Mempawah    

Anak Warga Desa Sungai Limau Meninggal Dunia Akibat Tenggelam

Oleh : adminkalbaronline
Jumat, 19 September 2025
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KALBARONLINE.com – Seorang bocah berusia 7 tahun ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di perairan Desa Sungai Limau, Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, pada Kamis (18/09/2025) malam.

Korban diketahui bernama Riky Aprilyandi, lahir pada 11 April 2018, warga Dusun Nelayan, RT 007/RW 003, Desa Sungai Limau.

Kapolres Mempawah melalui Kapolsek Sungai Kunyit, IPTU Lodrick Taliak Hungan menyebutkan, korban pertama kali hilang dari rumah sekitar pukul 16.30 WIB. Orang tua korban, Sandiwara, semula mengira anaknya sedang bermain di sekitar rumah. Namun hingga pukul 18.00 WIB korban tak kunjung kembali, sehingga dilakukan pencarian bersama warga di sekitar pemukiman dan jalur perairan.

“Sekira pukul 19.30 WIB korban ditemukan oleh warga bernama Busri, tepat di bawah motor perahu nelayan yang berlabuh di perairan Sungai Limau. Saat ditemukan, korban sudah dalam kondisi tidak sadarkan diri,” ungkap IPTU Lodrick.

Korban kemudian dibawa ke RSUD dr. Rubini Mempawah untuk mendapatkan tindakan medis. Namun sekitar pukul 20.00 WIB, dokter menyatakan Riky telah meninggal dunia.

Jenazah selanjutnya dipulangkan ke rumah duka dan akan dimakamkan pada Jumat (19/09/2025) sekitar pukul 09.00 WIB.

Polisi menduga kalau korban terpeleset saat bermain di perahu nelayan yang tengah berlabuh. “Dari hasil analisa, korban meninggal dunia karena tenggelam akibat lemas di perairan,” jelas IPTU Lodrick.

Menanggapi peristiwa ini, pihak kepolisian mengimbau masyarakat, khususnya para orang tua, agar lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak saat bermain di sekitar perairan. Bhabinkamtibmas juga diminta aktif memberikan sosialisasi kamtibmas agar kejadian serupa tidak terulang. (FikA)

Artikel Selanjutnya
Gubernur Norsan Keluhkan Koordinator MBG di Kalbar Terlalu Banyak
Jumat, 19 September 2025
Artikel Sebelumnya
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kapuas Hulu Harap TMI Bisa Bersinergi dengan Petani Kratom
Jumat, 19 September 2025

Berita terkait