Rapat Persiapan MTQ XXVIII Kalbar di Sekadau Dilakukan Secara Virtual
KalbarOnline, Sekadau – Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Kalbar melakukan rapat melalui video coference dengan panitia MTQ XXVIII Provinsi Kalimantan Barat di Kabupaten Sekadau yang dilaksanakan di ruang rapat Wakil Bupati Sekadau, jum’at (17/07/2020).
Ini dilakukan dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan MTQ ke-28 Provinsi Kalimantan Barat yang dilaksanakan di Kabupaten Sekadau.
Rapat dipimpin langsung oleh ketua LPTQ Provinsi Kalimantan Barat Andi Musa. Selain itu, juga dihadiri Wakil Bupati Sekadau Aloysius dan Penjabat Sekda Kabupaten Sekadau Nurhadi.
Dalam pembahasan rapat tersebut mengenai persiapan pelaksanaan MTQ ke-28 tingkat Provinsi Kalimantan Barat yang dilaksanakan di Kabupaten Sekadau pada bulan September 2020 mendatang.
Wakil Bupati Sekadau Aloysius, mengatakan bahwa Kabupaten Sekadau siap menggelar kegiatan MTQ tersebut, dengan tetap menjalankan protokol kesehatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Kita tetap mengacu pada protokol kesehatan, seperti bagaimana dengan penginapan para kafilah serta penyiapan tempat cuci tangan di lokasi kegiatan, dan kita juga mengusulkan syarat-syarat kepada tim asistensi tadi seperti rapid-test kepada para peserta,” kata Aloysius.
Yang jelas, Kabupaten Sekadau sudah siap menjadi tuan rumah MTQ sesuai dengan tanggal yang telah disepakati, meskipun kita juga masih menunggu dari tim asistensi provinsi.
Untuk berkomunikasi dengan Gubernur, Pangdam dan Kapolda untuk menentukan kebijakan pelaksanaan MTQ Provinsi Kalimantan barat di Kabupaten Sekadau ini.
Sementara itu, Penjabat Sekda Kabupaten Sekadau Nurhadi mengatakan bahwa dalam pembahasan rapat tersebut ada tiga opsi yang ditawarkan dari pihak LPTQ Provinsi dalam menggelar kegiatan MTQ ke-28 Kalbar ini.
Yaitu melaksanakan kegiatan tetap di Kabupaten Sekadau dengan menjalankan protokoler kesehatan. Kedua, yaitu sebagian kegiatan dilaksanakan secara virtual. Ketiga yaitu sekitar 75% kegiatannya dilakukan secara virtual.
“Dari ketiga opsi yang diberikan, kami berharap untuk alternatif pertama yaitu dengan harapan dilaksanankan di Kabupaten Sekadau dengan tetap mengikuti protokol kesehatan, karena pada saat ini kita masih dalam masa pandemi covid-19,” ucap Nurhadi.
Dalam rangkaian awal, sebetulnya banyak kegiatan yang akan dilaksanakan, namun berhubung dengan situasi kita seperti ini maka kegiatan yang bersifat rentan mengundang banyak orang seperti pawai taaruf dengan pameran.
Kami berharap itu ditiadakan, dan untuk malam taaruf tetap dilaksanakan namun dengan catatan mengurangi jumlah peserta yang hadir.
Dari hasil rapat tersebut pelaksanaan MTQ ke-28 Kalbar tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 7 – 13 September 2020.
Namun apa yang telah disepakati dalam rapat itu akan disampaikan oleh LPTQ Provinsi Kalbar kepada Gubernur Kalimantan Barat untuk meminta keputusan tentang pelaksanaan kegiatan MTQ ini.
Comment