Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 19 Februari 2021 |
Seorang Pelajar Berusia 13 Tahun di Sekadau Meninggal Dunia Tenggelam di Sungai Belitang
KalbarOnline, Sekadau – Seorang pelajar SMP berusia 13 tahun di Dusun Balai Sepuak, Desa Balai Sepuak, Kecamatan Belitang Hulu ditemukan meninggal dunia di sungai Belitang. Hal ini dibenarkan Kapolsek Belitang Hulu, IPTU Pulung Bagaskoro.
Ia menjelaskan, korban pertama kali ditemukan oleh warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian pada Kamis (18/2/2021) siang.
"Warga tersebut spontan berteriak saat melihat korban berada di sungai dengan posisi badan tertelungkup dan dikira pingsan," kata Kapolsek.
Mendengar hal tersebut, warga lainnya kemudian mengangkat korban ke lanting dan dibawa ke rumahnya, serta menghubungi Puskesmas Balai Sepuak untuk meminta penanganan medis.
Tidak lama kemudian, mobil ambulance tiba membawa korban ke Puskesmas. Setibanya disana, kata Kapolsek, korban dinyatakan meninggal dunia.
"Menurut keterangan tetangga dan kerabat korban, yang bersangkutan diketahui memiliki riwayat penyakit epilepsi atau ayan," terang Kapolsek, Jumat (19/2/2021).
Kapolsek menambahkan, korban sudah terbiasa mandi bersama rekan-rekannya di sungai yang tidak jauh dari rumahnya tersebut.
"Saat kejadian, kondisi sungai surut dan dangkal. Korban diketahui pandai berenang, diperkirakan korban meninggal karena penyakit yang dideritanya kambuh," tandas Kapolsek.
Seorang Pelajar Berusia 13 Tahun di Sekadau Meninggal Dunia Tenggelam di Sungai Belitang
KalbarOnline, Sekadau – Seorang pelajar SMP berusia 13 tahun di Dusun Balai Sepuak, Desa Balai Sepuak, Kecamatan Belitang Hulu ditemukan meninggal dunia di sungai Belitang. Hal ini dibenarkan Kapolsek Belitang Hulu, IPTU Pulung Bagaskoro.
Ia menjelaskan, korban pertama kali ditemukan oleh warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian pada Kamis (18/2/2021) siang.
"Warga tersebut spontan berteriak saat melihat korban berada di sungai dengan posisi badan tertelungkup dan dikira pingsan," kata Kapolsek.
Mendengar hal tersebut, warga lainnya kemudian mengangkat korban ke lanting dan dibawa ke rumahnya, serta menghubungi Puskesmas Balai Sepuak untuk meminta penanganan medis.
Tidak lama kemudian, mobil ambulance tiba membawa korban ke Puskesmas. Setibanya disana, kata Kapolsek, korban dinyatakan meninggal dunia.
"Menurut keterangan tetangga dan kerabat korban, yang bersangkutan diketahui memiliki riwayat penyakit epilepsi atau ayan," terang Kapolsek, Jumat (19/2/2021).
Kapolsek menambahkan, korban sudah terbiasa mandi bersama rekan-rekannya di sungai yang tidak jauh dari rumahnya tersebut.
"Saat kejadian, kondisi sungai surut dan dangkal. Korban diketahui pandai berenang, diperkirakan korban meninggal karena penyakit yang dideritanya kambuh," tandas Kapolsek.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini