Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 22 April 2025 |
KALBARONLINE.com – Sudah memasuki hari ketiga pasca insiden tenggelamnya Speedboat LB. Yakin Usaha V di perairan Jermal 9, Padang Tikar, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Namun, tiga penumpang masih belum ditemukan. Mereka adalah Zwagery Andi Stepanus, Sanusi, dan Ari Nopiandi—ketiganya warga Pontianak Barat.
Proses pencarian terus dilakukan oleh tim SAR gabungan bersama warga setempat. Sayangnya, kondisi cuaca yang tidak bersahabat menjadi tantangan serius di lapangan. Hujan deras dan angin kencang kerap menghambat jarak pandang dan pergerakan tim.
"Cuaca menjadi tantangan terbesar kami saat ini. Hujan lebat dan angin kencang membatasi pergerakan, namun tidak menyurutkan semangat tim untuk terus berusaha," kata Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, AIPTU Ade, Minggu (20/4).
Upaya pencarian dilakukan di lokasi tenggelamnya kapal dan area perairan sekitar. Tim menggunakan perahu karet, perahu kayu milik warga, dan menara jermal sebagai titik pemantauan.
Ade juga mengajak masyarakat untuk ikut mendoakan. "Kami mohon doa agar ketiga korban segera ditemukan dalam kondisi apapun, dan seluruh tim tetap sehat serta selamat," tambahnya.
Diketahui, speedboat yang mengangkut 15 orang sempat bertambat di Jermal 9 karena cuaca buruk. Namun, gelombang tinggi membuat kapal tidak mampu bertahan dan akhirnya karam. Sebagian besar penumpang berhasil diselamatkan oleh tugboat, sementara tiga lainnya masih dinyatakan hilang.
Proses pencarian akan terus dilanjutkan hingga seluruh korban berhasil ditemukan.
KALBARONLINE.com – Sudah memasuki hari ketiga pasca insiden tenggelamnya Speedboat LB. Yakin Usaha V di perairan Jermal 9, Padang Tikar, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Namun, tiga penumpang masih belum ditemukan. Mereka adalah Zwagery Andi Stepanus, Sanusi, dan Ari Nopiandi—ketiganya warga Pontianak Barat.
Proses pencarian terus dilakukan oleh tim SAR gabungan bersama warga setempat. Sayangnya, kondisi cuaca yang tidak bersahabat menjadi tantangan serius di lapangan. Hujan deras dan angin kencang kerap menghambat jarak pandang dan pergerakan tim.
"Cuaca menjadi tantangan terbesar kami saat ini. Hujan lebat dan angin kencang membatasi pergerakan, namun tidak menyurutkan semangat tim untuk terus berusaha," kata Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, AIPTU Ade, Minggu (20/4).
Upaya pencarian dilakukan di lokasi tenggelamnya kapal dan area perairan sekitar. Tim menggunakan perahu karet, perahu kayu milik warga, dan menara jermal sebagai titik pemantauan.
Ade juga mengajak masyarakat untuk ikut mendoakan. "Kami mohon doa agar ketiga korban segera ditemukan dalam kondisi apapun, dan seluruh tim tetap sehat serta selamat," tambahnya.
Diketahui, speedboat yang mengangkut 15 orang sempat bertambat di Jermal 9 karena cuaca buruk. Namun, gelombang tinggi membuat kapal tidak mampu bertahan dan akhirnya karam. Sebagian besar penumpang berhasil diselamatkan oleh tugboat, sementara tiga lainnya masih dinyatakan hilang.
Proses pencarian akan terus dilanjutkan hingga seluruh korban berhasil ditemukan.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini