Tenyata, Stroberi Bisa Mengurangi Risiko Komplikasi Diabetes

Antosianin, senyawa yang terkandung dalam stroberi dapat menurunkan risiko terkena diabetes. Atau, apabila Kamu sudah memiliki diabetes, stroberi bisa mengurangi risiko komplikasi diabetes. Ya, dibandingkan buah beri lain, stroberi memiliki antosianin tertinggi.

“Stoberi dapat membantu mengurangi faktor risiko seperti peradangan, stres pada tubuh, dan resistensi insulin,” kata peneliti. Stroberi kaya akan vitamin C dan juga vitamin K. Selain itu, stroberi mengandung folat, potasium, mangan, dan magnesium.

Stroberi merupakan buah-buahan dengan indeks glikemik rendah. Cocok untuk dikonsumsi pasien diabetes karena dapat membantu mempertahankan gula darah. Para peneliti mengatakan, makan stoberi setiap hari dapat secara signifikan mengurangi komplikasi diabetes, penyakit ginjal, dan neuropati.

Antosianin Mengurangi Resistensi Insulin

Sekitar 90 persen dari semua kasus diabetes di dunia, merupakan diabetes tipe 2. Gejala diabetes tipe 2 di antaranya penurunan berat badan dan badan merasa sangat lelah. Dan, untuk mengurangi risiko kompikasi diabetes, tidak ada salahnya memasukkan stoberi ke dalam menu harian.

Penelitan terbaru mengungkapkan bahwa stroberi dapat membantu mencegah kenaikan gula darah pada pasien hipertensi. Itu karena, stroberi mengandung senyawa antosianin. Tidak hanya bertanggung jawab memberi stoberi warna merah cerah, antosianin adalah sejenis antioksidan dengan berbagai manfaat kesehatan. Salah satunya, melindungi seseorang dari diabetes.

“Mengonsumsi 160 gram antosianin dua kali sehari dapat mengurangi resistensi insulin sekitar 13 persen. Selain itu, Kamu juga bisa menurunkan kadar glukosa puasa hingga 10 persen dengan mengonsumsi lebih banyak stroberi,” ungkap ilmuwan dari Institute for Food Safety and Health.

Maka, tidak heran jika beberapa studi telah menghubungkan stroberi dengan sejumlah manfaat kesehatan bagi penderita diabetes, khususnya diabetes tipe 2. “Stroberi merupakan sumber vitamin C dan serat yang baik. Tidak mengandung banyak karbohidrat. Sebaiknya, konsumsi stroberi saat sarapan atau sebagai hidangan penutup,” ujar peneliti.

Mengelola kadar gula darah sangat penting dilakukan jika Kamu menderita diabetes. Itu karena, penderita diabetes lebih berisiko mengalami komplikasi yang mengancam jiwa, termasuk penyakit jantung, kerusakan saraf, dan stroke.

Baca juga: Makanan Super: Makan Stroberi dan Bayam Bersamaan

Stoberi Bisa Mengurangi Risiko Komplikasi Diabetes

WHO mengungkapkan bahwa, seseorang yang mengonsumsi 400 gram buah dan sayuran sehat dapat mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan juga kanker. Salah satu buah-buahan yang memiliki banyak manfaat ialah stroberi. Bagaimanapun, stroberi memberikan berbagai manfaat potensial dan dapat mendukung pertahanan tubuh terhadap berbagai penyakit. Berikut beberapa manfaat lain stroberi.

1. Mencegah penyakit jantung. Kandungan polifenol yang dimiliki stroberi dapat memiliki efek pencegahan terhadap penyakit jantung. Polifenol merupakan senyawa tanaman yang baik untuk tubuh. Sebuah penelitian pada tahun 2019 mengungkapkan bahwa antosianin dalam stroberi berkaitan dengan risiko yang lebih rendah dari serangan jantung.

2. Cegah Stroke. Penelitian yang dilakukan pada 2016 menganalisis hubungan antara antioksidan yang ada dalam stroberi dan risiko stroke. Hasilnya, stroberi secara moderat dapat mengurangi risiko stroke setelah peneliti memperhitungkan faktor risiko kardiovaskular.

3. Stabilkan tekanan darah. Karena kandungan kalium yang tinggi, stroberi dapat memberikan manfaat bagi Kamu yang memiliki tekanan darah tinggi dengan membantu mengimbangi efek natrium dalam tubuh. Asupan kalium yang rendah sama pentingnya dengan faktor risiko tekanan darah tinggi seperti asupan natrium tinggi. Stroberi bisa membantu Kamu mengonsumsi lebih banyak kalium dalam makanan.