi ke lokasi terdekat agar para penumpang tetap selamat, yaitu di Pantai Pulau Sepintu, Desa Gunung, Sembilan Tambak Rawang.
Dari situ kemudian, penumpang memilih jalur darat melewati hutan yang ada di Bukit Sepintu menuju ke Tambak Rawang.
"Peristiwa tersebut terjadi karena adanya cuaca buruk disertai angin kencang yang mengakibatkan gelombang yang tinggi sehingga speedboat tidak bisa dikendalikan dan terdampar di perairan Pelintu, Desa Gunung Sembilan Kecamatan Sukadana," terangnya.
Kegiatan evakuasi terhadap penumpang speedboat berjalan lancar. Turut ikut dalam proses evakuasi tersebut diantaranya Ketua DPRD KKU, Kasat Samapta beserta anggota Sabhara Polres Kayong Utara dan Polsek Sukadana, BPBD serta masyarakat umum.
Selanjutnya, kapolres juga menghimbau kepada para pengusaha jasa transportasi untuk selalu membawa bekal BBM yang cukup dan BBM cadangan sebagai antisipasi.
"Dalam keadaan cuaca buruk dan gelombang yang tinggi (kapal, dst) bisa mencari pelabuhan yang terdekat, dan dilakukan pengecekan manifest (daftar muatan) terhadap calon penumpang, supaya tidak terjadi over kapasitas penumpang dan barang," pesannya. (Jau)
KalbarOnline, KKU - Speedboat Sinergi Cipta Mandiri (SCM) yang membawa tidak kurang dari 30 orang penumpang, ditemukan terdampar di wilayah perairan Pelintu, Desa Gunung Sembilan, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara (KKU), Sabtu (16/07/2022) kemarin.
"30 penumpang, terdiri dari 25 dewasa, 5 anak. Kondisi seluruh penumpang speedboat setelah dievakuasi dalam keadaan selamat dan sehat," kata Kapolres Kayong Utara, AKBP Arief Hidayat yang memimpin evakuasi tersebut.
Melalui keterangan persnya, AKBP Arief menerangkan, berdasarkan informasi yang disampaikan oleh salah satu penumpang, speedboat SCM itu berangkat dari dermaga pelabuhan Kapuas Indah Kota Pontianak hendak menuju Sukadana, KKU.
Namun saat sedang menuju ke Muara Sukadana menuju ke pelabuhan, tiba-tiba terjadi gelombang yang kuat dan tinggi disertai angin kencang, sehingga menyebabkan kaca depan speedboat pecah. Ditambah dengan minimnya persediaan bensin kala itu, maka speedboat SCM terpaksa menepi ke lokasi terdekat agar para penumpang tetap selamat, yaitu di Pantai Pulau Sepintu, Desa Gunung, Sembilan Tambak Rawang.
Dari situ kemudian, penumpang memilih jalur darat melewati hutan yang ada di Bukit Sepintu menuju ke Tambak Rawang.
"Peristiwa tersebut terjadi karena adanya cuaca buruk disertai angin kencang yang mengakibatkan gelombang yang tinggi sehingga speedboat tidak bisa dikendalikan dan terdampar di perairan Pelintu, Desa Gunung Sembilan Kecamatan Sukadana," terangnya.
Kegiatan evakuasi terhadap penumpang speedboat berjalan lancar. Turut ikut dalam proses evakuasi tersebut diantaranya Ketua DPRD KKU, Kasat Samapta beserta anggota Sabhara Polres Kayong Utara dan Polsek Sukadana, BPBD serta masyarakat umum.
Selanjutnya, kapolres juga menghimbau kepada para pengusaha jasa transportasi untuk selalu membawa bekal BBM yang cukup dan BBM cadangan sebagai antisipasi.
"Dalam keadaan cuaca buruk dan gelombang yang tinggi (kapal, dst) bisa mencari pelabuhan yang terdekat, dan dilakukan pengecekan manifest (daftar muatan) terhadap calon penumpang, supaya tidak terjadi over kapasitas penumpang dan barang," pesannya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini