Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Rabu, 12 Agustus 2020 |
KalbarOnline.com – Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari mengatakan, langkah PDIP mengumungkan calon kepala daerah (cakada) Pilkada 2020 merupakan hal positif dalam perpolitik parpol. Sekaligus menunujuak sebagao partai yang paling penuh persiapan.
“Ini sebuah kemajuan. Karena bila melihat pilkada sebelumnya, PDIP selalu memutuskan para calonnya di saat akhir masa pendaftaran. 2020 sekarang sangat proaktif dan siap untuk tempur,” ujar Qodari kepada wartawan, Rabu (12/8).
Selain itu, Qodari menilai, ada upaya yang sistematis dari PDIP dalam merencanakan kegiatan Pilkada terutama pada tahap penetapan calon. Salah satunya dengan metode pengumuman yang dilaksanakan bergelombang alias beberapa tahap, ini memberikan simbol kepada publik bahwa ada proses atau mekanisme yang bekerja di dalam internal partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri itu.
“Itu memberikan harapan atau kemungkinan bahwa memang calon yang diajukan oleh PDI Perjuangan di tahun 2020 ini lebih bagus,” katanya.
Lebih lanjut, terkait peluang menang, meski belum bisa membuat prediksi spesifik, Qodari menyebut peluang kemenangan PDIP memang lebih bagus karena sikap proaktif dan sistematis dalam mempersiapkan jagoannya di Pilkada.
“Pertama, peluang menangnya lebih bagus, kedua kualitasnya (cakada PDIP, red) lebih bagus. Karena pengambilan keputusan itu sekali lagi bersifat sistematis dan menggunakan kriteria-kriteria yang terukur. Itu diharapkan bisa menghasilkan calon yang berpeluang menang dan sekaligus punya kualitas yang baik,” ungkapnya.
Untuk diketahui, ada sebayak 270 daerah yang menggelar pilkada di tahun ini. Pada pengumuman tahap pertama sebanyak 49 kandidat telah diumumkan PDIP. Sementara gelombang kedua diumumkan sebanyak 45 calon, termasuk diantaranya adalah Gibran Rakabuming untuk Pilwalkot Solo dan Hanindhito Pramoni di Pilbup Kediri.
Kemarin, gelombang ketiga calon kepala daerah diumumkan, dengan total sebanyak 75 kandidat. Diantaranya adalah Bobby Nasution-Aulia Rachman yang diusung di Pilwalkot Medan.
Sisanya, PDIP berencana menggelar pengumuman cakada gelombang keempat yang termasuk calon gubernur serta Pilwalkot Surabaya.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari mengatakan, langkah PDIP mengumungkan calon kepala daerah (cakada) Pilkada 2020 merupakan hal positif dalam perpolitik parpol. Sekaligus menunujuak sebagao partai yang paling penuh persiapan.
“Ini sebuah kemajuan. Karena bila melihat pilkada sebelumnya, PDIP selalu memutuskan para calonnya di saat akhir masa pendaftaran. 2020 sekarang sangat proaktif dan siap untuk tempur,” ujar Qodari kepada wartawan, Rabu (12/8).
Selain itu, Qodari menilai, ada upaya yang sistematis dari PDIP dalam merencanakan kegiatan Pilkada terutama pada tahap penetapan calon. Salah satunya dengan metode pengumuman yang dilaksanakan bergelombang alias beberapa tahap, ini memberikan simbol kepada publik bahwa ada proses atau mekanisme yang bekerja di dalam internal partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri itu.
“Itu memberikan harapan atau kemungkinan bahwa memang calon yang diajukan oleh PDI Perjuangan di tahun 2020 ini lebih bagus,” katanya.
Lebih lanjut, terkait peluang menang, meski belum bisa membuat prediksi spesifik, Qodari menyebut peluang kemenangan PDIP memang lebih bagus karena sikap proaktif dan sistematis dalam mempersiapkan jagoannya di Pilkada.
“Pertama, peluang menangnya lebih bagus, kedua kualitasnya (cakada PDIP, red) lebih bagus. Karena pengambilan keputusan itu sekali lagi bersifat sistematis dan menggunakan kriteria-kriteria yang terukur. Itu diharapkan bisa menghasilkan calon yang berpeluang menang dan sekaligus punya kualitas yang baik,” ungkapnya.
Untuk diketahui, ada sebayak 270 daerah yang menggelar pilkada di tahun ini. Pada pengumuman tahap pertama sebanyak 49 kandidat telah diumumkan PDIP. Sementara gelombang kedua diumumkan sebanyak 45 calon, termasuk diantaranya adalah Gibran Rakabuming untuk Pilwalkot Solo dan Hanindhito Pramoni di Pilbup Kediri.
Kemarin, gelombang ketiga calon kepala daerah diumumkan, dengan total sebanyak 75 kandidat. Diantaranya adalah Bobby Nasution-Aulia Rachman yang diusung di Pilwalkot Medan.
Sisanya, PDIP berencana menggelar pengumuman cakada gelombang keempat yang termasuk calon gubernur serta Pilwalkot Surabaya.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini